Revolusi Prancis

BERITA LAINNYA - 03 December 2024

 

 

Revolusi Perancis mulai ketika Bastille fortress, yang sedang digunakan sebagai penjara oleh raja-raja yang menguasai Perancis, diserang oleh masyarakat perancis yang bersifat liberal. Tujuan mereka saat itu, untuk mendapat senjata-senjata dan amunisi yang terdapat di dalam Bastille.

Tujuan ini terpacu karena masyarakat Perancis marah dan mau mengatasi pemerintah Perancis. Karena menteri Jacques Necker, yang telah merumuskan tentang reformasi politik dan kelembagaan untuk menciptakan persamaan kepada kelas bawah dan kelas atas, telah dilepas dan diusir oleh raja Louis XVI. 

Penguasaan Bastille fortress berakhir ketika Masyarakat perancis berhasil menculik gubernur fortress tersebut, De Launay, dan memanggal kepalanya untuk ditempatkan di tombak. Penguasan Bastille fortress berlangsung selama 4 jam dan mengakibatkan 84 revolusioner yang kehilangan nyawa mereka.

Peristiwa ini memandai mulainya Revolusi Perancis yang berlangsung pada 10 tahun. Sebelumnya, revolusioner Perancis telah dianggap ecek-ecek saja. Tetapi, peristiwa ini memaksa raja Lois XVI dan pasukannya untuk menganggap Revolusioner Perancis lebih serius.

 

  1. Tokoh utama dalam Revolusi Perancis

Louis XVI, merupakan tokoh utama yang menyebabkan revolusi Perancis, karena ia gagal untuk menjawab masalah ekonomi yang ada di Perancis. Marie Antoinette, adalah istrinya Louis XVI. Ia berhasil memujuk Louis XVI untuk berusaha menolak penghapusan Feudalisme dari Majelis Konstituante Nasional Perancis.

Jacques Necker sebelum diusirkan oleh Louis XVI mempunyai peran sebagai Menteri keuangan Louis XVI. Selain itu, ia juga seorang monarki konstitusional, seorang ekonom politik, dan seorang moralis, yang suka menulis kritik keras terhadap prinsip baru persamaan di depan hukum. Pengusiran Necker telah mengakibatkan penguasaan Bastille Fortress dari masyarakat Perancis.

 

Marquis De Launay adalah seorang perwira dan bangsawan Angkatan Darat Kerajaan Prancis yang saat Revolusi Perancis, merupakan gubernur Bastille Fortress. Ia dibunuh oleh masyarakat Perancis saat penguasaan Bastille Fortress.

 

  1. Kapan Dan Dimana Revolusi Perancis Terjadi

Revolusi Perancis bermula pada tanggal Juli 14, 1789. Saat penguasaan Bastille Fortress pertama terjadi. Peristiwa tersebut dikenalkan sebagai awalnya Revolusi Perancis. Revolusi Perancis berawal pada Perancis, France. Dimana masyarakat Perancis memberontak pemerintah diri sendiri.

  1. Mengapa Terjadinya Revolusi Perancis

Masyarakat Perancis ngamuk dengan pemerintah diri sendiri dan ingin mengatasi pemerintah tersbeut. Masyarakat Perancis tidak puas dengan kondisi mereka yang saat itu, dimana kondisi kesehatan dan ekonomi sangat buruk. Ditambahkan dengan perbedaan kelas atas dan kelas bawa, yang mereka menganggap tidak adil. Kengamukan mereka meningkat lagi saat raja Louis XVI tidak menjawab masalah ekonomi dan kesehatan yang ada saat itu.

  1. Bagaimana Terjadinya Revolusi Perancis

Diawali dengan penguasaan Bastille Fortress yang diserangkan karena dianggap sebagai simbol monarki despotik atau monarki tiranikal. Selain itu, Masyarakat Perancis juga mengingin untuk mendapat senjata-senjata dan amunisi yang ada di dalamnya.

  1. Tujuan Feudalisme

Pada saat itu, feudalisme digunakan untuk melindungi masyarakatnya. Sehingga, kelas bawah telah dilindungi dan dikasih bantuan oleh kelas atas atau golongan bangsawan. Mereka bisa bekerja sama karena kelas bawah mengucapkan tolongan dari kelas atas. Karena kondisi ekonomi pada masa lama buruk sekali.

  1. Penyebab Feudalisme Dihapuskan

Penghapusan feudalisme, dipimpin oleh Majelis Konstituante Nasional Perancis. Majelis Konstituante Nasional Perancis bertuju untuk menghapuskan feudalisme dikarenakan penguasaan Bastille Fortress. Majelis takut bahwa revolusi ini akan menjadi lebih tidak terkendali, karena kasus pemberontakan Masyarakat Perancis semakin meningkat dan tidak berhenti.

  • Tokoh Utama Dalam Penghapusan Feudalisme

              Majelis Konstituante Nasional Perancis adalah majelis konstituante di Kerajaan Prancis yang dibentuk dari Majelis Nasional pada tanggal 9 Juli 1789 saat tahap awal Revolusi Prancis dan bertindak sebagai badan yang akan mewakili kebutuhan rakyat Prancis. Mereka yang menghapuskan feudalism pada saat itu.

  1. Kapan Dan Dimana Penghapusan Feudalisme Terjadi

Penghapusan Feudalisme terjadi pada 4 August 1789, beberapa bulan stelah penguasaan Bastille Fortress. Feudalisme dihapuskan pada “Kingdom of France” yang berada di Palais Bourbon di Paris. Palais Bourbon ditemukan di Quai d'Orsay pada distrik ke-7 Paris.

  1. Mengapa Penghapusan Feudalisme Terjadi

Alasan Majelis untuk menghapuskan feudalisme untuk mereformasi pola sosial Perancis dalam dan menenangkan masyarakat Perancis yang marah dan mendorong mereka menuju kedamaian dan keharmonisan.

  1. Bagaimana Feudalisme Dihapuskan

Majelis Konstituante Nasional Perancis menghapuskan feudalisme dengan membuat 18 dekrit yang berkaitan dengan penghapusan feudalisme, hak lain untuk bangsawan dan hak lain untuk Yang Mulia.



Kesimpulan. 

Revolusi Perancis merupakan revolusi yang terbesar di Eropa, sehingga dunia. Revolusi yang terjadi sangat brutal dan menggantikan keseluruhan struktur sosial Perancis. Penggantian struktur sosial mengakibatkan keadilan sosial bagi keseluruhan masyarakat Perancis. Faktor paling besar yang mengakibatkan keadilan sosial adalah penghapusan feudalisme.

Peristiwa Revolusi Perancis memberikan pelajaran tentang pentingnya pemimpin yang kompeten. Revolusi Perancis terjadi karena raja Perancis, Louis XVI tidak bisa mengatur negara Perancis dan gagal untuk menjawab masalah yang ada di masyarakat Perancis. 

Revolusi Perancis juga mempertunjukkan kepentingan keadilan sosial. Salah satu penyebab Revolusi Perancis adalah perbedaan yang ada pada kelas atas dan kelas bawah. Dengan penghapusan feudalisme, keadilan sosial bisa diciptakan di masyarakat Perancis.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Edmund Burke, 1790, “Reflections on the Revolution in France”, James Dodsley, Pall Mall, London

William Doyle, 1989, “The Oxford History of the French Revolution”, Oxford University Press, England

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 May 2020
PELEPASAN SISWA ANGKATAN X
Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 August 2021
Countdown AMAZING BENEFIT- 2 Days to go
Countdown AMAZING BENEFIT- 2 Days to go
Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 August 2021
Countdown AMAZING BENEFIT- 1 Days to go
Countdown AMAZING BENEFIT- 1 Days to go
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 May 2020
LIBUR Kenaikan Isa Almasih
Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 May 2020
Juara I Jurusan MIPA - Tahun 2020 - Kezia Alverta...
BERITA LAINNYA - 09 December 2021
Sulawesi Selatan : Tanah Eksotis yang Sarat Budaya
BERITA LAINNYA - 09 December 2021
Mengulik Keindahan Budaya Sulawesi Barat
Mengulik Keindahan Budaya Sulawesi Barat
BERITA LAINNYA - 09 December 2021
Budaya di Balik Kota Seribu Gereja
Budaya di Balik Kota Seribu Gereja
BERITA LAINNYA - 10 January 2022
Claustrophobia Mendadak di Kelas
Claustrophobia Mendadak di Kelas
BERITA LAINNYA - 17 January 2022
SATOR (SEBUAH DOA PALINDROM)
SATOR (SEBUAH DOA PALINDROM)
BERITA LAINNYA - 22 August 2023
DAILY REMINDER, 22 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 07 September 2023
Mau sukses, ternyata mindset amat penting lo, sim...
Mau sukses, ternyata mindset amat penting lo, sim...
BERITA LAINNYA - 11 September 2023
Didiklah orang muda menurut jalan yang patut bagi...
Didiklah orang muda menurut jalan yang patut bagi...
BERITA LAINNYA - 01 September 2023
Black Death: Waves of Death, belajar mengenal pan...
Black Death: Waves of Death..
BERITA LAINNYA - 02 September 2023
Kuliner Indonesia: Kelezatan yang Memikat Lidah D...
Kuliner Indonesia: Kelezatan yang Memikat Lidah D...
BERITA LAINNYA - 13 March 2024
“Funiculi Funicula”
BERITA LAINNYA - 15 March 2024
“Resensi Buku Goosebumps: Makhluk Mungil Pembawa ...
“Resensi Buku Goosebumps: Makhluk Mungil Pembawa ...
BERITA LAINNYA - 16 March 2024
Resensi Buku HUJAN: Tere Liye
Resensi Buku HUJAN: Tere Liye
BERITA LAINNYA - 17 March 2024
“Resensi Buku Keindahan Hidup”
“Resensi Buku Keindahan Hidup”
BERITA LAINNYA - 18 March 2024
Resensi Buku: "Koala Kumal" karya Raditya Dika
Resensi Buku: "Koala Kumal" karya Raditya Dika 
BERITA LAINNYA - 27 October 2024
Bapa Segala Terang
BERITA LAINNYA - 28 October 2024
Tuhan Selalu Ada
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 29 October 2024
Yang Tidak Mungkin Menjadi Mungkin Dalam Tuhan
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 30 October 2024
Berpasrah Dalam Tuhan
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 31 October 2024
Perlindungan Tuhan Itu Sempurna
Daily Reminder

Choose Your School

GO