Cerita Sobat AKJ: Dampak Selokan yang Kotor
Berita Lainnya - 05 December 2023
Umumnya di kompleks rumah, pasti kita akan berjumpa dengan selokan. Selokan memiliki banyak fungsi dimana salah satunya adalah menyalurkan air kotor dari tempat satu ke yang lainnya. Tetapi saat selokan tidak dijaga maka akan mengeluarkan aroma yang tidak sedap yang dapat mengganggu aktivitas di luar rumah. Bukan hanya itu saja, selokan yang tidak dirawat juga merupakan sumber penyakit yang disebabkan oleh bakteri dari sampah contohnya salmonellosis, shigellosis, keracunan makanan stafilokokus, infeksi kulit, dan tetanus. Sementara penyakit yang disebabkan oleh virus bisa berupa trachoma, hepatitis A, gastroenteritis, dan lain-lainnya. Mungkin penyakit – penyakit tersebut dapat menimbulkan gejala – gejala yang ringan tetapi ada juga beberapa yang dapat berakibat fatal bagi manusia.
Selokan bisa menjadi kotor oleh karena beberapa sebab seperti tertimbun oleh sampah – sampah yang dibuang oleh warga di sekitarnya, terjadi hujan yang deras dan membawa sampah – sampah dari jalan ke dalam selokan, selokan yang tidak dibangun dengan benar sehingga mengganggu pengaliran air selokan, selokan yang jarang dibersihkan sehingga tumbuh lumut atau muncul endapan, selokan yang memang sudah lama sehingga banyak retakan atau menjadi tidak efisien, dan masih banyak lagi sebab lainnya.
Terdapat beberapa solusi untuk merawat selokan, Salah satunya adalah untuk melakukan penyuluhan kepada warga di kompleks untuk tidak membuang sampah sembarangan. Bukan hanya ke mereka saja, melakukan penyuluhan kepada siswa – siswi di sekolah juga diperlukan agar mereka sendiri dapat menyebarkannya kepada orang – orang di sekitarnya. Agar kita bisa memastikan warga tidak membuang sampah di selokan, kita juga harus memperbanyak tempat sampah di lingkungan sekitar. Dengan tempat sampah yang lebih banyak, warga yang memiliki sedikit kesabaran dapat menjangkau tempat sampah sebelum mereka membuangnya sembarangan. Selokan yang dibangun dengan tidak benar juga harus dibenarkan agar pengaliran air selokan dapat berjalan dengan baik dan benar. Dan yang terakhir adalah selokan harus dirawat dan dibersihkan setidaknya 2 minggu sekali. Merawat bisa dilakukan dengan pembenaran dan pembersihan. Endapan dan lumut yang telah mengumpul di dalam selokan dapat mengganggu pengaliran air selokan sehingga membersihkannya 2 minggu sekali akan sangat membantu. Harapan dari melakukan hal – hal ini adalah agar selokan yang bersih dan tidak mengeluarkan aroma yang tidak sedap agar menjalan aktivitas sehari – hari di luar menjadi aman dan nyaman. Tentu kita semua tidak ingin selokan yang kotor dan menyebarkan penyakit.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur