SURAT UTANG NEGARA

BERITA LAINNYA - 24 January 2025

Fenomena Pembelian Surat Utang Negara (SUN)

Edward/09, Evan/11, Queenzha/25, Riris/27

 

SUN adalah surat berharga berupa surat pengakuan utang yang diterbitkan dalam mata uang Rupiah atau valuta asing, dan pembayaran bunga serta pokoknya dijamin oleh Negara Indonesia sesuai dengan jangka waktu yang berlaku. Ketentuan mengenai penerbitan SUN diatur dalam UU No. 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara. Mengapa Negara mengeluarkan SUN? Negara tentu perlu menjalankan pembangunan, namun dana untuk pembangunan terkadang tidak mencukupi untuk menyelenggarakan proyek pembangunan. Namun, pemerintah menemukan solusi untuk membiayai proyek-proyek pembangunan. SUN diterbitkan oleh pemerintah untuk memperoleh dana guna membiayai defisit anggaran atau proyek pembangunan. 

 

Belakangan ini, terjadi fenomena penawaran sangat besar untuk SUN Indonesia. Pada tanggal 21 Agustus 2024, pemerintah baru saja menarik utang sebesar 27 triliun dari hasil lelang surat utang negara. Minat investor sangat tinggi, bisa dilihat dari penawaran untuk surat utang negara yang melonjak kebelakangan ini. Sebesar 104 triliun, mendekati rekor penawaran tertinggi untuk lelang surat utang yaitu 116 triliun pada tahun 2021. Fakta lain yang unik adalah bahwa 50,7% dari total penawaran berasal dari investor asing. Namun, mengapa masyarakat lokal dan asing sangat antusias membeli surat utang?

 

PEMBELIAN SUN

Pertama, penawaran surat utang yang tinggi dari investor asing bisa dikarenakan skor credit pembayaran surat utang Indonesia yang baik. Ketika membeli SUN suatu negara, ada risiko SUN tidak bisa dibayar oleh negara tersebut akibat dari suatu krisis atau situasi di negara itu. Indonesia memiliki skor credit pembayaran SUN yang tergolong baik, dengan skor BBB dan keterangan stabil. Skor ini setara dengan negara Italia, yang bisa dibilang negara maju. Risiko yang rendah dan suku bunga yang baik menjadi salah satu daya tarik SUN Indonesia.

 

PENGGUNAAN SUN

Karena risikonya rendah, masyarakat merasa bahwa SUN adalah investasi yang baik untuk mengamankan uang mereka dari krisis keuangan yang mungkin terjadi. Jika kita melihat tren pembelian SUN, bisa dilihat bahwa SUN banyak dibeli ketika ekonomi lagi menurun, dan masyarakat mengantisipasi ini dengan membeli investasi yang kokoh yaitu SUN. Seperti ketika pandemi COVID-19, penawaran untuk SUN melonjak karena ekonomi menurun, dan orang memerlukan investasi aman. Penawaran SUN yang tinggi belakangan ini bisa disebabkan oleh antisipasi masyarakat akan perpindahan kuasa yang akan terjadi pada bulan Oktober.

 

Tidak hanya penawaran surat utang yang menambah, pengeluaran surat utang oleh pemerintah juga semakin banyak. Mengapa pemerintah memerlukan dana lebih banyak belakangan ini? Bisa disimpulkan bahwa pemerintah memerlukan dana besar karena proyek pembangunan yang dilakukan juga besar. Proyek pembangunan yang paling besar dan penting adalah pembangunan IKN, yang memakan biaya sejumlah 466 triliun Rupiah. 

 

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Investor

Beberapa faktor yang mempengaruhi minat investor terhadap SUN antara lain:

  1. Keamanan Investasi: SUN dianggap relatif aman karena dijamin oleh pemerintah.
  2. Tingkat Imbal Hasil (Yield): Investor tertarik dengan kupon yang ditawarkan, yang umumnya lebih tinggi dibandingkan dengan instrumen tabungan biasa.
  3. Kondisi Ekonomi Makro: Stabilitas ekonomi, inflasi, dan suku bunga sangat mempengaruhi keputusan investor.
  4. Kebijakan Moneter: Langkah-langkah Bank Indonesia dalam mengatur suku bunga acuan dan likuiditas pasar berperan penting dalam menarik minat investor.

 

DAMPAK PENGGUNAAN SUN

Penerbitan SUN memiliki beberapa dampak penting terhadap perekonomian, di antaranya:

  1. Pengelolaan Defisit Anggaran: SUN membantu pemerintah menutup defisit anggaran tanpa harus bergantung sepenuhnya pada pinjaman luar negeri.
  2. Peningkatan Likuiditas di Pasar Keuangan: Dengan adanya SUN, pasar keuangan menjadi lebih likuid, memberikan lebih banyak pilihan investasi kepada investor.
  3. Pengendalian Inflasi dan Suku Bunga: Penerbitan SUN dapat digunakan sebagai alat untuk mengendalikan inflasi dan suku bunga melalui pengaturan likuiditas di pasar.
  4. Risiko Utang Pemerintah:Penerbitan SUN yang berlebihan dapat meningkatkan beban utang pemerintah dan mempengaruhi stabilitas fiskal jangka panjang.

 

Fenomena penerbitan Surat Utang Negara merupakan bagian integral dari strategi pembiayaan pemerintah Indonesia. SUN tidak hanya menjadi alat untuk mengelola defisit anggaran tetapi juga memiliki dampak yang signifikan terhadap perekonomian nasional. Sementara itu, minat investor terhadap SUN sangat dipengaruhi oleh keamanan, yield, dan kondisi ekonomi makro. Meskipun SUN memberikan banyak manfaat, penting bagi pemerintah untuk tetap waspada terhadap potensi risiko yang mungkin timbul akibat peningkatan beban utang.

 

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 30 May 2021
Mampu Bertahan dan Bangkit Lagi
BERITA LAINNYA - 31 May 2021
Dari Depresi Hingga Membuka Bisnis Kecantikan
Dari Depresi Hingga Membuka Bisnis Kecantikan
BERITA LAINNYA - 31 May 2021
Pantang Menyerah Demi Aku dan Kamu
Pantang Menyerah Demi Aku dan Kamu
BERITA LAINNYA - 31 May 2021
Nadiem Anwar Makarim : Berawal dari Diskusi yang ...
Nadiem Anwar Makarim : Berawal dari Diskusi yang ...
BERITA LAINNYA - 13 April 2021
Creative, High Innovative, Capable Leadership : M...
“Jepret!” Itulah bunyi khas yang orang pikirkan ...
BERITA LAINNYA - 22 March 2023
Hari Raya Nyepi
BERITA LAINNYA - 07 April 2023
Jumat Agung
Jumat Agung
BERITA LAINNYA - 09 April 2023
PASKAH 2023
PASKAH 2023
BERITA LAINNYA - 05 April 2023
Olimpiade Sains Nasional tingkat Kota Bekasi
Olimpiade Sains Nasional tingkat Kota Bekasi
BERITA LAINNYA - 18 May 2023
HARI KESADARAN VAKSIN HIV
Hari kesadaran vaksin HIV
BERITA LAINNYA - 25 December 2023
The Joy of Giving: A Lesson from Christmas (1)
BERITA LAINNYA - 23 February 2024
Character Growth, sebuah Refleksi..
Character Growth, sebuah Refleksi..
BERITA LAINNYA - 24 February 2024
CHARACTER GROWTH 2024
CHARACTER GROWTH 2024
BERITA LAINNYA - 25 February 2024
Belajar membagi waktu dalam kegiatan Character Gr...
Belajar membagi waktu dalam kegiatan Character Gr...
BERITA LAINNYA - 26 February 2024
Refleksi Program Character Growth
Refleksi Program Character Growth
BERITA LAINNYA - 31 August 2024
Penjelasan Hasil Psikotest SMAKHI 2024
BERITA LAINNYA - 22 August 2024
Kekuatan Doa
Kekuatan Doa
BERITA LAINNYA - 23 August 2024
Tuhanlah Sumber Kekuatan dan Penghiburan
Tuhanlah Sumber Kekuatan dan Penghiburan
BERITA LAINNYA - 24 August 2024
Menempatkan Tuhan di Tempat Pertama
Menempatkan Tuhan di Tempat Pertama
BERITA LAINNYA - 01 September 2024
Leadership Camp, 2024
Leadership Camp, 2024
BERITA LAINNYA - 01 February 2025
Investasi Zat Besi Bisa Mencegah Stunting?
BERITA LAINNYA - 03 February 2025
Mengapa Perdebatan Harus Dihindari?
Mengapa Perdebatan Harus Dihindari?
BERITA LAINNYA - 04 February 2025
ANALISIS DAMPAK PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP ...
Artikel
BERITA LAINNYA - 14 February 2025
Analisis Faktor yang Memengaruhi Peningkatan Suar...
Artikel
BERITA LAINNYA - 08 February 2025
Analisis Pengaruh Pembangunan Infrastruktur Ter...
Artikel

Choose Your School

GO