Pojok Best : Apakah Keberanianku Telat?
Berita Lainnya - 26 February 2024
Penulis : Vricecilla (XII)
Suatu ketika ada suatu anak kecil bernama Pranadifa Arav berusia 6 tahun, dia sangat ingin belajar seperti anak-anak seumurannya, walaupun ekonominya kurang papanya tetap mengusahakan itu semua dan akhirnya Ia tetap disekolahkan. 6 tahun kemudian, dia sudah berusia 12 tahun tetapi kehilangan mamanya karena suatu penyakit yang sangat membutuhkan duit untuk operasi, tetapi mereka tidak mempunyai uang tersebut.
Setelah mamanya meninggal kakaknya menjadi seorang pekerja keras dan pantang menyerah, setelah selesai kuliah biasanya Ia membantu usaha papanya dengan mengajar untuk para pelajar mulai dari jenjang SD-SMA. Mereka dengan susah payah mencari uang untuk membantu membayar kehidupan keseharian mereka dan pendidikan kakaknya dan adiknya.
Suatu hari adiknya diminta untuk membantu kakaknya berjualan kue buatan kakaknya tetapi dia tidak mau karena malu, di mata adiknya jualan dapat merusak image pertemanan dengan teman-temannya karena terlihat orang yang sangat tidak mampu. Kakaknya pun sangat sabar, jadi Ia mengerti kondisi adiknya. tetapi tidak lama kemudian papanya meninggal karena Ia sangat sering bekerja tanpa istirahat.
Kakaknya menjadi kerja paruh waktu dimana-mana dan ketika subuh Ia membuat kue dan meminta sang adiknya kembali untuk membantu berjualan, dikarenakan adiknya mengerti bagaimana kelelahan kakaknya, Ia perlahan berani untuk tampil berbeda dan berjualan ketika pulang sekolah dia.
Jadi teman-teman, dari cerita tersebut tidak semua kehidupan kita harus mengikuti orang lain. Janganlah malu ketika memiliki kondisi yang berbeda, kita harus memiliki keberanian dan tidak boleh menyerah ya.karena dengan melewati masalah itu, keberanian akan muncul
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
