Artikel Remaja Pancasila (Ignatius Theodoric Cedric Marvius- kelas 10)

Berita Lainnya - 30 March 2024

Artikel Remaja Pancasila

dibuat oleh Ignatius Theodoric Cedric Marvius- kelas 10

Penerapan Pancasila pada remaja sangatlah penting. Pendidikan Pancasila dapat membantu siswa menjadi pelajar Pancasila yang cerdas dan berkarakter. Ada 6 ciri-ciri pelajar Pancasila yaitu pelajar yang beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

Pelajar Indonesia yang beriman dan berakhlak mulia adalah pelajar yang berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan yang Maha Esa. Ada 5 elemen kunci dalam berakhlak mulia yaitu akhlak agama, akhlak pribadi, akhlak pada manusia, akhlak pada alur, dan akhlak bernegara.

Akhlak agama: sifat seseorang yang terbentuk bersadar relasi dengan Tuhan
Akhlak pribadi: sikap seseorang terhadap diri pribadinya baik itu jasmani sifatnya atau rohani
Akhlak pada manusia: akhlak kita dalam berhubungan dengan individu lainnya
Akhlak pada alam: akhlak dalam berhubungan dengan alam/lingkungan ilmiah
Akhlak bernegara: akhlak dalam berhubungan dengan negara di mana kita berada

Dalam berkebhinekaan global, pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur dan identitasnya serta tetap terbuka dalam berinteraki dengan budaya lain, sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa.

Gotong royong adalah melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan dengan lancar, mudah, dan ringan.

Karakter yang remaja harus miliki adalah mandiri. Mandiri adalah kemampuan remaja dalam berpikir, merasakan, dan membuat keputusan secara pribadi berdasarkan diri sendiri dibandingkan mengikuti apa yang orang lain percayai.

Remaja juga harus dapat bernalar kritis. Tahap pertama untuk dapat bernalar kritis adalah mempunyai kemampuan secara objektif memproses informasi baik secara kualitatif dan kuantitatif. Tahap kedua adalah membangun keterkaitan antara berbagai informasi. Tahap ketiga adalah menganalisa informasi, lalu tahap keempat adalah mengevaluasi dan menyimpulkan.

Satu karakter yang tidak kalah penting dengan yang lain adalah kreatif. Kreatif merupakan kemampuan seseorang melahirkan sesuatu yang baru berupa gagasan maupun karya nyata yang belum pernah ada.