Cerita Sobat AKJ: Pengalaman Yang Tidak Terlupakan

Berita Lainnya - 02 April 2024

Pada hari pertama kami bersama" melakukan kegiatan dengan baik, mulai dari apel pembuka, membangun tenda dan tali temali. semua berjalan dengan baik bahkan kami saling membantu sangga" lain dalam membangun tenda, kendalanya paling cuma cuaca yg hujan jadi tenda" pada becek semua. kemudian kami bersama" memindahkan tenda. setelah itu kami melakukan 3m, masak makan mandi, di sini kami memasak nasi putih, kemudian kami dipanggil untuk memindahkan tenda ke selasar. setelah itu, kami melakukan pos to pos PBB dan kompas yang mencari harta karun, walaupun sambil hujan"an sangga kami berhasil mendapatkan voucher free bahan makanan. selanjutnya kami melakukan 3m lagi. Kami memasak bersama dan menu makanan kami pada malam hari adalah nasi goreng. Berikutnya melakukan kegiatan Indra, semaphore dan morse, kami mengikuti kegiatan dengan baik dan bersaing secara adil dengan sangga lainnya.

Kami diajak untuk mengikuti talent show dan pesta api unggun, kami sangga putra beraliansi dan bernyanyi bersama. Kemudian kami diarahkan untuk beristirahat di tenda masing-masing. Kami diarahkan memejamkan mata saat diberikan instruksi untuk istirahat, namun tenda yang sangga kami gunakan terlalu pengap karena diisi oleh 6 orang sekaligus, sedangkan tenda seberang berisi 5 orang saja padahal tendanya luas sehingga saya dan rekan 1 orang dari sangga saya pindah ke tenda mereka dan kami beristirahat namun masih sangat sulit memejamkan mata karena masih bercanda bersama teman -teman menikmati momen PERKAJU.

Kami yang tiduran sambil ngobrol akhirnya beranjak untuk menyeduh teh dan susu. kemudian kami lanjutkan mengobrol hingga pukul 2 pagi sambil memejamkan mata, sampai kami membangunkan teman kami yang hendak sahur. Saat salah satu teman kami memasak menu sahurnya hujan deras dan angin kencang menyerang tenda kami, tanpa pikir panjang kami membangunkan semua anak dari tenda lain untuk mengevakuasi diri dan barang bawaan mereka, namun ada dari mereka yg menyelamatkan diri saja tanpa barang bawaan mereka sehingga sangga di tenda besar yg berisi 8 orang tadi membantu mengangkut barang bawaan mereka sehingga tidak heran di hari kedua kami senua kurang fit dan kebanyakan tumbang. Pengalaman ini sangat seru dan menegangkan tapi tidak akan terlupakan.

Penulis: Baron Sanjoyo