Pojok Best : Budaya Menyapa

Berita Lainnya - 06 March 2023

Penulis : Rionaldi (X IPS)

Sapa menyapa kepada sesama, guru, orang tua bahkan orang yang tidak dikenal sudah menjadi culture Indonesia. Entah itu sekedar ucapan selamat pagi atau ucapan halo, hal itu memberikan dampak positif bagi kita sebagai makhluk sosial.

 

Budaya menyapa juga telah dicontohkan oleh Rasul Paulus dalam Filemon 1:1-2, “Dari Paulus, seorang hukuman karena Kristus Yesus dan dari Timotius saudara kita, kepada Filemon yang kekasih, teman sekerja kami dan kepada Apfia saudara perempuan kita dan kepada Arkhipus, teman seperjuangan kita dan kepada jemaat di rumahmu”. Paulus juga mengajarkan kepada jemaat untuk menghormati tanpa memandang bulu, ”Hormatilah segala macam orang, kasihilah semua saudara seiman.” (1 Ptr. 2:17).

 

Sapaan bukan hanya menjadi salah satu hal untuk berbasa-basi dengan orang lain, tapi sapaan sebagai bentuk sambutan hangat. Sebagai bentuk penerimaan bahwa kita menganggap dia ada, dari hal ini sapaan bisa menambah relasi seseorang. 

 

Tanpa sapaan suasana akan terasa lebih dingin dan kaku,  karena tidak ada nya sambutan hangat atau baik kepada orang tersebut. Hal ini membuat beberapa orang akan merasa “tidak dianggap”, apalagi jika sebelumnya sudah saling mengenal satu sama lain.

 

Seperti pada saat Yakobus ingin memberi nasihat tegas kepada saudara-saudari yang mulai melenceng dari Allah, Yakobus memulai surat dengan sapaan (”Dari Yakobus, budak Allah dan budak Tuhan Yesus Kristus, untuk ke-12 suku yang terpencar. Salam!” Yak. 1:1). Dengan sapaan ini para saudara-saudari lebih mudah menerima nasihat nya, karena sapaan tulus dapat membantu kita untuk membahas hal yang serius. 

 

Sapaan singkat dapat membantu seseorang, kita tidak pernah tahu bagaimana kondisi orang yang kita sapa. Entah dia sedang marah, kesal, gelisah, atau sedang mengalami masalah-masalah yang berat. Dengan sapaan simpel seperti “Haii” atau “Selamat Pagi” yang dilontarkan dengan ketulusan, akan membantu mereka saat sedang dalam pergumulan.

 

Pada Pengkhotbah 11:1 Salomo menulis demikian ”Lemparlah rotimu ke air, dan kamu akan menemukannya lagi setelah beberapa waktu.”. Kita perlu selalu ingat bahwa sapaan itu sangat penting, terutama kalau kita menyapa saudara-saudari. Dengan begitu, kita dan orang lain bisa merasakan manfaatnya. Jadi, kita perlu selalu ingat pentingnya untuk saling bertegur sapa 

 

Berita Lainnya - 01 September 2022
Pojok Best : Kesetiaan kepada Tuhan
Berita Lainnya - 19 September 2022
Pojok Best : Kesetiaan dan Pengabdian Kita Pada S...
Oleh karena itu, sekarang saya dapat menyimpulkan...
Berita Lainnya - 20 September 2022
Pojok Best : Tanggung Jawab Pada Perkara-Perkara ...
Mario Puzo, "Kesetiaan adalah perekat terkuat yan...
Berita Lainnya - 21 September 2022
Pojok Best : Mengikuti Yesus Keputusanku
Matius 16:24-25 menuliskan, Lalu Yesus berkata ke...
Berita Lainnya - 22 September 2022
Pojok Best : Kesetiaan Mahal?
kesetiaan adalah keteguhan hati, ketaatan, kepatu...
Berita Lainnya - 03 March 2023
Pojok Best : Kecantikan Adalah Kekuatan, Senyum A...
Berita Lainnya - 03 March 2023
Caring Moment: Membantu Orang Lain Membuat Kita B...
Berbuat kebaikan tidak akan merugikan diri kita s...
Berita Lainnya - 06 March 2023
Pojok Best : Budaya Menyapa
Sapa menyapa kepada sesama, guru, orang tua bahka...
Berita Lainnya - 06 March 2023
Caring Moment: Memberi Bantuan kepada Korban Banj...
Berbagilah kepada mereka yang membutuhkan, teruta...
Berita Lainnya - 07 March 2023
Pojok Best : Kerendahan Hati adalah Ibu Dari Semu...
Halo sobat AKJ, pagi ini aku akan menjelaskan ten...
Berita Lainnya - 03 September 2023
Caring Moment: Menjadi Mandiri itu Asik
Berita Lainnya - 04 September 2023
Caring Moment: Merapikan Tempat Tidur
Peduli dan rutin membersihkan kamar sangat memban...
Berita Lainnya - 05 September 2023
Caring Moment: AKU dan PMR
Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler PMR membuat sa...
Berita Lainnya - 06 September 2023
Caring Moment: LIBURAN LUCUKU DI RUMAH
Saat pandemi, aku hanya dirumah saja untuk memban...
Berita Lainnya - 12 September 2023
Pojok Best : Ketekunan Sebagai Tanda Cinta Kita K...
Sobat AKJ, dengan ketekunan, kita dapat menghadap...
Berita Lainnya - 04 December 2023
Cerita Sobat AKJ: Kecanduan Gawai
Berita Lainnya - 05 December 2023
Cerita Sobat AKJ: Merokok Kok Dijadikan Tren?
Cerita Sobat AKJ: Merokok Kok Dijadikan Tren?
Berita Lainnya - 05 December 2023
Cerita Sobat AKJ: Gerakan Anti Bullying di Lingku...
Cerita Sobat AKJ: Gerakan Anti Bullying di Lingku...
Berita Lainnya - 05 December 2023
Cerita Sobat AKJ: Dampak Penggunaan Handphone dal...
Cerita Sobat AKJ: Dampak Penggunaan Handphone dal...
Berita Lainnya - 05 December 2023
Cerita Sobat AKJ: Multitasking Efektif atau Tidak?
Cerita Sobat AKJ: Multitasking Efektif atau Tidak?
Berita Lainnya - 08 May 2024
Pojok Best : Menuju Kedewasaan Sejati
Berita Lainnya - 10 May 2024
Pojok Best : Kita Melebihi Saya
Mari kita bersama - sama belajar untuk mengedepan...
Berita Lainnya - 13 May 2024
Pojok Best : Low Esteem
Low esteem isn’t all that bad, it is in fact good...
Berita Lainnya - 01 April 2024
Cerita Sobat AKJ: Iman yang Memberi Kehidupan
Iman yang Memberi Kehidupan
Berita Lainnya - 14 May 2024
Pojok Best : Teladan untuk Bersikap Adil
Mari kita memperlakukan semua orang dengan adil s...

Choose Your School

GO