Resensi Buku HUJAN: Tere Liye

BERITA LAINNYA - 16 March 2024

Resensi Buku HUJAN

Ruben Tampubolon XI MIPA 1

 



Judul Buku : Hujan

Pengarang : Tere Liye

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama 

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016 

Cetakan : 27

Tebal Buku : 320 halaman

Harga : Rp 95.000,-

ISBN : 9786020324784




 

Hujan, sebuah novel yang bercerita tentang pertemanan seorang gadis bernama Lail. Ia memiliki ibu rumah tangga dan ayah seorang ekspatriat. Hari pertama masuk ke sekolah kelas 8 tidaklah menyenangkan karena bencana alam yang dahsyat yang belum pernah ada dalam sepanjang sejarah umat manusia. Ia harus kehilangan kedua orang tuanya di saat itu. Berminggu-minggu dia merasa terpuruk seakan tidak percaya dengan kejadian  tersebut. Namun, dalam keterpurukan tersebut ia ditemani oleh seorang anak laki-laki yang baik dan rendah hati bernama Esok. Anak laki-laki itu senasib dengan Lail, ia juga kehilangan keluarganya. Esok adalah orang yang jenius dan baik hati. Di umurnya yang muda, ia membuat teknologi yang sangat canggih untuk mengatasi kepunahan manusia. 

 

 

Buku ini tidak menceritakan hubungan mereka berdua saja. Terkadang Lail cemburu terhadap Esok yang dekat dengan seorang anak perempuan yang jauh lebih cantik dari lainnya. Lail juga memiliki kehidupannya sendiri di panti sosial dengan teman-temannya. Buku ini termasuk dalam buku fiksi, jadi isi cerita dan tokoh nya berupa fiktif. Buku ini ditulis oleh seorang penulis terkenal. Tere Liye, penulis asli Sumatera yang lahir pada 21 Mei 1979, telah mengukir namanya sebagai salah satu penulis terkemuka di Indonesia sejak debutnya pada tahun 2005. Dibesarkan di pedalaman Sumatera dalam keluarga sederhana dengan orang tua yang bekerja sebagai petani, Tere Liye memiliki bakat luar biasa dalam membangun cerita yang menarik dan menggerakkan pembaca.

 

 

Dengan gaya penampilan yang khas, mengenakan kaos oblong, kupluk, sweater, dan sandal jepit, Tere Liye tidak hanya memikat pembaca dengan karya-karyanya yang luas, tetapi juga telah berhasil membawa beberapa karyanya ke layar lebar. Beberapa di antaranya termasuk "Hafalan Shalat Delisa," "Rembulan Tenggelam di Wajahmu," dan "Bidadari-Bidadari Surga."

 

 

Karya-karya Tere Liye selalu mencerminkan rasa syukur dan membawa pesan-pesan yang dalam tentang pengetahuan, agama, dan moral kehidupan. Gaya penyampaiannya yang unik dan sederhana membuat pembaca terlibat dalam alur cerita, sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik. Tokoh utama pada cerita ini adalah tokoh Lail dan Esok. Lail adalah seorang perempuan yang kuat dan berhati tulus, sementara Esok adalah seorang lelaki jenius yang baik hati. Mereka berdua menghadapi berbagai cobaan setelah kehilangan orang-orang terdekat akibat bencana alam. Alur cerita yang dipakai dalam cerita ini adalah alur maju mundur.

 

Kelebihan

Dari isi cerita, pada setiap kejadiannya memiliki makna yang dapat dikaikan dengan kehidupan kita, tata bahasa yang mudah dimengerti

Kekurangan

Cover buku kurang menarik

Untuk yang pertama kali membaca buku ini akan kebingungan dengan alur nya yang maju mundurKarakter Esok yang terlalu lama mengungkapkan perasaannya kepada Lail. Buku ini direkomendasikan untuk remaja yang masih bersekolah ataupun mahasiswa/i. Dijamin akan terasa masuk kedalam alur cerita buku ini.

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 04 October 2023
Mengenal Lappet: Kelezatan Khas Suku Batak
BERITA LAINNYA - 06 October 2023
KETIKA PANAS MENGGANAS: By Maria Trisnawati..
KETIKA PANAS MENGGANAS: By Maria Trisnawati..
BERITA LAINNYA - 08 October 2023
Daily REMINDER, 08 Oktober 2023
Daily REMINDER, 08 Oktober 2023
BERITA LAINNYA - 09 October 2023
Daily REMINDER, 09 Oktober 2023
Daily REMINDER, 09 Oktober 2023
BERITA LAINNYA - 10 October 2023
Daily REMINDER, 10 Oktober 2023
Daily REMINDER, 10 Oktober 2023
BERITA LAINNYA - 21 November 2023
Konflik Natuna Indonesia–China
BERITA LAINNYA - 22 November 2023
Tragedi Sampit : Konflik Dayak dan Madura
Tragedi Sampit : Konflik Dayak dan Madura
BERITA LAINNYA - 23 November 2023
Pergerakan Demokratisasi Gwangju
Pergerakan Demokratisasi Gwangju
BERITA LAINNYA - 24 November 2023
KONFLIK TAK BERUJUNG, ISRAEL-PALESTINA
KONFLIK TAK BERUJUNG, ISRAEL-PALESTINA
BERITA LAINNYA - 25 November 2023
JAKMANIA VS BOBOTOH
JAKMANIA VS BOBOTOH
BERITA LAINNYA - 02 January 2024
Peran Indonesia dalam upaya perdamaian antara Isr...
BERITA LAINNYA - 03 January 2024
Jakarta Informal Meeting
Jakarta Informal Meeting
BERITA LAINNYA - 04 January 2024
Peran Indonesia dalam Perdamaian Israel dan Pales...
Peran Indonesia dalam Perdamaian Israel dan Pales...
BERITA LAINNYA - 05 January 2024
Upaya Indonesia Dalam Perdamaian di Kamboja Melal...
Upaya Indonesia Dalam Perdamaian di Kamboja Melal...
BERITA LAINNYA - 06 January 2024
Peran Indonesia dalam Perdamaian Konflik Israel -...
Peran Indonesia dalam Perdamaian Konflik Israel -...
BERITA LAINNYA - 19 February 2024
Tempat Berpulang, sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 20 February 2024
Pengawal dadakan, Sebuah RESENSI
Pengawal dadakan, Sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 01 August 2023
Keep Moving Forward for Advanced Indonesia...
Keep Moving Forward for Advanced Indonesia...
BERITA LAINNYA - 21 February 2024
A Canopy of Life: Unveiling the Significance of T...
A Canopy of Life: Unveiling the Significance of T...
BERITA LAINNYA - 13 December 2023
The Joy of Giving: A Lesson from Christmas
The Joy of Giving: A Lesson from Christmas
BERITA LAINNYA - 30 March 2024
“Seribu Wajah Ayah”
BERITA LAINNYA - 28 March 2024
“Resensi Buku Sherlock, Lupin, dan Aku : Kawanan ...
“Resensi Buku Sherlock, Lupin, dan Aku : Kawanan ...
BERITA LAINNYA - 28 March 2024
“TEORI DAN APLIKASI DASAR KALKULUS”
“TEORI DAN APLIKASI DASAR KALKULUS”
BERITA LAINNYA - 30 March 2024
“Terperangkap dalam Keajaiban ‘Curiosity House: T...
“Terperangkap dalam Keajaiban ‘Curiosity House: T...
BERITA LAINNYA - 02 April 2024
Perayaan Paskah SMAK Penabur Harapan Indah 02 Apr...
Perayaan Paskah SMAK Penabur Harapan Indah 02 Apr...

Choose Your School

GO