POJOK BEST: Anjuran untuk Berbuat Baik

Berita Lainnya - 28 August 2021

Ayat Alkitab dari Amsal 3:34 tentang rendah hati. (Imanuella)

 

Penulis: Monzanita Imanuella (XII IPS) | Editor: Maria Fransisca

 

Setiap hari kita dihadapkan pada banyak pilihan, paling tidak ada dua pilihan besar, yakni berbuat baik atau tidak berbuat baik. Lawan dari perbuatan baik nampaknya paling tepat jika dibandingkan dengan perbuatan tidak baik. Jika dibandingkan dengan perbuatan jahat, tampaknya tidak terlalu tepat. Belum tentu lawan dari perbuatan baik adalah perbuatan jahat.

 

Berhadapan dengan pilihan konkret itu, kita diajak untuk memilih yang baik. Jika dihadapkan pada banyak pilihan yang semuanya tidak baik, maka kita diajak untuk memilih pilihan yang kadar tidak baiknya paling kecil. Ini merupakan prinsip minus malum. Namun kita juga dihadapkan pada pilihan-pilihan dimana semua kemungkinan itu baik adanya. Maka kita diajak untuk memilih pilihan yang kebaikannya paling besar. Ini namanya prinsip maximum bonum. Jika dihadapkan pada pilihan yang baik dan yang tidak baik, kita bisa mengambil keputusan dengan mudah. Dan tentu saja pilihan kita adalah memilih yang baik.

 

Dalam kehidupan ini, tidak mudah menjalankan apa yang disampaikan oleh kitab Amsal ini. Hampir dalam setiap perbuatan baik yang kita lakukan, dibalik itu ada pengharapan-pengharapan tertentu yang kita nantikan. Yang tidak kelihatan dan otomatis muncul biasanya adalah rasa kecewa ketika sudah berbuat baik namun orang lain tidak mengucapkan terima kasih. Bisa jadi yang tadinya berbagi, namun justru akhirnya menjelekkan. 

 

Sejak kecil kita diajari untuk mengucapkan terima kasih. Sejak itu pula kita diajari untuk selalu menerima ucapan terima kasih. Namun pengertian tentang perbuatan yang tulus belum sepenuhnya menjadi bagian dari proses perjalanan hidup kita.

 

Kita diingatkan untuk mempunyai nilai ketulusan, nilai yang tidak semua orang bisa memahami. Artinya ketika kita berbuat baik, murni perbuatan itu dilandasi dengan niat untuk berbuat yang baik. Tidak lebih tidak kurang. Wajar-normal-standar jika kita mempunyai harapan kecil untuk menerima ucapan terima kasih. Itu terjadi pada semua orang, di mana saja. Namun kita dipanggil untuk mengatasi kewajar-standaran hidup kita.

 

Kecewa dan sedih jika tidak mendapat balasan menandakan kita masih sungguh sebagai manusia. Yang kemudian menentukan kualitas manusia kita adalah sikap apa yang kemudian kita ambil ketika berhadapan dengan kesedihan dan kekecewaan itu. Jika kecewa sedih itu menjadi perkara yang membebani diri kita terus menerus, apalagi merusak hubungan kita dengan orang lain, kita masih dalam taraf manusia instingtif.

 

Melalui kitab Amsal ini, kita diingatkan bahwa Tuhan memanggil kita untuk menjadi manusia dengan nilai-nilai ilahi yang kita hidupi. Perbuatan baik adalah sebuah keputusan pilihan diri. Maka ini merupakan sebuah anjuran, bukan sebuah otomatisme praktis atau bahkan sebuah paksaan. Perbuatan yang baik bukan hasil dari paksaan, namun dari pilihan bebas kita sebagai murid Kristus.

 

 

Berita Lainnya - 20 August 2021
POJOK BEST: Apakah Kita Butuh Kerendahan Hati dal...
Berita Lainnya - 21 August 2021
POJOK BEST: Rendah Hati Bukanlah Merendahkan Diri
Kerendahan hati adalah suatu sikap menyadari kete...
Berita Lainnya - 22 August 2021
POJOK BEST: Rendahkanlah Dirimu di hadapan Tuhan
Apakah kalian tahu tentang kisah Manasye? Dia dia...
Berita Lainnya - 23 August 2021
POJOK BEST: Reward For Humility
Apakah kalian tau apa itu “humility”? Sering kali...
Berita Lainnya - 24 August 2021
POJOK BEST: Rendah Hati Disayang Tuhan
Tidak dihargai, tidak didengar, tidak dihormati, ...
Berita Lainnya - 25 March 2022
POJOK BEST: Sabar! Jangan Emosi
Berita Lainnya - 30 March 2022
POJOK BEST: Gimana Kalau Hidup Tidak Berjalan Ses...
Sobat AKJ, pernahkah kalian merasa bahwa hidup ti...
Berita Lainnya - 28 March 2022
Let's Speak Up: How's your day going?
How's your day going? Today is our English day, s...
Berita Lainnya - 29 March 2022
POJOK BEST: Andai Ada Kompas Pengarah Masa Depan
Sobat AKJ, pernahkah kalian merasa bingung dengan...
Berita Lainnya - 31 March 2022
POJOK BEST: Pernahkah Kalian?
Pernahkah kalian melihat dan berpikir mengapa ses...
Berita Lainnya - 08 February 2023
Caring Moment: Memberi Gak Ngerugiin Kok
Berita Lainnya - 08 February 2023
Pojok Best : Treat Everyone Equally
“Never look down on anybody unless you're helping...
Berita Lainnya - 09 February 2023
Pojok Best : Apakah Rasa Sakit Bisa Membuatmu Tet...
Jika kita sudah merasakan betapa sakitnya hati ki...
Berita Lainnya - 09 February 2023
Caring Moment: Kebahagiaan dalam Berbagi
Kesenjangan sosial yang kita alami di masyarakat ...
Berita Lainnya - 10 February 2023
Pojok Best : Kerendahan Hati Membuat Orang Bahagia
Saat melihat kejadian tersebut ternyata kerendaha...
Berita Lainnya - 06 October 2023
Pojok Best : Banyak Kali Sedikit Lebih Baik darip...
Berita Lainnya - 06 October 2023
Ceritaku di Character Building: Color Code
Ceritaku di Character Building: Color Code
Berita Lainnya - 06 October 2023
Ceritaku di Character Building: Kegiatan Color Co...
Ceritaku di Character Building : Color Code
Berita Lainnya - 06 October 2023
Ceritaku di Character Building: Love Letter to Fr...
Ceritaku di Character Building: Love Letter to Fr...
Berita Lainnya - 09 October 2023
Pojok Best : Jadikan Kristus sebagai Sumber Kekua...
Apa yang Tuhan inginkan adalah, kita tidak boleh ...
Berita Lainnya - 18 March 2024
Pojok Best : Hati untuk Berbagi
Berita Lainnya - 19 March 2024
Pojok Best : Menjadi Terang (1)
Kita semua mampu melakukan kebaikan sesuai dengan...
Berita Lainnya - 20 March 2024
Pojok Best : Bahagia dengan Memberi
Bantuan kecil yang kita berikan bisa saja berdam...
Berita Lainnya - 21 March 2024
Pojok Best : Saling Menolong
Sebagai anak Tuhan, kita harus menolong siapapun ...
Berita Lainnya - 22 March 2024
Pojok Best : Memberi dengan Tulus
Memberi dengan rela dan tulus adalah bentuk ibada...

Choose Your School

GO