POJOK BEST: Berikan Sukacita pada Orang Lain

Berita Lainnya - 29 April 2022

Ayat alkitab tentang memberi dengan nilai trust in God. (Aini)

Penulis: Jong Aini Apriyanti (XI MIPA) | Editor: Maria Fransisca

 

Halo sobat AKJ, gimana kabarnya? Semoga kabarnya baik-baik ya. Pernahkah kalian mendengar kata “Lebih Berbahagia Memberi daripada Menerima“? Mungkin kata “memberi” dan “menerima” tidak asing lagi di kehidupan kita. Kata memberi mungkin identik dengan kata menyampaikan atau menyerahkan sesuatu kepada orang lain sedangkan kata menerima identik dengan kata menyambut atau mendapatkan sesuatu dari orang lain. Namun pernahkah kalian berpikir bahwa bukankah jauh lebih baik jika kita menerima daripada memberi? Siapa yang tidak suka menerima sesuatu seperti hadiah, perhatian, atau penerimaan? Hal itu terkadang membuat sebagian orang ragu untuk memilih jawaban yang tepat antara menerima atau memberi.

 

Hal ini pernah saya alami ketika saya belum terlalu paham mengenai kata menerima dan memberi. Pada waktu itu, saya bertemu dengan seorang anak kecil yang sangat lucu dan dia mulai mendekati saya kemudian dia meminta sedikit makanan yang saya bawa. Saya sangat bingung dikarenakan makanan ini adalah makanan kesukaan saya dan saya hanya memiliki satu bungkus. Dalam hati saya berpikir, “Jika saya memberikan makanan ini, maka hari ini saya tidak dapat memakan makanan ini.” Pada akhirnya saya memberikan makanan yang saya punya kepada anak itu karena anak itu lebih membutuhkannya daripada saya. Setelah itu anak tersebut mengucapkan kata terima kasih kepada saya dan saya membalasnya dengan senyuman. Kemudian anak tersebut berlari kepada adiknya yang memiliki perbedaan umur sekitar 2 tahun dan anak serta adik tersebut saling menyuapi makanan tersebut dengan rasa bahagia. Bukankah indah melihat kebahagian ini? 

 

Secara pandangan kita mungkin itu hanya sebuah makanan namun jika kita melihat secara luas itu dapat memberikan efek yang luar biasa kepada orang yang ada di sekitar kita. Dari hal ini dapat kita lihat bahwa memberi adalah “anugerah”. Saya sangat bersyukur kepada Tuhan karena Dia menciptakan diri saya dengan kemampuan untuk memberi, sebagian kecil dari anugerah yang begitu besar yang telah Dia berikan kepada saya dengan berbagai cara. Melalui anugerah yang Tuhan berikan kepada diri saya, saya belajar untuk dapat memberikan anugerah tersebut kepada orang yang ada di sekitar sayaseperti makanan tersebut. 

 

Pada akhirnya, saya mengerti bahwa kita memberi bukan hanya untuk memuliakan Tuhan atau memuji Tuhan, tapi juga merupakan anugerah Tuhan bagi kita. Ketika kita memberikan sesuatu yang kita punya kepada orang lain, kita akan melihat senyuman manis yang bersinar di mata mereka. Hal ini akan membuat kita sangat sukacita dibandingkan kita menerima sesuatu dari orang lain. Seperti kata-kata yang tercantum dalam Kisah Para Rasul 20:35 yaitu “lebih berbahagia memberi daripada menerima.

 

Oleh karena itu, Mari Sobat AKJ, kita berikan sukacita kita kepada orang lain karena ketika melihat orang lain bahagia, kita akan merasakan kebahagian yang lebih. 

 

Berita Lainnya - 06 November 2021
POJOK BEST: Jujur dalam Bersaksi
Berita Lainnya - 07 November 2021
POJOK BEST: Kejujuran di Mata Allah
Kata jujur tampaknya sudah tidak asing lagi di te...
Berita Lainnya - 08 November 2021
POJOK BEST: Kejujuran itu Bisa Dilatih
Dalam hidup, kita pasti pernah mendengar atau bah...
Berita Lainnya - 09 November 2021
POJOK BEST: Kejujuran Menjaga Kepercayaan
Apakah kalian pernah berpikir tentang hubungannya...
Berita Lainnya - 24 December 2020
Pojok BEST: TAK MENGENAL DIRI SENDIRI
Kerumunan hewan mulai membahas persiapan pertandi...
Berita Lainnya - 29 April 2022
POJOK BEST: Berikan Sukacita pada Orang Lain
Berita Lainnya - 30 April 2022
POJOK BEST: Jangan Tunda Berbuat Baik
Berbuat baik. Mungkin 2 kata ini sudah sering kit...
Berita Lainnya - 17 April 2022
Apa Makna Paskah bagi Umat Kristiani?
Kita seringkali mendengar tentang paskah. Namun a...
Berita Lainnya - 28 April 2022
Song Recommendation April 2022
​Kembali lagi sama kita di mading bulan April ini...
Berita Lainnya - 21 April 2022
RA Kartini, Sang Tokoh Emansipasi Wanita
Siapa yang belum mengenal Raden Ajeng Kartini, at...
Berita Lainnya - 09 February 2023
Pojok Best : Apakah Rasa Sakit Bisa Membuatmu Tet...
Berita Lainnya - 09 February 2023
Caring Moment: Kebahagiaan dalam Berbagi
Kesenjangan sosial yang kita alami di masyarakat ...
Berita Lainnya - 10 February 2023
Pojok Best : Kerendahan Hati Membuat Orang Bahagia
Saat melihat kejadian tersebut ternyata kerendaha...
Berita Lainnya - 13 February 2023
Pojok Best : Menjadi Diri Sendiri, Apa Itu?
Kita bisa melakukan olahraga yang kita sukai dan ...
Berita Lainnya - 14 February 2023
Pojok Best : Jangan Takut Yang Namanya “Gagal”
Hai, aku mau tanya nih. Kamu pernah enggak sih, m...
Berita Lainnya - 15 September 2023
Pojok Best : Tuaian Yang Baik
Berita Lainnya - 18 September 2023
Pojok Best : Memelihara Firman-Nya Dengan Hati Ya...
Proses pertumbuhan rohani memerlukan kesabaran d...
Berita Lainnya - 19 September 2023
Pojok Best : Bermegah dalam Kesengsaraan
karunia yakni damai sejahatera dengan Allah. Saat...
Berita Lainnya - 20 September 2023
Pojok Best : Bukan Perlombaan
Saat kita sedang lelah dalam menjalani kehidupan ...
Berita Lainnya - 21 September 2023
Pojok Best : Sang Penolong dan Sumber Kekuatan
Mari kita belajar mempercayakan hidup kita dalam ...
Berita Lainnya - 18 January 2024
Refleksi DUDI 2024 - Stefania Anastasya
Berita Lainnya - 15 January 2024
Sharing Motivation Day : Menjadi Kuat
Sharing Motivation Day : Menjadi Kuat
Berita Lainnya - 18 January 2024
Refleksi DUDI 2024 Relasi Dalam Dunia Industri - ...
Refleksi DUDI 2024 Relasi Dalam Dunia Industri - ...
Berita Lainnya - 18 January 2024
Refleksi DUDI 2024 - Junawan
Refleksi DUDI 2024 - Junawan
Berita Lainnya - 18 January 2024
Refleksi DUDI 2024 Belajar Entrepreneur Melalui K...
Refleksi DUDI 2024 Belajar Entrepreneur Melalui K...

Choose Your School

GO