International Physics Olympiad 2021
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 27 July 2021
Joseph Oliver, Murid SMAK 1 yang Membanggakan Indonesia
Penulis: Sheeana (XIS1) dan Karen (XIS1)
Editor: Karen (XIS1)
SMAK 1 PENABUR kembali dibanggakan oleh prestasi-prestasi luar biasa murid-muridnya. Kali ini, dua murid SMAK 1, Joseph Oliver Lim dan Edward Humianto berhasil meraih medali perak pada ajang International Physics Olympiad (IPhO) 2021 yang diselenggarakan di Vilnius, Lithuania pada tanggal 17-25 Juli secara virtual. Berikut adalah cerita mengenai Joseph Oliver.
Joseph Oliver merupakan murid dari SMAK 1 Penabur Jakarta yang mengikuti Kompetisi Sains Nasional (KSN) tahun 2020 di bidang Fisika sejak berada di kursi SMA kelas 10. Joseph memilih bidang Fisika karena ketertarikannya terhadap konsep-konsep dalam ilmu Fisika yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari dan teknologi.
Jalan yang ditempuh Joseph sampai meraih medali perak tidaklah mudah. Ia harus memulai KSN dengan seleksi sekolah, kemudian menjalankan KSN-Kota secara on site pada tanggal 10 Maret 2020, KSN-Provinsi secara online tanggal 10 Agustus 2020, dan akhirnya mencapai puncak KSN online yang diadakan tanggal 12 sampai 17 Oktober 2020, di mana ia berhasil mendapatkan Gold Medal KSN Fisika. Pemenang medali KSN Fisika yang diundang mengikuti pelatnas IPhO sebanyak 30 orang.
Menurut Joseph, KSN 2020 sangatlah menarik karena dilaksanakan secara online sehubungan dengan pandemi Covid-19. Semua kegiatan yang semulanya secara on site sekarang berubah harus dilaksanakan secara online. Meskipun tidak dapat bertemu secara langsung dengan peserta lain, komunikasi dengan teman-teman KSN tetap dapat terjalin dengan baik.
Sembari menunggu jadwal pelatnas IPhO, Joseph juga mengikuti seleksi Asian Physics Olympiad (APhO) 2021 yang diadakan oleh Yayasan Simetri. Setelah lolos seleksi, Joseph juga mengikuti pelatihan APhO yang diadakan dari Bulan November 2020 sampai Juni 2021. Tentu saja pelatihan APhO yang berisi pembelajaran materi dan latihan soal dilakukan secara online. Joseph tidak hanya membaca banyak text book untuk belajar, ia juga mencari materi-materi tambahan dari internet. Setelah melalui seleksi beberapa kali, akhirnya terpilihlah 8 anak menjadi tim APhO yang mewakili Indonesia dan Joseph salah satu dari mereka. Pelaksanaan APhO dilakukan secara online dengan berkumpul di satu tempat dan diawasi oleh perwakilan APhO yang datang ke Jakarta. Joseph berhasil mendapatkan medali perak di APhO Taiwan yang diadakan pada tanggal 17 sampai 24 Juni 2021.
Di sela pelatnas APhO, Joseph juga mengikuti pelatnas IPhO yang diadakan tanggal 23 November sampai 7 Desember 2020, 25 April sampai 9 Mei 2021, dan 2 sampai 15 Juli 2021. Para peserta pelatnas IPhO mendapatkan kesempatan luar biasa untuk dibimbing oleh dosen dari UI, ITB, dan UGM secara online. Tidak hanya pelatnas biasa, pelatihan praktikum pun turut dilaksaksanakan menjelang lomba. Tim IPhO beranggotakan 5 anak. IPhO 2021 juga dilaksanakan secara online tanggal 17 sampai 24 Juli 2021 di sekolah SMAK Penabur Bintaro. Di ajang ini pun, Joseph turut mendapatkan medali perak.
Bagi Joseph, kesempatan untuk mengikuti IPhO merupakan suatu kebanggaan yang besar, karena ia berkesempatan untuk mewakili Indonesia dan membanggakan negara tercinta di kancah Internasional. Pencapaian Joseph didapatkan berkat pelatihan-pelatihan yang diberikan oleh para pembimbing yang sudah berpengalaman. Meskipun KSN, APhO, dan IPhO yang luar biasa itu dilakukan secara online, Joseph tidak putus asa dan selalu memotivasi diri untuk tetap semangat dengan rajin belajar.
(Cerita tentang Edward Humianto akan segera dipublikasikan di artikel berikutnya)
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur