Cerita Sobat AKJ : Warna Merah Tanda Kebahagiaan dan Harapan
Berita Lainnya - 01 February 2025
Penulis: Chesyea Valencia (XII MIPA 1)
Editor : Tim Medsos AKJ
Hari Imlek adalah hari yang sangat membahagiakan bagi orang Tionghoa, termasuk saya dan keluarga besar. Imlek juga disebut sebagai hari yang penuh dengan warna merah. Baju merah, dekorasi merah, bahkan angpao berwarna merah. Warna merah dilambangkan sebagai keberuntungan, kebahagiaan, dan harapan baik. Warna ini dianggap mempunyai kekuatan untuk mengusir energi negatif dan menarik hal-hal positif.
Acara imlek dilakukan setiap tahun dengan acara paling awal yaitu malam menjelang tahun baru imlek diadakan makan malam besar bersama keluarga. Hidangan makan malam ini dilambangkan dengan keberuntungan dan kesejahteraan. Pada malam itu, di kampung saya, Kalimantan, suasana sangat ramai. Keluarga yang ramai membawa suasana meriah pada makan malam itu. Bahkan banyak terdengar suara petasan dan kembang api di mana-mana, apalagi saya berada di daerah yang dominan merayakan imlek.
Esoknya,saudara dan keluarga mulai membagikan angpao. Bagi orang yang sudah menikah akan memberikan kepada orang yang belum menikah. Di hari itu juga, saya bangun pagi sekali karena terdengar suara petasan yang sangat kencang. Selama imlek banyak yang memainkan petasan dan kembang api, terutama di malam hari. Bahkan juga ada barongsai dan naga yang akan mengunjungi rumah.
Suasana imlek adalah suasana yang sangat menyenangkan dan sangat dinanti-nantikan. Saya berharap bisa terus merayakan imlek bersama keluarga besar . Selamat hari imlek!
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
