Caring Moment: Memberi dengan Kasih yang Tulus

Berita Lainnya - 03 February 2023

image source: https://cahayapengharapan.org/

Penulis: Adeline Anastasia Wibawani

 

Pada saat ini, kita telah dihadapkan dengan banyak pergumulan. Banyak orang yang mengalami perubahan dari berbagai aspek kehidupan dikarenakan munculnya Covid-19. Sebagai umat Tuhan, kita harus tetap mampu menjadi dan menebarkan kasih, terlebih lagi di masa pandemi saat ini. Walaupun banyak rintangan, bukan berarti perbuatan baik yang dapat kita lakukan juga terhalang. Justru perbuatan baik saat ini sangat diperlukan supaya kasih tetap dapat dirasakan orang lain di tengah situasi saat ini. Untuk itu, berikut ini lah beberapa cerita yang ingin saya sampaikan mengenai memberi dengan kasih yang tulus.

Dalam memberi kasih, kita mengenal adanya kata ikhlas. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ikhlas diartikan bersih hati dan tulus hati. Namun, seringkali dalam memberi, kita lebih mengharapkan adanya imbalan atau timbal balik dari pemberian kita tersebut. Misalnya dari hal yang paling umum yang terjadi di sekitar hubungan sosial kita, yaitu saat berulang tahun. Saya pernah mendengar khotbah seorang pendeta yang mencurahkan kebingungannya tentang hal ini. Seseorang yang sedang berulang tahun sudah selayaknya mendapatkan ucapan selamat dan tentunya juga hadiah. Akan tetapi, seperti yang kita ketahui saat ini, kebanyakan orang yang memberikan hadiah atau hanya sekedar ucapan justru didasari oleh keinginan timbal balik. Bahkan, tidak jarang juga seseorang langsung meminta “traktiran” kepada orang yang berulang tahun. Tentunya hal tersebut bukan merupakan tindakan yang disertai dengan ketulusan hati. Padahal, seharusnya yang menjadi seseorang yang spesial adalah seseorang yang berulang tahun pada hari itu juga, sudah menjadi keputusannya untuk mau mentraktir atau tidak.

Memberi dengan kasih tulus juga tidak terlepas dilakukan oleh saya dan orang-orang di sekitar saya. Saat hari libur, biasanya saya dan kakak saya pergi ke minimarket atau ke gerai minuman. Hingga suatu ketika, kami melihat seorang bapak mengenakan kostum badut sambil berkeliling di pinggir jalan. Kami pun kembali ke minimarket dan berencana untuk membelikan beberapa makanan kepada bapak tersebut. Namun, ketika kami kembali ke tempat sebelumnya, kami tidak bisa menemukan keberadaan bapak tersebut. Akhirnya, makanan yang telah kami beli, kami berikan kepada satpam perumahan kami. Beberapa hari berikutnya, kami kembali melihat bapak berkostum badut tersebut tengah membawa plastik berisikan makanan. Melalui hal tersebut, kami pun merasa lega karena banyak orang lain yang juga mau membantu bapak tersebut.

Saya dan keluarga saya juga tentunya merasakan pemberian kasih dari orang-orang di sekitar, terlebih lagi tetangga saya. Walaupun keyakinan yang kami miliki berbeda, tetapi hubungan dan sikap toleransi kami sangat baik. Kami saling mengucapkan dan juga memberikan parcel pada saat merayakan hari raya. Ada pula tetangga lain yang perekonomiannya sangat berkecukupan, seringkali juga memberikan makanan kepada orang-orang di sekitarnya. Dibalik kebahagiaannya, ia tetap tidak sombong dan justru mau memberikan kebahagiaan kepada orang lain juga.

Sekianlah cerita dari pengalaman saya tentang memberi dengan kasih tulus yang dapat saya bagikan. Kiranya kebaikan akan memberi dengan tulus ini dapat terus kita lakukan kepada orang lain, terlebih di situasi saat ini. Ingat, memberi dengan tulus tidak mengenal balasan dan juga tidak mengenal siapapun orangnya.

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 September 2019
Berani Berubah ( Ibadah Komplek September 2019)
Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 September 2019
Trivia 2019
Berita BPK PENABUR Jakarta - 28 August 2019
Pelantikan MPK 2019/2020
Berita BPK PENABUR Jakarta - 01 September 2019
Pelayanan Rutin GKI Cikarang
Berita BPK PENABUR Jakarta - 24 August 2019
Edufair Resinda Mall Karawang
Berita Lainnya - 17 November 2021
POJOK BEST: Kejujuran Ibarat Emas
Berita Lainnya - 18 November 2021
POJOK BEST: Jalan Seperti Pagar Duri atau yang Ra...
Di dalam Amsal 15:19 yang berbunyi “Jalan si pema...
Berita Lainnya - 19 November 2021
POJOK BEST: Katakan Iya atau Tidak
“Tetapi yang terutama, saudara-saudara, janganlah...
Berita Lainnya - 17 November 2021
The History of Batik Day
Batik day is a day where UNESCO recognized batik ...
Berita Lainnya - 17 November 2021
National Batik Day
Batik art is one of the cultural heritages of the...
Berita Lainnya - 07 December 2022
Pojok Best : Respecting And Obeying Your Parents
Berita Lainnya - 08 December 2022
Pojok Best : Meneladani Kristus Dalam Menjalani K...
Hal itulah yang terdapat dalam ayat alkitab 1 pet...
Berita Lainnya - 09 December 2022
Pojok Best : Apakah Tuhan Tidak Mengasihi Saya ?
Apakah kalian pernah merasa bahwa Tuhan tidak say...
Berita Lainnya - 10 December 2022
Pojok Best : Mengapa Kita Harus Menaati Perint...
Kita memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan ...
Berita Lainnya - 10 December 2022
Pojok Best : Ketaatan Kepada Tuhan
Ketaatan adalah suatu perilaku kita yang menunjuk...
Berita Lainnya - 05 September 2023
Pojok Best : Ketekunanmu Akan Membuahkan Hasil.
Berita Lainnya - 06 September 2023
Pojok Best : Bersukacita Dalam Segala Hal
Tetapi, mengapa masih ada anak Tuhan yang kalah d...
Berita Lainnya - 07 September 2023
Pojok Best : Percaya Kepada Tuhan dan Mengingat J...
Jika kita sedang menghadapi masa sulit, marilah k...
Berita Lainnya - 08 September 2023
Pojok Best : Tetap Berpengharapan Di Tengah Ujian
Saudara-saudara, jika hari ini banyak dari kita y...
Berita Lainnya - 01 September 2023
Caring Moment: Sederhana Namun Bermakna
kegiatan sekecil apapun seperti membantu orang tu...
Berita Lainnya - 23 February 2024
Pojok Best : Jangan Takut Berbuat Baik
Berita Lainnya - 26 February 2024
Pojok Best : Apakah Keberanianku Telat?
Jangan pernah malu ketika memiliki kondisi yang b...
Berita Lainnya - 12 February 2024
Cerita Sobat AKJ: Bahasa Kasih 1
Cerita Sobat AKJ: Bahasa Kasih 1
Berita Lainnya - 13 February 2024
Cerita Sobat AKJ: Bahasa Kasih 2
Cerita Sobat AKJ: Bahasa Kasih 2
Berita Lainnya - 27 February 2024
Pojok Best : Mengaku Salah Sebagai Obat Kekhawat...
Terkadang, berkata jujur bisa melepaskan beban da...

Choose Your School

GO