Christian menyebut yang paling utama adalah aware...
Read MoreDalam konteks ini, dia juga mengaku pernah membac...
Read MoreDalam merayakan ulang tahun kemerdekaan Indonesia...
Read More
“Ini adalah Masjid Agung. Dulunya disebut Bale Pucung. Adanya di alun-alun kota Bandung.”
Demikian siswa-siswi kelas Watermelon K2 TKK BPK PENABUR 164 Bandung memulai presentasi
proyek seninya. Replika bangunan yang merupakan salah satu ikon kota Bandung itu
ditampilkan di depan. Mereka pun menjelaskan bahan, cara serta proses pembuatan replika
bangunan itu.
Tidak hanya menampilkan Masjid Agung. Ada pula replika Ondel-ondel, tampilan tarian
nusantara serta ragam permainan tradisional yang langsung dimainkan. Dekorasi ruangan juga
dipenuhi dengan ornamen dari berbagai daerah Indonesia, khususnya Jawa Barat.
Semua tampilan dan karya seni itu disajikan dalam Open House TKK BPK PENABUR Paskal 164
Bandung, yang berlangsung pada Jumat-Sabtu (23-24/9). Open House kali ini mengangkat tema
JEMARI, Jejak Manis Anak Negeri.
Kepala sekolah, Ms. Emilia Hartanti, S.E, S.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini dipersiapkan
untuk membuat anak semakin kenal budaya Indonesia, khususnya di wilayah mereka tinggal.
Berbagai permainan tradisional yang dimainkan juga mendatangkan keceriaan bagi anak.
Hal ini sangat diapresiasi oleh orang tua, karena dirasa sangat penting di tengah tantangan
keseharian anak usia dini yang lumayan sibuk dengan gadget dan cenderung sendiri. Orang tua
dari Gwen Maria, siswa kelas K-2, misalnya, menjelaskan bahwa pengenalan permainan
tradisional selain mendorong perkembangan psikomotorik anak juga menanamkan kecintaan
anak akan identitasnya.
“Kami sangat berterimakasih sekolah memfasilitasi hal seperti ini, bagi anak. Pengenalan
budaya dan kecintaan akan Indonesia, serta kepedulian akan lingkungan ditanamkan dengan
cara yang fun,” ungkap Ayah dan Ibu Gwen.
Orang tua juga berharap sekolah terus mengembangkan kreativitas sehingga perkembangan
anak baik secara fisik, pengetahuan maupun emosional dan spiritual bisa semakin bertumbuh
dan bersinergi dengan yang diusahakan orang tua.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR