PKBN2K : "Kesabaran"

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 29 February 2024

Serangkaian kalimat untukmu yang mengecewakanku.

Aku tak habis pikir. Kulihat sosok manusia yang dulu kusayang, hanya untuk mendapati sebuah rasa sakit dalam dada. Aku tahu kau ingat tentang air mataku yang terus mengalir, membuang semua rasa amarah dan kecewa bersama dengan tetes-tetesnya. Aku yang kau tinggalkan dalam ruangan yang sekarang sungguh kubenci. Ruangan itu gelap. Sepi. Menakutkan. Aku masih tak dapat mengerti mengapa kau melakukan apa yang kau lakukan hari itu. Ucapanmu, tindakanmu, semuanya bukanlah kau yang kukenal. Kau begitu jahat.

Kau tak tahu waktu. Kau menghancurkan semua harapan dan mimpiku. Kau tahu aku dikejar dunia, dikejar masa depan, dan dikejar deadline. Tak bisakah kau menunggu sebentar lagi saja untuk menyakitiku? Haruskah di hari menyedihkan itu, kau nyatakan kepahitanmu? Mengapa aku harus menanggung semua emosi ini? Tak bisakah kau biarkan aku hidup dengan tenang?

Separuh hatiku tahu kau tak bermaksud mengatakan apa yang kau katakan pada hari itu. Kita sama-sama tahu kau lebih baik dari itu. Tetapi itu tak mengubah fakta bahwa kau tetap melakukannya, Kau tetap menyakitiku, dan aku tetap membencimu atas hal itu. Kau menjengkelkan. Ini menyebalkan. Kau berubah. Semuanya telah berubah.

Lantas mengapa aku masih mendapati diriku menangisi perginya dirimu dari hidupku? Mengapa sedikit dari diriku masih bersedia menerima dirimu dalam hidupku? Aku membencimu, tetapi aku juga tak ingin membencimu selama itu. Mereka bilang aku bodoh, mengharapkan kau kembali dalam hidupku. Mereka berkata kau manusia jahat. Kau tak pantas untukku. Tetapi aku lebih mengerti diriku dibanding siapapun, bukan? Dan aku tahu kau bisa berubah jika kuberi kesempatan lagi. Mungkin. Semoga.

Sebagai makhluk sosial, kita hidup berdampingan dengan berbagai macam orang. Mereka dengan kebudayaan yang berbeda, pendapat yang berbeda, cara pandang yang berbeda. Mereka yang mungkin tak cocok dijadikan teman dekat, tetapi masih diperlukan dalam aspek tertentu. Tak jarang mereka-mereka itu menjadi menyebalkan di mata kita. Meski begitu, seorang teman dekat yang menyakiti kita justru akan meninggalkan bekas luka yang lebih parah. Orang yang kita percayai, mengecewakan kita.

PKBN2K bulan ini mengambil tema kesabaran. Kesabaran diambil dari kata sabar yang dalam KBBI memiliki arti tahan menghadapi pencobaan, tabah. Sementara kesabaran dalam KBBI berarti ketenangan hati dalam menghadapi cobaan. Dengan itu, kita dapat mengartikan kesabaran sebagai sikap untuk menjaga ketenangan dalam menghadapi permasalahan di dalam hidup kita. Kesabaran ini merupakan sebuah hal yang harus terus dilatih seiring kita tumbuh menjadi dewasa, dan akan tetap kita latih sampai kita mencapai ujung hidup kita.

Pada Yakobus 1:19-20 yang berbunyi ‘hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini; setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah; sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah’, kita diingatkan bahwa sebagai Anak Allah, kita harus berpikir sebelum bertindak maupun berucap. Sudah sepatutnya kita menghadapi segala persoalan di hidup kita dengan penuh kesabaran. Dengan hati yang lebih terkontrol, masalah tersebut juga pasti akan kita respon dengan baik sebagaimana dikehendaki oleh Allah. Oleh karena itu, marilah kita belajar untuk sabar serta memaafkan orang-orang yang telah menjengkelkan hati dan melukai kita.

Tags:

Share:

Share

Tweet

whatsapp