Caring Moment: Kegiatan yang Tak Terlupakan
Berita Lainnya - 16 August 2023
image source: freepik.com
Penulis: Chris Martin
Setiap orang punya kegiatan termasuk kegiatan menyenangkan. Canda tawa, berkumpul, berpelukkan sudah menjadi makanan sehari-hari. Itu Ketika belum terjadi Covid-19, saat itu banyak sekali kegiatan yang menenangkan salah satunya jalan-jalan ke Singapura dan Malaysia dengan keluarga sepupuku. Kedua negara itu adalah tempat pertama kali aku keluar negeri. Aku bisa berbahasa inggris meskipun tidak terlalu lancar dan bisa berkomunikasi dengan mereka yang disana.
Terkadang aku pernah membuat kesalahan disana. Aku pernah buang sampah sembarangan di Singapura tapi untungnya tidak ketahuan dan langsung diambil kembali dan dibuang ke tong sampah terdekat. Lalu, aku jalan-jalan di Singapura dan banyak tempat yang sudah blm pernah aku kunjungi seperti: patung merlion, marina bay, Chinatown, mal Vivo City, dan menaiki MRT disana dan itu pertama kalinya aku merasakan MRT di Singapura seperti apa. Aku pernah salah turun stasiun MRT hingga aku harus naik bis supaya bisa kembali ke apartemen. Dan untungnya aku dan keluarga sepupuku sampai di apartemen dengan selamat.
Di Singapura juga, aku dan sepupuku selalu jalan bersama, makan bersama dan bercanda bersama meskipun terkadang candaannya menyakitkan. Lalu, petualangan dilanjut ketika sampai di negeri Jiran, Malaysia. Disana makanan lebih murah jika dibandingkan di Singapura. Di Malaysia, kita pergi ke suatu tempat di daerah pegunungan Genting, Malaysia. Disana kita jalan bersama ke malnya, kuil, dan disana ada hotel yang berdekatan dengan mal. Dan disanalah kita beristirahat dengan tenang dan penuh kegembiraan. Aku juga pernah naik kereta gantung di sana karena waktu itu mau pergi ke suatu mall yang agak jauh dari hotel. Disana kita bisa ngobrol bersama dan bisa membeli oleh-oleh untuk dibawa pulang.
Aku juga pergi ke Kuala Lumpur dan disana kita menginap di hotel dan bisa menikmati pemandangan Gedung-gedung tinggi disana. Lalu, aku pergi ke mal yang dekat dengan Menara Petronas yang merupakan Gedung tertinggi di Malaysia. Disana aku foto bersama dengan keluarga sepupuku dan itu pengalaman caring yang tidak terlupakan. Pernah suatu saat, di Kuala Lumpur ada seorang bule menghampiri saya dan meminta saya untuk memotret mereka. Dan saya pun menyetujuinya lalu memotret mereka. Tetapi bule itu menawarkan dirinya untuk memotretku tetapi aku menolaknya karena aku tidak merasa enak sama bule itu. Dan besoknya aku dan keluarga sepupuku pulang ke Indonesia dikarenakan petualangan Luar Negeri telah selesai.
Momen kepedulianku berlanjut Ketika berita duka melanda keluarga besar ayahku dimana kakekku telah menembuskan nafas terakhirnya pada hari Kamis tanggal 11 Juni 2020. Disitu keluargaku kaget dan tidak menyangka kalau kakekku telah pergi untuk selamanya. Lalu kami sekeluarga harus menjalani rapid test untuk pulang ke Pontianak karena di saat itu Pandemi Covid-19 sedang melanda Indonesia. Dan besoknya kami sekeluarga pergi dari rumah menuju bandara pukul 05.30 pagi karena disaat itu hari jumat dan ada kegiatan PJJ. Lalu, Ketika sampai bandara, aku belajar online dulu sampai selesai sembari menunggu pesawat. Setelah itu, ibuku membeli aku sarapan Ketika jam istirahat. Lalu aku kembali belajar online lagi hingga selesai. Dan aku pun kembali menunggu pesawat hingga jam 1 siang. Kemudian, kita masuk ke pesawat dan menikmati penerbangan pesawat tersebut. Ketika sampai, kita memesan grab ke siantan dan Ketika sampai di siantan perasaanku campur aduk antara sedih dan menyesal. Tapi disisi lain, keluarga selalu menenangkanku dan selalu peduli kepadaku untuk menyudahi kesedihanku yang mendalam.
Keesokan harinya, kita sekeluarga pergi ke makam untuk mengubur jasad kakek saya dan mengucapkan salam perpisahan kepada mendiang kakek saya untuk yang terakhir kalinya. Setelah itu, kita sekeluarga pergi jalan-jalan keliling Kota Pontianak untuk sekedar menghibur hati dan mencari oleh-oleh yang bisa dibawa pulang. Serta kita bisa makan makanan khas Pontianak, seperti bakmi kepiting, nasi campur, dll. dan besoknya, kita jalan bersama ke Tugu Khatulistiwa untuk membeli souvenir. Lalu, kita pulang ke Cikarang lagi.
Itulah Caring moment yang bisa saya sampaikan semoga bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur