POJOK BEST: Jangan Tunda Berbuat Baik
Berita Lainnya - 30 April 2022
Ayat Alkitab tentang kebaikan dengan nilai share with society. (Sally)
Penulis: Sally Angeline Kusuma (XI MIPA) | Editor: Maria Fransisca
Berbuat baik. Mungkin 2 kata ini sudah sering kita dengar sedari kita kecil. Namun, sudahkah kita berbuat baik yang sesungguhnya? Pada dasarnya perbuatan baik adalah suatu bentuk kasih sayang kita kepada sesama dan lingkungan. Akan tetapi, naluri alamiah manusia, menginginkan hal yang lebih, yang mendatangkan keuntungan dan kebaikan bagi dirinya sendiri. Sehingga banyak standar kebaikan yang menjadi kabur karena dosa manusia. Mereka memoles suatu hal yang buruk menjadi suatu kebaikan, contohnya adalah berbohong demi kebaikan, semakin jarangnya empati, dan mementingkan diri sendiri.
Rasul Paulus memberikan instruksi dan penghiburan kepada orang-orang percaya di Galatia. Mereka dinasihati untuk saling mengasihi, hidup oleh roh, tolong menolong, dan memimpin orang berdosa ke jalan yang benar. Bisa dikatakan bahwa perbuatan baik merupakan rangkuman kegiatan di atas menurut Rasul Paulus. Perbuatan baik bukan semata-mata terlihat pada perbuatan baik itu sendiri, tetapi pada sikap dan hati dibalik perbuatan baik tersebut. Hati yang baik memberikan lebih banyak dampak positif dan kesaksian bagi orang lain. Orang yang belum paham betul dengan kekristenan seringkali malah menjadikan perbuatan baik menjadi batu sandungan.
Dalam kekristenan, kita mengenal kasih. Kasih merupakan dasar bagi melakukan kebaikan. Sebaiknya kita mengasihi sesama seperti Tuhan mengasihi kita. Perbuatan baik bukanlah syarat keselamatan, melainkan buah dari keselamatan. Dalam situasi sekarang, pandemi Covid-19 yang yang belum kunjung berhenti adalah saat kita diproses oleh Tuhan. Banyak orang yang berkekurangan. Banyak juga orang yang bermegah. Mungkin hal tersebut juga terjadi pada kita. Lalu, apa yang harus kita lakukan? Pada Galatia 6:9, Rasul Paulus berkata untuk tidak jemu berbuat baik. Kita harus tetap menabur benih perbuatan baik. Yang pasti jika kita bertahan, kita akan menuai kebaikan. Ada berkat yang Tuhan sediakan bagi mereka yang bertahan dalam berbuat kebaikan. Perbuatan baik membawa penghiburan dan pertolongan bagi mereka yang membutuhkan.
Kita hidup di dunia ini singkat, tidak ada yang tahu kapan kita akan berakhir. Peluang kita untuk berbuat baik tidak selalu ada. Oleh karena itu, Rasul Paulus mengingatkan pada Galatia 6:10, “Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.” <ereka yang seiman adalah keluarga dalam kerajaan Allah dan anggota tubuh Kristus. Jadi jangan menunda melakukan kebaikan, karena seperti seorang petani yang menabur benih dan terus mengupayakan benih itu tumbuh dengan baik, ia akan menuai hingga pada waktunya.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur