POJOK BEST: Sabar dalam Kesesakan
Berita Lainnya - 08 October 2021
Ayat Alkitab tentang ketekunan dengan nilai trust in God. (Ella)
Penulis Monzanita Imanuella Grazilia (XII IPS) | Editor: Maria Fransisca
Sebagai manusia, kita sulit sekali menjadi orang yang sabar. Bisa dikatakan di zaman serba canggih seperti sekarang ini kesabaran adalah suatu sifat yang paling sulit ditemukan dan menjadi sesuatu hal yang sangat langka, apalagi jika seseorang sedang mengalami penderitaan atau kesesakan. Tidak sedikit dari kita yang berkata, “Apakah saya disuruh sabar terus? Sabar kan ada batasnya.” Banyak orang maunya melakukan segala sesuatu serba cepat, tanpa pikir pajang dan terburu-buru. Karena itu kepada jemaat di Roma, Paulus menasihati, “…sabarlah dalam kesesakan,…”
Apa yang dimaksud dengan sabar dalam kesesakan? Sabar dalam kesesakan artinya ketika sedang dalam masalah, kesulitan, tantangan atau beban hidup, kita tidak lagi bersungut-sungut atau mengeluh. Namun kita selalu memiliki penyerahan diri penuh kepada Tuhan. Semua persoalan yang terjadi kita pasrahkan kepada Tuhan di dalam doa. Sabar dalam kesesakan juga berarti kita mau menunggu waktu Tuhan untuk dinyatakan bagi kita. Jadi, kita tidak akan pernah mengambil jalan pintas dan menuruti kemauan kita sendiri.
Sebaliknya kita akan rela dan tekun menantikan waktu Tuhan tanpa harus mempersoalkan apakah masa penantian itu cepat atau lambat. Orang yang sabar menantikan waktu Tuhan dalam hatinya selalu ada ucapan syukur. Ia mengucap syukur bukan untuk penderitaan atau kesesakan yang menimpanya, tetapi untuk penyertaan dan kasih setia Tuhan yang senantiasa dinyatakan dalam hidupnya. Ketika Tuhan menyertai hidup kita di sepanjang hari, segala perkara dapat kita atasi dan lalui. Itulah sebabnya firmanNya mengajar kita untuk tetap bersukacita karena ada pengharapan di dalam Tuhan. Segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan kita ini ada dalam pengawasan dan pemeliharaan Tuhan.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur