Investasi Zat Besi Bisa Mencegah Stunting?
BERITA LAINNYA - 01 February 2025
Apa sih itu zat besi? Zat besi adalah jenis mineral yang dimanfaatkan oleh tubuh untuk menyokong proses pembentukan hemoglobin di dalam sel darah merah. Pembentukan hemoglobin berfungsi untuk mengangkut oksigen dan diedarkan ke seluruh organ tubuh. Zat besi tak mampu diproduksi sendiri oleh tubuh, maka seseorang perlu mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi untuk memenuhi asupan mikronutrien ini. Kebaikan zat besi mulai dari mengatasi anemia, meningkatkan daya tahan tubuh, menunjang tumbuh kembang, hingga menjaga kesehatan ibu hamil dan janin.
Anemia, salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang dapat dialami oleh semua golongan usia dari balita hingga usia lanjut. Riskesdas 2013 menampilkan bahwa jumlah keseluruhan anemia pada perempuan usia 15 tahun sebesar 2,7%, sedangkan prevalensi anemia pada ibu hamil sebesar 37,1%. Angka Kematian Ibu (AKI) menurut Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015 sebesar 302 per 100.000 kelahiran hidup dan penyebab utama kematian ibu adalah preeklampsia dan eklampsia (32,4%), serta perdarahan pasca persalinan (20,3%) dimana salah satu faktor risiko tersebut ialah anemia.
Remaja putri (rematri) rawan menderita anemia karena banyak kehilangan darah saat menstruasi, rematri yang memasuki masa pubertas mengalami pertumbuhan pesat sehingga kebutuhan zat besi juga meningkat, serta diet yang kadang keliru di kalangan rematri. Oleh sebab itu, mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) seminggu sekali ditetapkan oleh pemerintah dengan manfaat sebagai berikut:
- Mencegah Anemia
Kekurangan sel darah merah mengakibatkan gejala anemia seperti lemas, tidak bugar, dan mudah pingsan.
- Menunjang Fase Tumbuh Kembang
Remaja putri sedang memasuki fase tumbung kembang yang cukup pesat, sehingga tubuhnya membutuhkan zat besi lebih banyak dibanding masa kanak-kanak.
Menurut Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan pemerintah, kebutuhan zat besi remaja putri sebesar 15 miligram per hari, nyaris dua kali lipat kebutuhannya sebelum haid yang hanya sebesar 8 miligram per hari.
- Menjaga Kemampuan Berpikir
Perlu kamu diketahui, anemia membuat sulit konsentrasi, gampang lupa, dan kemampuan berpikir menurun.
- Menjaga Daya Tahan Tubuh
- Investasi Kesehatan Jangka Panjang
Rematri yang rutin minum tablet tambah darah dan bebas anemia, ketika sudah dewasa dan hamil kelak bisa menjalani kehamilan yang sehat dan minim resiko komplikasi kehamilan. Selain itu, bayi yang dilahirkan kelak bisa tumbuh sehat, berat badan ideal, dan mencegah stunting lho!
Selain TTD, upaya pencegahan dan penanggulangan anemia dapat dilakukan rematri dengan cara:
- Meningkatkan asupan sumber makanan sumber zat besi seperti: hati, ikan, daging, unggas, kacang-kacangan, dan yang kaya vitamin C, seperti buah-buahan dan sayuran berwarna hijau.
- Menghindari mengonsumsi teh, kopi, cokelat, dan soda saat makan atau setelah makan.
Nah, sekarang kamu udah tau kan betapa pentingnya zat besi buat tubuh? Zat besi itu seperti baterai yang bikin tubuh kita itu tetap berenergi. Tanpa zat besi yang cukup, kita bisa jadi gampang capek dan nggak fokus. Investasi tidak melulu soal uang, tapi juga kesehatanmu. Remaja yang keren itu remaja yang sehat dan peduli sama kesehatannya, yuk penuhi kebutuhan zat besimu dan rajin mengonsumsi TTD setiap minggu sepanjang tahun!
Daftar Pustaka
Diskes. 2023, 29 September. Manfaat Tablet Tambah Darah bagi Remaja Putri. 29 Januari 2025, https://diskes.badungkab.go.id/artikel/52764-seberapa-pentingkah-tablet-tambah-darah-bagi-remaja-putri-.
Tim Medis Siloam Hospitals. 2024, 22 Agustus. Mengenal Apa Itu Zat Besi dan Manfaatnya untuk Kesehatan. 29 Januari 2025, https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-zat-besi.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur