Pojok Best : Teladan untuk Bersikap Adil
Berita Lainnya - 14 May 2024
Penulis : Gabriella Odetta Dikason (XI)
Kaya dan miskin adalah dua kondisi yang sangat berbeda. Berbeda dalam hal materi maupun dalam hal bagaimana memperlakukan manusia dengan kedua kondisi ini. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia cenderung memuji sesama yang kaya dan mengabaikan yang miskin. Ini disebabkan oleh anggapan bahwa akan lebih menguntungkan apabila bergaul dengan orang kaya daripada orang miskin.
Tanpa kita sadari jika kita bertemu dengan teman yang kaya, kita akan memperlakukan mereka dengan baik dan hormat, dan berusaha menjadi teman yang baik untuk mereka. Berbanding terbalik dengan kondisi ketika kita melihat orang miskin kita cenderung meremehkan, menghina, atau bahkan tidak memperdulikan mereka. Kita memperlakukan orang miskin seperti sesuatu yang tidak berarti untuk ditemani dan kita bersikap tidak sopan,tidak ramah, dan egois terhadap yang miskin. Fakta pahit inilah yang kadang kala membuat manusia terlalu fokus untuk mengejar kekayaan duniawi yang bersifat fana.
Akan tetapi, salah satu quote yang dikatakan oleh Dhar Mann “Real success is not measured by the amount of money you make, what kind of lifestyle you have and the number of people you influence; rather it’s measured in terms of impact and legacy.” Quote ini mengajak kita untuk memperlakukan semua dengan adil dan tidak memilih. Uang dan gaya hidup tidak penting. Yang paling penting adalah dampak yang diberikan orang tersebut kepada hidup kau karena itu mari kita memperlakukan semua dengan adil sebagaimana Tuhan memperlakukan kita yang tidak memandang seberapa hina dan tidak layaknya kita. Mari aplikasikan teladan itu dalam kehidupan kita.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur