TINJAUAN PENGARUH FEAR OF MISSING OUT (FOMO) TERHADAP KONDISI PEREKONOMIAN DAN MENTAL SESEORANG

BERITA LAINNYA - 26 February 2025

Seiring berkembangnya zaman, teknologi berubah menjadi lebih maju dan canggih. Para pengguna internet dapat mengakses informasi dengan lebih mudah. Tingkatnya penggunaan internet ini menyebabkan orang-orang menjadi kelompok yang paling terpapar oleh apa yang dilakukan teman, kerabat, dan keluarganya. Hal ini memicu munculnya rasa ingin mengikuti hal-hal yang sedang diperbincangkan. Fear of Missing Out (FOMO) menjadi istilah yang tidak asing lagi di kalangan millennial maupun gen z. Menurut Patrick J. McGinnis (2004) melalui artikelnya yang berjudul “Social Theory at HBS: McGinnis ‘Two FOs”, FOMO adalah kecenderungan orang-orang yang takut kehilangan momen, juga berimbas pada tindakan membandingkan diri sendiri dengan apa pun yang di-posting orang lain di sosial media. Dengan kata lain, FOMO merupakan rasa takut merasa “tertinggal” karena tidak mengikuti trend tertentu. Fenomena FOMO ini melekat dengan sebuah perasaan cemas. Perasaan cemas yang timbul di dalam diri seseorang akibat ketinggalan sesuatu yang baru, seperti berita, dan hal lainnya. Rasa takut ini mengacu pada perasaan atau persepsi bahwa orang lain bersenang-senang, menjalani kehidupan yang lebih baik, atau mengalami hal-hal yang lebih baik. 

        Peristiwa Fomo ini juga mulai banyak diteliti oleh beberapa ahli. Menurut penelitian dari mahasiswa Universitas Mulawarman Samarinda, FOMO merupakan kombinasi yang timbul antara tidak adanya pengalaman keberadaan dan tidak adanya orang lain yang mendekat serta perasaan terpenuhinya kebutuhan pribadi. Hasil penelitian menunjukan bahwa ketakutan akan kehilangan momen pada remaja awal di Kota Samarinda muncul karena tidak terpenuhinya kebutuhan psikologis akan relatedness and self, yaitu individu yang tidak memiliki kedekatan dengan orang lain dan merasa kurang nyaman atau tidak dapat memenuhi keinginan dirinya sendiri. Penelitian lain dari mahasiswa Universitas Mulawarman yang mendalami fenomena FOMO pada remaja menyimpulkan bahwa kombinasi yang timbul dari FOMO ini akan mencirikan tidak adanya pengalaman keberbedaan dan tidak adanya orang lain yang mendekat serta perasaan terpenuhinya kebutuhan pribadi akan berakibat pada FOMO. Dampak dari kebebasan finansial bisa sangat besar karena dengan adanya fenomena Fear of Missing Out (FOMO), remaja dihadapkan pada teks yang hidup, tidak peduli apa yang populer atau apa yang modis atau “di” jalan konsumerisme dengan impulsif dan pembelian impulsi. Hal Ini dapat mengakibatkan jebakan utang atau pengeluaran berlebihan, dan akibatnya, tidak ada kemampuan untuk menerapkan keamanan finansial di masa depan. 

     Tidak hanya berdampak pada kebebasan ekonomi tetapi fenomena tersebut juga berdampak pada  kesehatan mental seseorang. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG) menunjukkan bahwa Fear of Missing Out berhubungan dengan dimensi-dimensi dalam psychological well being. Seseorang yang memiliki. Fear of Missing Out yang tinggi cenderung kurang mampu menerima keadaannya di masa lalu, kurang percaya diri, kurang mampu berkomunikasi dengan orang lain, mudah mengevaluasi orang lain, mudah dipengaruhi oleh orang lain, kurang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan, kurang dapat menghargai hidup, dan kurang dapat mengembangkan potensi yang dimiliki. Sedangkan menurut hasil penelitian oleh Reer dkk. (2019) menunjukkan bahwa individu yang mengalami FOMO akan memiliki skor rendah pada psychological well-being nya, hal ini karena rasa takut akan ketinggalan dan membandingkan diri dengan orang lain akan membuat individu tersebut mengakses media sosial secara berlebihan dan menjadi pemicu untuk kelelahan, sehingga perilaku tersebut menjembatani penurunan psychological-well being. Hal ini mungkin menyebabkan stres sosial yang tinggi, kelelahan mental, dan lebih sedikit waktu untuk menjalin hubungan yang lebih dalam. Secara sosial, FOMO membuat orang lebih memperhatikan pengalaman online dibandingkan interaksi tatap muka, sehingga mungkin menurunkan kualitas hubungan interpersonal dan meningkatkan ketidakpuasan terhadap perasaan kesepian. Oleh karena itu, peneliti ingin menganalisis pengaruh FOMO tidak hanya berpengaruh pada perekonomian, tetapi juga pada kesehatan mental seseorang

sumber gambar: https://binus.ac.id/bekasi/2024/01/mengenali-fomo-fear-of-missing-out-pada-remaja 

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 15 April 2021
Hari Diabetes Nasional : Apa itu Diabetes?
BERITA LAINNYA - 03 May 2021
SMA KRISTEN PENABUR Harapan Indah Angkatan 11 - ...
INFO KELULUSAN, SMA KRISTEN PENABUR Harapan Indah...
BERITA LAINNYA - 07 May 2021
Does Your IQ Really Matter?
Intelligence Quotient (IQ), Spiritual Quotient (S...
BERITA LAINNYA - 10 May 2021
Hari Lupus Sedunia
Hari Lupus Sedunia
BERITA LAINNYA - 25 May 2021
Buah Manis dari Pengorbanan
Buah Manis dari Pengorbanan
BERITA LAINNYA - 04 October 2022
Memulihkan Kasih yang Hilang
BERITA LAINNYA - 05 October 2022
Semangat yang Tak Pernah Padam
Semangat yang Tak Pernah Padam
BERITA LAINNYA - 06 October 2022
Janji Bunga Lili Putih
Janji Bunga Lili Putih
BERITA LAINNYA - 07 October 2022
Angin Berlalu
Angin Berlalu
BERITA LAINNYA - 08 October 2022
Dapet  Empat Ratus Ribuan per Bulan tapi Gak Nga-...
Dapet  Empat Ratus Ribuan per Bulan tapi Gak Nga-...
BERITA LAINNYA - 19 December 2023
Adventurous Journey, Dofeia-Bronze, 2023..
BERITA LAINNYA - 25 December 2023
Damai Natal di tengah hiruk pikuk dunia..
Damai Natal di tengah hiruk pikuk dunia..
BERITA LAINNYA - 20 December 2023
Sebuah langkah untuk membangkitkan Motivasi
Sebuah langkah untuk membangkitkan Motivasi 
BERITA LAINNYA - 21 December 2023
MOTIVASI DALAM DIRI UNTUK MEMASUKI JENJANG PERKUL...
MOTIVASI DALAM DIRI UNTUK MEMASUKI JENJANG PERKUL...
BERITA LAINNYA - 22 December 2023
Cara memotivasi diri sendiri ...
Cara memotivasi diri sendiri ...
BERITA LAINNYA - 09 July 2024
Beribadah Bukan untuk Dipamerkan
BERITA LAINNYA - 10 July 2024
Berdoa dan Belajar
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 11 July 2024
Mendoakan yang Jauh
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 12 July 2024
Cobaan: Menjadi Pribadi yang lebih Kuat
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 13 July 2024
Tuhan Memiliki Rencana yang Indah
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 06 December 2024
Reformasi Gereja.
BERITA LAINNYA - 07 December 2024
Pertempuran Benteng Osowiec Osowiec-Twierdza, Ke...
Pertempuran Benteng Osowiec Osowiec-Twierdza, Ke...
BERITA LAINNYA - 08 December 2024
PENELITIAN PERISTIWA KERUSUHAN MEI 1998
PENELITIAN PERISTIWA KERUSUHAN MEI 1998
BERITA LAINNYA - 09 December 2024
Peristiwa Surabaya
Peristiwa Surabaya
BERITA LAINNYA - 10 December 2024
Bom Atom Hiroshima dan Nagasaki Tahun (1945)
Bom Atom Hiroshima dan Nagasaki Tahun (1945)

Choose Your School

GO