TAWURAN REMAJA SEBAGAI MASALAH SOSIAL DAN SOLUSINYA

BERITA LAINNYA - 12 October 2023

TAWURAN REMAJA SEBAGAI MASALAH SOSIAL DAN SOLUSINYA 

XI IPS 1 / YOHANA SIANTURI



Tawuran merupakan salah satu masalah sosial yang dilakukan di kalangan remaja dan termasuk pada kenakalan remaja. Tawuran biasanya dimulai dari kalangan remaja yang sedang berada di fase menuju dewasa. Fase ini membuat remaja ingin mencoba banyak hal-hal yang lebih beresiko karena mereka sedang mencari jati dirinya. Dengan emosi yang belum stabil dan masih labil, biasanya remaja sangat mudah mengambil keputusan dengan gegabah dan dengan emosi. Hal tersebut dapat menjadi salah satu faktor tawuran terjadi.

 

Tawuran sendiri merupakan kegiatan yang dilakukan secara berkelompok dalam bentuk perkelahian massal. Tindakan ini tentunya menjadi masalah sosial karena dampaknya sangat luas dan dapat merugikan orang banyak. Namun, menurut remaja itu sendiri, tawuran merupakan suatu ajang pembuktian dimana mereka merasa bahwa diri mereka hebat. Padahal sudah jelas bahwa perkelahian massal merugikan masyarakat.

 

Tentu saja semua masalah memiliki faktor penyebab dan juga solusi. Begitu pula dengan tawuran yang memiliki banyak faktor penyebab di dalamnya. Faktor yang diperkirakan dapat memicu tawuran antara lain adalah persaingan akademik maupun non-akademik yang tidak sehat di kalangan remaja, gengsi atau ego yang tumbuh karena merasa kelompoknya lebih baik dari kelompok lain, dan masalah personal seperti masalah dalam keluarga yang dapat mempengaruhi pelajar melakukan tawuran. 

 

Dalam teori masalah sosial, tawuran dapat dikategorikan ke dalam teori fungsional. Teori ini berjalan dengan pengertian bahwa jika salah satu bagian dalam masyarakat tidak menjalankan tugas dan peranannya dengan baik, maka akan terjadi masalah sosial. Kasus tawuran sendiri dapat disebabkan oleh salah satu bagian yang berjalan kurang seimbang seperti keluarga. Keluarga yang harusnya dapat mendidik dan mengawasi anak dalam masa pertumbuhannya, justru dapat menimbulkan masalah ketika peranan dalam hidup anak tidak berjalan dengan baik.

 

Berbagai upaya dapat kita lakukan sebagai solusi dari masalah sosial ini. Salah satu solusi dalam pencegahan tawuran adalah pemberian edukasi atau sosialisasi terhadap siswa agar mengetahui dampak tawuran, sehingga akan terjadi penurunan angka siswa yang melakukan tawuran. Sedangkan solusi dalam mengatasi tawuran adalah pemberian hukuman yang tegas dari sekolah, menjaga hubungan yang baik antar sekolah, dan pengawasan yang ketat di daerah rawan terjadi tawuran.

 

sumber : Kompas.com, Tempo.co, Republika, Google 

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 28 August 2023
Ibadah Bersama , 28 Agustus 2023 : Bertumbuh dala...
BERITA LAINNYA - 25 August 2023
Edufair 2023 : Aspire, Achieve, Inspire. Menyiap...
Edufair 2023 : Aspire, Achieve, Inspire. Menyiap...
BERITA LAINNYA - 23 August 2023
Leadership Camp SLTAK BPK Penabur : Pemimpin yang...
Leadership Camp SLTAK BPK Penabur : Pemimpin yang...
BERITA LAINNYA - 30 August 2023
Daily Inspiration, 30 Agustus 2023
Daily Inspiration, 30 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 24 August 2023
Daily Inspiration, 24 Agustus 2023
Daily Inspiration, 24 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 23 September 2023
Tecnical Meeting, Excelsior 2023
BERITA LAINNYA - 05 October 2023
Daily Inspiration, 05 Oktober 2023
Daily Inspiration, 05 Oktober 2023
BERITA LAINNYA - 11 October 2023
Daily Inspiration, 11 Oktober 2023
Daily Inspiration, 11 Oktober 2023
BERITA LAINNYA - 07 October 2023
Closing Excelsior 2023: Akhir dari perjalanan The...
Closing Excelsior 2023: Akhir dari perjalanan The...
BERITA LAINNYA - 01 October 2023
Tumplak Wajik: Tradisi Pembuatan Gunungan di Kera...
Tumplak Wajik: Tradisi Pembuatan Gunungan di Kera...
BERITA LAINNYA - 27 November 2023
Konflik Minggu Mencekam di Kota Ambon Tahun 2011
BERITA LAINNYA - 28 November 2023
KONFLIK SITUBONDO, 1996.
KONFLIK SITUBONDO, 1996.
BERITA LAINNYA - 29 November 2023
Konflik Mahasiswa Papua dengan Masyarakat di Yogy...
Konflik Mahasiswa Papua dengan Masyarakat di Yogy...
BERITA LAINNYA - 30 November 2023
KONFLIK FPI VS GMBI
KONFLIK FPI VS GMBI
BERITA LAINNYA - 09 November 2023
Penerapan Ganjil Genap: Solusi Kemacetan Kota Jak...
Penerapan Ganjil Genap: Solusi Kemacetan Kota Jak...
BERITA LAINNYA - 23 January 2024
Peran Indonesia Dalam Konferensi Asia-Afrika
BERITA LAINNYA - 24 January 2024
Peran Indonesia dalam Upaya Perdamaian di Laut Ch...
Peran Indonesia dalam Upaya Perdamaian di Laut Ch...
BERITA LAINNYA - 25 January 2024
Rohingya, nasibmu kini....
Rohingya, nasibmu kini....
BERITA LAINNYA - 26 January 2024
Di Jakarta, konflik Kamboja dibereskan
Di Jakarta, konflik Kamboja dibereskan
BERITA LAINNYA - 27 January 2024
Upaya Perdamaian Antara Israel dan Palestina: Per...
Upaya Perdamaian Antara Israel dan Palestina: Per...
BERITA LAINNYA - 11 March 2024
“DIALOG RINDU”, sebuah Resensi
BERITA LAINNYA - 12 March 2024
Resensi Buku FORBES Indonesia Inspiring Women Apr...
Resensi Buku FORBES Indonesia Inspiring Women Apr...
BERITA LAINNYA - 13 March 2024
“Funiculi Funicula”
“Funiculi Funicula”
BERITA LAINNYA - 15 March 2024
“Resensi Buku Goosebumps: Makhluk Mungil Pembawa ...
“Resensi Buku Goosebumps: Makhluk Mungil Pembawa ...
BERITA LAINNYA - 16 March 2024
Resensi Buku HUJAN: Tere Liye
Resensi Buku HUJAN: Tere Liye

Choose Your School

GO