“Resensi Buku Sherlock, Lupin, dan Aku : Kawanan si Nyonya Hitam”

BERITA LAINNYA - 28 March 2024

“Resensi Buku Sherlock, Lupin, dan Aku : Kawanan si Nyonya Hitam”

Maria Phan XI MIPA 1

 

 

Judul Buku : Sherlock, Lupin, dan Aku : Kawanan si Nyonya Hitam

Nama Penulis : Alessandro Gatti

Penerbit : Bhuana Ilmu Populer,

Tahun Terbit : 2011

Kota terbit : Jakarta

ISBN : 978-602-455-335-7

Halaman : 264 halaman




     Sherlock Holmes, Arsène Lupin dan Irene Adler bertemu untuk pertama kalinya di Saint Malo pada musim panas tahun 1870. Mereka seharusnya sedang berlibur, tetapi nasib berkata lain. Ketiga anak itu justru terlibat dalam kemelut tindak kejahatan: sebuah kalung berlian lenyap, seorang pria tak bernyawa ditemukan di tepi pantai dan sesosok bayangan hitam muncul dan lenyap di antara atap-atap rumah di kota. Polisi meraba-raba dalam kegelapan. Giliran pihak lain yang harus memecahkan kasus ini.

 

        Alessandro Gatti adalah penulis yang lahir di Alessandria, Italia pada tahun 1975. Selain serial Sherlock, Lupin, dan Aku, beliau juga menulis buku anak-anak seperti Klincus Corteccia, Candy Circle, Riccardo Cuor Di Cardo dan masih banyak lagi. Alessandro Gatti sering kali bekerja sama dengan penulis lain untuk menulis buku-buku seperti The Story of Snowflake and Inkdrop, Storie Infinite, dan Gatos Detectives.

 

 

    Buku ini menceritakan kehidupan seorang gadis yaitu Irene Adler di abad ke-19 dan persahabatannya dengan detektif terkenal yaitu Sherlock Holmes dan pencuri handal Arsène Lupin saat mereka masih remaja. Dengan menggunakan sudut pandang pertama, pembaca dapat merasakan petualangan para tokoh dalam menyelesaikan kasus pertama mereka yang tidak bisa dipecahkan oleh polisi. 

 

 

      Cerita yang disajikan oleh buku ini sangat menarik. Salah satu faktornya adalah latar waktu yang digunakan yaitu pada abad ke-19 dan latar tempat yaitu di negara Inggris dan Perancis. Dengan ini, pembaca menjadi lebih tertarik lagi dan penasaran karena adanya perbedaan waktu yaitu sekitar 154 tahun yang lalu dari sekarang. Selain itu, bahasa yang digunakan mudah dimengerti. Karena itu, deskripsi suasana dari buku ini dapat dipahami pembaca sehingga dapat merasakan berada di tempat kejadian cerita tersebut yang akan membuat pembaca lebih tertarik dalam melanjutkan ceritanya. Di dalam buku ini terdapat juga beberapa istilah yang tidak umum, karena itu di buku ini disediakan pengertian dari istilah-istilah tersebut agar pembaca dapat mengerti jalan cerita. 

 

      Dibalik kelebihan-kelebihan tersebut, tentu terdapat kekurangan yang dimiliki buku. Seperti cerita cinta antara tokoh utama, Irene Adler, dengan teman-temannya kurang jelas dan terlalu cepat. Sehingga pembaca dapat merasa bingung dan tidak tertarik dengan hubungan cinta karakter tersebut. 

 

 

       Terlepas dari semua itu, novel Sherlock, Lupin dan Aku merupakan pilihan yang tepat jika pembaca menyukai hal-hal yang berkaitan dengan fiksi detektif dan misteri, atau merupakan penggemar dari buku-buku Sherlock Holmes.

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 28 August 2023
Ibadah Bersama , 28 Agustus 2023 : Bertumbuh dala...
BERITA LAINNYA - 25 August 2023
Edufair 2023 : Aspire, Achieve, Inspire. Menyiap...
Edufair 2023 : Aspire, Achieve, Inspire. Menyiap...
BERITA LAINNYA - 23 August 2023
Leadership Camp SLTAK BPK Penabur : Pemimpin yang...
Leadership Camp SLTAK BPK Penabur : Pemimpin yang...
BERITA LAINNYA - 30 August 2023
Daily Inspiration, 30 Agustus 2023
Daily Inspiration, 30 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 24 August 2023
Daily Inspiration, 24 Agustus 2023
Daily Inspiration, 24 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 05 October 2023
Daily Inspiration, 05 Oktober 2023
BERITA LAINNYA - 11 October 2023
Daily Inspiration, 11 Oktober 2023
Daily Inspiration, 11 Oktober 2023
BERITA LAINNYA - 07 October 2023
Closing Excelsior 2023: Akhir dari perjalanan The...
Closing Excelsior 2023: Akhir dari perjalanan The...
BERITA LAINNYA - 01 October 2023
Tumplak Wajik: Tradisi Pembuatan Gunungan di Kera...
Tumplak Wajik: Tradisi Pembuatan Gunungan di Kera...
BERITA LAINNYA - 02 October 2023
Menunjukkan Sportivitas dalam Berkompetisi di EXC...
Menunjukkan Sportivitas dalam Berkompetisi di EXC...
BERITA LAINNYA - 29 November 2023
Konflik Mahasiswa Papua dengan Masyarakat di Yogy...
BERITA LAINNYA - 30 November 2023
KONFLIK FPI VS GMBI
KONFLIK FPI VS GMBI
BERITA LAINNYA - 09 November 2023
Penerapan Ganjil Genap: Solusi Kemacetan Kota Jak...
Penerapan Ganjil Genap: Solusi Kemacetan Kota Jak...
BERITA LAINNYA - 07 December 2023
Fenomena Cancel Culture di Era Digital: Benarkah ...
Fenomena Cancel Culture di Era Digital: Benarkah ...
BERITA LAINNYA - 08 December 2023
Kepadatan Penduduk, Musuh Bebuyutan Pulau Jawa
Kepadatan Penduduk, Musuh Bebuyutan Pulau Jawa
BERITA LAINNYA - 26 January 2024
Di Jakarta, konflik Kamboja dibereskan
BERITA LAINNYA - 27 January 2024
Upaya Perdamaian Antara Israel dan Palestina: Per...
Upaya Perdamaian Antara Israel dan Palestina: Per...
BERITA LAINNYA - 28 January 2024
Sengketa di Natuna Utara,....
Sengketa di Natuna Utara,....
BERITA LAINNYA - 29 January 2024
Indonesia, Ibukota Perjuangan Asia dan Afrika......
Indonesia, Ibukota Perjuangan Asia dan Afrika......
BERITA LAINNYA - 30 January 2024
Peran Indonesia dalam upaya perdamaian Moro Natio...
Peran Indonesia dalam upaya perdamaian Moro Natio...
BERITA LAINNYA - 16 March 2024
Resensi Buku HUJAN: Tere Liye
BERITA LAINNYA - 17 March 2024
“Resensi Buku Keindahan Hidup”
“Resensi Buku Keindahan Hidup”
BERITA LAINNYA - 18 March 2024
Resensi Buku: "Koala Kumal" karya Raditya Dika
Resensi Buku: "Koala Kumal" karya Raditya Dika 
BERITA LAINNYA - 19 March 2024
Resensi buku “LELAKI DITENGAH HUJAN”
Resensi buku “LELAKI DITENGAH HUJAN”
BERITA LAINNYA - 20 March 2024
“Resensi Buku Lima Sekawan Rahasia Harta Karun”
“Resensi Buku Lima Sekawan Rahasia Harta Karun”

Choose Your School

GO