Kegiatan PTMT SMAK 1 Penabur Jakarta Semester II

Berita Lainnya - 24 January 2022

Kegiatan PTMT SMAK 1 Penabur Jakarta Semester II

Writer: Elbert Jeremiah Martua Napitupulu (XA3-15)

Editor: Kannitha Yoandra XIA4/26

PTMT (Pelajaran Tatap Muka Terbatas) telah dibuka kembali pada Senin, 17 Januari 2022. Sekolah telah dibuka setiap hari dengan sistem bergantian sesuai dengan tanggal dan nomor absen siswa. Siswa bernomor urut ganjil hadir pada tanggal ganjil dan bila tanggal genap maka siswa bernomor urut genap yang hadir. Para siswa diwajibkan untuk mengisi tes skrining sehari sebelumnya. Siswa dinyatakan lulus tes dan diperkenankan masuk bila memenuhi minimal 9 dari 10 kriteria. Namun, bila belum lulus maka siswa diwajibkan untuk tetap tinggal di rumah.

Saat tiba di sekolah, siswa akan diminta menunjukkan hasil tes skriningnya dan mengukur suhu tubuh serta memakai hand sanitizer terlebih dahulu. Bila suhu tubuh siswa diatas 37,3°c maka dengan sangat disayangkan siswa harus kembali ke rumah dan tidak diperkenankan mengikuti PTMT. Jam belajar efektif dimulai pada pukul 06.30 hingga pukul 12.00 dan siswa hanya diberikan waktu istirahat sekali pada pukul 09.00 selama 30 menit dengan pengawasan ketat oleh guru piket agar protokol kesehatan tetap terlaksanakan. Siswa hanya diperbolehkan untuk mengkonsumsi bekal yang dibawa sendiri, kantin ditutup dan tidak diperbolehkan untuk memesan makanan via ojek online. Siswa juga selalu dihimbau agar tidak berbicara saat makan atau minum dan segera menggunakan masker setelahnya. Saat jam pembelajaran selesai, siswa diminta untuk keluar dari kelas, menunggu jemputan pribadi di lobby, dan langsung pulang. Ojek hanya diizinkan masuk sampai pos satpam.

Dibukanya kembali SMAK 1 Penabur untuk pelaksanaan kegiatan PTMT sangat ditunggu-tunggu oleh para murid. Euforia dan antusiasme para siswa karena bertemu dengan teman-teman sebaya dan guru-guru sangat terasa . Para murid mengaku senang karena dapat melaksanakan kegiatan belajar-mengajar secara langsung dan merasa aman karena ketatnya protokol kesehatan yang dijalankan. Dengan diadakannya PTMT, para murid memberikan testimoni bahwa materi pembelajaran lebih seru dan mudah dipahami. Guru-guru dapat menjelaskan materi dengan lebih banyak interaksi sehingga tidak membosankan serta tetap berkarisma. Para murid merasa beruntung bisa berinteraksi dan bertanya-jawab dengan para guru secara langsung. Berbagai kendala yang biasa dialami murid selama PJJ, seperti koneksi internet, keterbatasan gawai, atau kurangnya interaksi antar murid dan guru menjadi teratasi dengan diadakannya PTMT.

Dokumentasi Photo lainya silahkan lihat di galery berikut: