Pojok BEST: TAK MENGENAL DIRI SENDIRI
Berita Lainnya - 24 December 2020
Kerumunan hewan mulai membahas persiapan pertandingan. Harimau dengan gagahnya percaya akan menang dalam lomba lari tercepat, ikan percaya diri akan menang dalam lomba berenang tercepat, burung merak akan menang dalam lomba kecantikan dan burung alap-alap sangat yakin akan menang dalam lomba terbang tercepat dan masih banyak hewan lainnya. Beberapa hewan menjadi penonton saja dan demikian pula dengan kura-kura kecil. Keinginannya besar ingin ikut pertandingan namun dia tidak yakin akan memenangkan apa-apa. Dengan mengumpulkan keberanian dia mengikuti beberapa lomba dan dikalahkan dengan mudah dengan hewan lainnya. Hal ini membuat dia tidak percaya diri. Dia mengutuki dirinya dan menyalahkan tempurung berat yang dimilikinya. Di akhir pertandingan datanglah beberapa pemburu yang menembak kumpulan hewan-hewan tersebut. Di tengah keramaian dan hiruk-pikuk semua hewan berlari menyelamatkan diri. Selang beberapa waktu tampaklah harimau sudah tanpa taring, gajah tanpa gading, merak yang bulunya sudah tidak ada dan beberapa hewan lain yang sudah mati. Tinggallah beberapa kura-kura yang dari awal bersembunyi di bawah tempurung mereka tanpa mencari tempat dan mereka selamat dari pemburu.
Terkadang kita sama seperti kura-kura tersebut, selalu fokus kepada kelebihan orang lain. Menganggap “rumput tetangga lebih hijau” sehingga mengakibatkan kita insecure. Padahal kita sendiri belum mengeksplorasi potensi yang ada di dalam diri kita. Hal yang dapat kita lakukan adalah bersyukur dan harus fokus kepada hal-hal yang bisa kita lakukan tanpa harus membanding-bandingkan dengan orang lain. Karena membandingkan hanya akan mendapatkan kekecewaan atau kesombongan yang tak berarti pada diri kita. Setiap orang mendapatkan “gift” yang berbeda-beda dari Tuhan, tergantung kapasitas orang tersebut. Mungkin ada yang luar biasa dalam pelajaran akademis dan non akademis, berpenampilan menarik dan mempunyai banyak teman, jangan merasa kecil melihat seperti itu dan menganggap kita tidak ada apa-apa. Setiap orang pasti akan menunjukkan sisi terbaiknya bukan? Kita tidak pernah tahu apa yang mereka hadapi di belakang, bisa saja seperti harimau bertaring yang iri dengan kelinci yang berwajah lembut atau ikan di laut yang iri pada kemampuan terbang burung. Rasa yang tidak diungkapkan namun mungkin terjadi juga pada kita.
Sebagai generasi muda, kita harus mengubah pola pikir menjadi lebih positif, bersyukur terus dengan apa yang Tuhan beri, menghargai kemampuan kita dan berfokus menjadi yang terbaik dan mengenal diri kita sendiri.
Penulis: Kristin S Silaban
Penyunting: Nunut Dumariana
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur