Pojok Ruang PKBN2K: Menjadi Rendah Hati
Berita Lainnya - 14 December 2020
Lalu ada kesempatan untukku bertanya kepada beliau, bukan untuk apa hal tersebut dilakukan di tengah-tengah ibadah yang bahkan kami panitia sendiri tidak menduganya tapi lebih kepada bertanya tentang bagaimana bisa seorang yang memiliki kedudukan besar di suatu tempat mampu “merendahkan hati” dan membasuh kaki orang yang berada di bawah otoritasnya. Si pemilik hanya tersenyum dan menyuruhku membuka sebuah perikop dan membacanya.”
Cerita di atas adalah kisah nyata yang pasti akan diingat sampai kapan pun. Kembali berkaca lagi jika kita sering diselimuti rasa bangga diri dan sombong bahkan sampai merendahkan orang lain karena kehebatan kita, percayalah segalanya akan sia-sia. Terlepas dari cerita di atas, dia adalah seorang kepala pemilik tempat bekerja yang tentunya dia juga memiliki karyawan, namun dia memiliki kerendahan hati yang hebat untuk mau membasuh kaki pegawainya. Perikop yang diberikan oleh pemilik tempat tersebut adalah Yohanes 13:1-20. Yuk, sediakan waktu sebentar untuk membaca perikop tersebut. Yesus sendiri sebagai Anak Allah saja mau memiliki teladan kerendahan hati yang luar biasa membasuh kaki muridNya. Kerendahan hati yang dimaksud tidak harus membasuh kaki orang, ya. Namun kita sama-sama belajar untuk saling menghargai orang lain bukan karena orang tersebut berjasa, berkedudukan atau atasan kita, tapi juga kepada siapapun yang kita temui.
Penulis: Kristin S. Silaban
Penyunting: Nunut Dumariana
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur