POJOK BEST: Mengelola Kegagalan Menjadi Kesuksesan

Berita Lainnya - 27 October 2021

Kutipan tentang ketekunan dengan nilai be tough. (Romada)

 

Penulis: Romada Rumahorbo | Editor: Maria Fransisca

 

Pernahkah kamu mengalami kegagalan? Tahukah Anda bahwa kegagalan dapat menjadi awal dari kesuksesan? Dua pertanyaan yang akan mendasari kita untuk mengkaji lebih jauh mengenai gagal dan sukses. Pertama, kegagalan. Saya ragu dengan pernyataan bahwa ada seorang manusia di dunia ini yang tidak pernah mengalami kegagalan. Sedangkan batita saja pernah mengalami kegagalan, yaitu ketika ia pertama kali mencoba untuk berdiri atau berjalan. Perlu beberapa waktu untuk anak berlatih sehingga dapat berdiri dan berjalan dengan baik. Semakin bertambah usia maka semakin banyak tantangan yang harus dihadapi manusia. Jadi semakin yakin kita untuk menyatakan sadar atau tidak sadar sebenarnya masing-masing dari kita pernah mengalami kegagalan. Kedua, sukses. Kapan Anda mengetahui bahwa Anda sudah sukses? Ketika Anda mengalami kegagalan. Sederhananya, ketika Anda berhasil mengatasi masalah atau bangkit dari kegagalan serta berhasil mengembalikan keadaaan atau situasi yang tidak menyenangkan menjadi kembali seperti semula, bahkan menjadi lebih baik  sebenarnya Anda sudah mengalami kesuksesan. 

 

Teman-teman, mari kita lanjutkan dengan belajar dari salah satu tokoh Alkitab yaitu Ayub. Tokoh Alkitab yang tekun dalam setiap tantangan yang diizinkan Tuhan untuk terjadi dalam hidupnya. Ayub adalah seorang yang saleh dan benar di hadapan Allah, namun Allah mengizinkan iblis untuk mencobai Ayub dengan berbagai penderitaan yang sangat berat yaitu kematian anak-anaknya, penyakit yang dideritanya, harta kekayaan yang hilang seketika dan teman-teman serta istri yang meninggalkannya. Secara manusiawi, wajar jika Ayub mengatakan bahwa ia telah gagal menjadi pengikut Tuhan Yesus Kristus. Kebaikan dan hidup benar yang dilakukannya selama ini semuanya telah gagal dan tidak berarti. Tetapi apakah Ayub melakukan hal yang sama dengan yang kita bayangkan? Jawabnya: Tidak. Ayub tidak mempersalahkan Tuhan, ia ikhlas menerima setiap kegagalan yang dialaminya. Ayub tetap tekun berusaha dan kokoh dalam mempertahankan iman kepercayaannya kepada Tuhan. Dan apa yang terjadi, Tuhan menyaksikan kesetiaan Ayub dan seketika itu Tuhan juga memulihkan keadaannya menjadi seperti semula bahkan menjadi lebih baik. 

 

Teman-teman, ketika kita mengalami kegagalan maka janganlah kita larut dalam kesedihan sehingga membuat kita semakin jatuh namun marilah kita memandang bahwa kegagalan tersebut diizinkan Tuhan terjadi karena kita memang mampu untuk mengatasinya. Tuhan ingin melihat usaha kita yang lebih banyak lagi, ketekunan serta kerja keras yang harus kita tambahkan lagi serta tentunya senantiasa menaruh pengharapan akan pertolongan Tuhan Yesus. Apabila kita mau melakukan semuanya itu, percayalah kita akan menjadi pemenang dari kegagalan yang kita hadapi. Sebagai inspirasi untuk kita dapat berkreativitas dalam mengelola kegagalan menjadi sukses, kita perlu juga belajar dari perjalanan hidup tokoh-tokoh dunia yang sudah tentu terkenal dengan kesuksesannya, yaitu Albert Einstein, Steven Spielberg, Bill Gates dan tokoh lainnya. Para tokoh tersebut menjadi sukses setelah diawali dengan mengalami kegagalan. Mari kita berkreasi untuk mengelola hidup menjadi sukses. Tuhan memberkati. 

 

Berita Lainnya - 31 October 2019
Pojok Ruang PKBN2K: Berani Untuk Tampil Beda
Berita Lainnya - 27 August 2020
Prokrastinasi Akademik, NO!
Hallo teman-teman, menyambung edisi “Merdeka Bela...
Berita Lainnya - 18 September 2020
Pojok Ruang PKBN2K: Ayo Bijak Jadi Pengguna Tekno...
Berita Lainnya - 23 September 2020
Pojok Ruang PKBN2K: HARAPAN SELALU ADA
Berita Lainnya - 30 September 2020
Pojok BEST: Pentingnya Ide Kreatif dan Penguasaan...
Berita Lainnya - 20 August 2022
Pojok Best : Aku Mengasihi Kamu Tanpa Batas
Berita Lainnya - 21 August 2022
Pojok Best : Tulus melakukan sesuatu hal untuk or...
tuluslah dalam berbuat baik kepada orang lain kar...
Berita Lainnya - 22 August 2022
Pojok Best : Mintalah pertolongan pada-Nya karena...
Pojok Best : Mintalah pertolongan pada-Nya karena...
Berita Lainnya - 23 August 2022
Pojok Best : Apakah Allah tidak adil? Mustahil!
apakah Allah tidak adil? Rasanya mustahil, ya. Be...
Berita Lainnya - 24 August 2022
Pojok Best : Hati yang Penuh Belas Kasihan, Keren...
Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yan...
Berita Lainnya - 23 March 2023
Caring Moment: Memberi ke Panti Asuhan
Berita Lainnya - 22 March 2023
Pojok Best : Nothing Shakes The Smiling Heart
Seperti Pesan Mother Teresa berikut yang juga ...
Berita Lainnya - 23 March 2023
Pojok Best : Senyumku Adalah Kebahagiaan Untuk Me...
Sobat AKJ, marilah selalu tersenyum dan berbuat b...
Berita Lainnya - 24 March 2023
Pojok Best : Senyum Yuk!
angat bahagia sekali pastinya ketika kita bisa me...
Berita Lainnya - 24 March 2023
Caring Moment: Manusia Saling Membutuhkan
Pada saat puasa di tahun 2020, saya bersama beber...
Berita Lainnya - 10 October 2023
Ceritaku di Character Building: Semakin Kompak
Berita Lainnya - 10 October 2023
Ceritaku di Character Building: Tiga Hari Yang Be...
Ceritaku di Character Building: Tiga Hari Yang Be...
Berita Lainnya - 10 October 2023
Ceritaku di Character Building: Belajar Sopan San...
Ceritaku di Character Building: Belajar Sopan San...
Berita Lainnya - 10 October 2023
Ceritaku di Character Building: Bendera Kami Yang...
Ceritaku di Character Building: Bendera Kami Yang...
Berita Lainnya - 10 October 2023
Ceritaku di Character Building: Melatih Menjadi D...
Ceritaku di Character Building: Melatih Menjadi D...
Berita Lainnya - 09 April 2024
Pojok Best : Pengorbanan dan Pencapaian
Berita Lainnya - 10 April 2024
Pojok Best : Kekuatan dan Kebahagiaan
Kekuatan bukan hanyalah sekedar kekuatan fisik at...
Berita Lainnya - 11 April 2024
Pojok Best : Perjalanan Menuju Kesuksesan
Jangan menyerah sebelum kita berjuang sekuat tena...
Berita Lainnya - 12 April 2024
Pojok Best : Lanjut Kuliah
Segala pilihan pasti memerlukan pengorbanan. Namu...
Berita Lainnya - 15 April 2024
Pojok Best : Kepentingan Diri Sendiri atau Orang ...
Kita telah menerima pengorbanan yang tak ternilai...

Choose Your School

GO