Pojok Best : Semua Terjadi Karena Sebuah Alasan
Berita Lainnya - 13 August 2022
Penulis: Damrin Sihotang, Editor: Paskalina D. I. B. Lazar
Dari 43.000 pelamar, kemudian mengecil menjadi 10.000 orang dan kini menjadi 100 orang yang berkumpul untuk penilaian akhir. Aku termasuk didalamnya. Ada simulator, uji klaustrofobi, latihan ketangkasan, dan percobaan mabuk udara. Siapakah di antara kami yang bisa melewati ujian akhir ini? TUHAN, buatlah diriku terpilih. Aku selalu berdoa. Setiap saat, setiap menit. Aku tidak tenang, aku harus terpilih. Ternyata tibalah berita itu, NASA memilih Christina McAufliffe.
Aku kalah...!
Harapanku pudar…!
Impian hidupku hancur...!
Aku mengalami depresi…!
RASA PERCAYA DIRIKU LENYAP, dan AMARAH MEMENUHI perasaanku.
Aku mempertanyakan semuanya.
Kenapa TUHAN…?
Kenapa bukan aku…?
Aku mengadu pada ayahku, dan ia berkata :
“Semua terjadi karena suatu alasan yang kita tidak tahu”
Selasa, 28 Januari 1986.
Aku berkumpul bersama teman-teman untuk melihat peluncuran pesawat Challenger yang akan mengorbit ke udara. Saat pesawat Challenger melewati menara landasan pacu, aku menantang impianku untuk terakhir kali. TUHAN, aku bersedia melakukan apa saja agar berada di dalam pesawat itu. Kenapa bukan aku? Tak henti-henti batinku bertanya sambil kecewa. 73 detik kemudian,
Tuhan menjawab semua pertanyaanku dan menghapus semua keraguanku. 73 detik itu Challenger meledak, menewaskan semua penumpangnya. Aku terpana, langsung teringat kata-kata ayahku,
”Semua terjadi karena suatu alasan yang kita tidak tahu.”
Aku tidak terpilih dalam penerbangan itu, walaupun aku sangat ingin.
ternyata TUHAN memiliki alasan lain untuk kehadiranku di bumi ini.
Ternyata aku tidak kalah, aku masih memiliki misi dalam hidup ini.
Aku Frank Slazak, masih hidup untuk bersyukur kepada TUHAN karena tidak semua doaku dikabulkan. Sepertinya TUHAN mengabulkan doa dengan 3 cara :
- TUHAN mengatakan YA maka kita mendapatkan apa yang kita minta.
- TUHAN mengatakan TIDAK maka kita akan mendapatkan yang lebih baik.
- TUHAN mengatakan TUNGGU maka kita akan mendapatkan yang terbaik sesuai dengan kehendak-NYA di waktu yang tepat.
TUHAN tidak pernah terlambat,
TUHAN juga tidak tergesa gesa,
TUHAN selalu tepat waktu.
Apapun yang Tuhan kerjakan dalam kehidupanku bahkan disaat menurutku aku gagal, itu adalah wujud dari kemurahan hati Tuhan untuk membentuk aku menjadi pribadi yang mau menerima kegagalan dan semakin kuat. Mungkin bukan sekarang waktunya, bisa besok atau tidak sama sekali. Cerita ini selalu saya baca, setiap kali mengalami kekecewaan dan kejadian yang tidak sesuai harapan.
Saya percaya bahwa waktu Tuhan adalah waktu yang terbaik. Menerima kekecewaan adalah salah satu bentuk kemurahan hati yang membuat aku semakin bertumbuh dewasa dan semakin kuat.
Semoga kisah tersebut memberi manfaat dan menjadikan sumber motivasi dan inspirasi.
Tuhan memberkati
Mengalami kegagalan bukan berarti Tuhan meninggalkan. Itu artinya kemurahan hati Tuhan sedang bekerja bagimu.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur