POJOK BEST: Belajar Kesetiaan dari Rut dan Ayub

Berita Lainnya - 07 September 2021

 

Ayat Alkitab mengenai kesetiaan dengan nilai trust in God. (Calista)

 

Penulis: Calista Debora Anjani (XII MIPA) | Editor: Maria Fransisca

 

Kalian semua pasti pernah mendengar istilah "fake friend", bukan? Fake friend adalah seseorang yang bermuka dua. Seseorang yang akan bersikap manis di hadapanmu dan berbalik 180 derajat di belakangmu. Intinya, mereka sebenarnya bukanlah temanmu. Mereka tidak setia dan bahkan menusukmu dari belakang. Jika kalian mempunyai fake friend, segera tinggalkan mereka! Carilah orang yang benar-benar otentik dan ingin berteman denganmu!

 

Salah satu contoh kesetiaan adalah kisah Rut dan Naomi. Rut merupakan seorang perempuan Moab yang menjadi menantu dari Naomi, seorang Yahudi. Mereka berdua tinggal di Moab ketika kedua suami mereka meninggal. Naomi berencana untuk kembali ke Israel dan memberitahu Rut untuk tinggal di Moab dan kembali ke keluarga ibunya. 

 

Rut tidak mendengarkan nasihat itu, ia malah memohon kepada Naomi untuk mengizinkannya ikut pindah ke Yehuda. Ruth pun menyatakan kesetiaan dengan berkata, “Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku; di mana engkau mati, akupun mati di sana, dan di sanalah aku dikuburkan. Beginilah kiranya TUHAN menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jikalau sesuatu apapun memisahkan aku dari engkau, selain dari pada maut!" (Rut 1:16-17). Kata-kata tersebut menunjukkan kesetiaan yang sangat mendalam dan bahkan sering digunakan dalam sumpah pernikahan.

 

Kisah Rut dan Naomi penting bukan hanya karena kesetiaan yang dicontohkan oleh Rut, tetapi karena caranya mengungkapkan kedaulatan Tuhan. Di Betlehem, Tuhan mengizinkan Rut untuk menikah lagi dan melahirkan seorang putra bernama Obed, yang menjadi kakek Raja Daud. Terlepas dari status non-Yahudi dan orang luar Rut, Tuhan bekerja melalui hidupnya!

 

Kisah ini berkorelasi dengan kisah Ayub, dalam Ayub 2:3, Firman TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tidak ada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan tidak takut akan Allah dan kejujuran Ia tetap tekun dalam kesalehannya, meskipun engkau telah membujuk Aku melawan dia untuk mencelakakannya tanpa alasan." Kalimat ini diucapkan Allah sebagai balasan dari iblis yang menuduh bahwa Ayub hanya takut akan Tuhan “dengan alasan” yaitu kekayaan dan keluarganya. Tuduhan iblis tersebut dinyatakan salah! Ayub terbukti takut dan tetap setia kepada Tuhan “tanpa alasan”.

 

Alasan Ayub percaya dan takut akan Tuhan, bukanlah karena Tuhan menjanjikannya kehidupan yang bebas dari cobaan, tetapi karena Dia berjanji untuk berbelas kasih kepada kita di tengah-tengah pencobaan kita, asalkan kita berpegang teguh pada-Nya.

 

Berita Lainnya - 09 August 2022
Pojok Best : Menjadi Lebih Baik
Berita Lainnya - 10 August 2022
Pojok Best : Berusaha dan Mengasihi
sukses/suk·ses/ /suksés/ a berhasil; beruntung: n...
Berita Lainnya - 11 August 2022
Pojok Best : Ekspresikan Kemurahan Hatimu
kemurahan hati (KBBI) adalah kebaikan hati. Arti...
Berita Lainnya - 12 August 2022
Pojok Best : YANG SUKA MARAH KADANG YANG PALING S...
Jika kamu merasa Tuhan tidak sayang kepada kamu s...
Berita Lainnya - 13 August 2022
Pojok Best : Semua Terjadi Karena Sebuah Alasan
Mengalami kegagalan bukan berarti Tuhan meninggal...
Berita Lainnya - 14 February 2023
Pojok Best : Jangan Takut Yang Namanya “Gagal”
Berita Lainnya - 14 February 2023
Caring Moment: Pengalaman di Panti Asuhan
Kebersamaan merupakan sesuatu yang mahal dan suli...
Berita Lainnya - 15 February 2023
Pojok Best : Karakter & Sikap Hati Kepada Tuhan
Ganjaran kerendahan hati dan takut akan Tuhan ada...
Berita Lainnya - 15 February 2023
Caring Moment: Pelayanan Natal Bersama Warga Lapas
Pelayanan natal dengan penuh kasih dapat memberik...
Berita Lainnya - 16 February 2023
Pojok Best : Pentingnya Sikap Rendah Hati
Seperti yang dikatakan dalam Lukas 14:11 “Sebab b...
Berita Lainnya - 24 August 2023
Pojok Best : Berani Jujur
Berita Lainnya - 25 August 2023
Pojok Best : Mari Bersikap Jujur
Tuhan Yesus juga pernah berkata "Sesungguhnya Aku...
Berita Lainnya - 30 August 2023
Pojok Best : Menumbuhkan Kejujuran dalam Komunita...
Kejujuran adalah anugerah yang berharga yang t...
Berita Lainnya - 28 August 2023
Pojok Best : Mengandalkan Tuhan Dalam Mencapai Ke...
Jadi, mengandalkan Tuhan dalam mencapai kesuksesa...
Berita Lainnya - 29 August 2023
Pojok Best : Kejujuran Dan Ketulusan Adalah Pedom...
Kisah pengalaman pribadi saya di atas menunjukan ...
Berita Lainnya - 21 December 2023
Retret Gukar SMAK PENABUR Wilayah Timur: Ecclesi...
Berita Lainnya - 21 December 2023
Cerita Sobat AKJ : Terang di Dalam Kegelapan
Cerita Sobat AKJ : Terang di Dalam Kegelapan
Berita Lainnya - 22 December 2023
Cerita Sobat AKJ : Berbagi Semangat Kebersamaan
Cerita Sobat AKJ : Berbagi Semangat Kebersamaan
Berita Lainnya - 04 December 2023
Cerita Sobat AKJ: Rambu-Rambu Lalu Lintas
Cerita Sobat AKJ: Rambu-Rambu Lalu Lintas
Berita Lainnya - 04 December 2023
Cerita Sobat AKJ: Membuang Sampah pada Tempatnya
Cerita Sobat AKJ: Membuang Sampah pada Tempatnya
Berita Lainnya - 08 May 2024
Pojok Best : Menuju Kedewasaan Sejati
Berita Lainnya - 10 May 2024
Pojok Best : Kita Melebihi Saya
Mari kita bersama - sama belajar untuk mengedepan...
Berita Lainnya - 13 May 2024
Pojok Best : Low Esteem
Low esteem isn’t all that bad, it is in fact good...
Berita Lainnya - 01 April 2024
Cerita Sobat AKJ: Iman yang Memberi Kehidupan
Iman yang Memberi Kehidupan
Berita Lainnya - 14 May 2024
Pojok Best : Teladan untuk Bersikap Adil
Mari kita memperlakukan semua orang dengan adil s...

Choose Your School

GO