Cerita Sobat AKJ: Perjalanan Selama Character Building
Berita Lainnya - 07 October 2024
Penulis: Ruth Daniella/X-1
Editor: Tim Medsos
Hari-hari yang dinanti tiba, Character Building. Rabu pagi kita berkumpul di kantin untuk persiapan pergi ke Asrama PGI, Bogor. Setelah briefing kita ke bis untuk berangkat kesana. Kami dibagi oleh panitia dalam pemilihan duduk di bis. Saya mendapat bis kecil dan duduk di paling belakang. Di belakang saya duduk bersama teman saya dan Pak Rully. Sepanjang perjalanan kami bertiga berfilsafat dan saling bertukar cerita, sungguh senang rasanya bisa berbincang lebih dalam bersama guru. Singkat cerita kami sampai di Asrama PGI dan kami beres-beres setibanya disana.
Setelah pembukaan Character Building, kami berdinamika bersama kelompok-kelompok dengan bermain game yang banyak tantangan dan pertimbangan yang ada. Kelompok saya benar-benar dendam sama game Empathy Ball yang dibawakan oleh Kak Dewo, hari pertama selesai dan kami mendapatkan jatah bermain handphone selama sejam lalu pergi tidur.
Hari kedua kami diharuskan bangun di jam 5:30 pagi untuk olahraga dan memulai hari. Di siang harinya kita lanjut berdinamika kelompok, latihan performance untuk api unggun, dan menulis Love Letter To Parents. Selama menulis surat untuk orangtua, kami semua diliputi oleh kesedihan. Setelah menulis Love Letter kami semua menanti-nanti api unggun, tetapi hujan deras mengguyur kami semua dengan waktu yang sangat lama dan akhirnya kita harus melanjutkan performance di pendopo lalu setelah itu kami tidur.
Hari terakhir 13 september 2024 tiba, kita semua bangun dan melakukan tracking ke berbagai pelosok desa. Waktu demi waktu saat tracking kita jalani sambil berbincang dengan Pak Rully, Miss Kristin, dan bapak yang menjaga kita agar tidak tersesat. Sepanjang perjalanan barisan belakang yang disertai oleh guru-guru tersebut kami saling bertukar canda dan tawa. Kami sampai Kembali ke tenda dan saya pun langsung bergegas mandi, makan, dan packing. Sesi berikutnya dimulai dengan membuat Love Letter To Teachers and Friends, selama menulis surat saya merasakan seperti ada sensasi yang mendalam di setiap kertasnya. Love Letter selesai dan kita sesi foto dan bergegas ke bis dengan pemilihan tempat duduk yang bebas.
Tidak langsung pulang kita singgah di Cimory Dairy Land kurang lebih 1 jam. Di tempat bermain bersama anak-anak lainnya dan Pak Rully berbincang-bincang hingga selesai. Kita masuk Kembali ke bus masing-masing dan melakukan perjalanan pulang dengan suasana yang awalnya tenang, sunyi, dan damai hingga tiba-tiba ditengah jalan ada yang minta nyanyi karaoke dari awal hingga sampai. Akhirnya kita sampai di sekolah kembali dan selesai.
Apa yang bisa didapatkan selama 3 hari? Saya mendapatkan jati diri saya dan lebih mengenal diri saya yang sebenarnya dari perspektif orang lain melalui color code yang dibawakan oleh Kak Rizal. Sesi Love Letter To Others (Friends, Teachers, and Parents) Sesi Love Letters berguna bagi kita karena menjadi bentuk refleksi dan pengalaman bersama orang yang dituju dalam surat tersebut. Jadi mari membentuk karakter kita dengan cara mengikuti Character Building. Terimakasih Tuhan Yesus memberkati.
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
