Pemuda Indonesia dalam alam kemerdekaan, by Clea

BERITA LAINNYA - 16 August 2023

Sudah 77 tahun menjelang 78 pada tanggal 17 Agustus 1945. Agustus merupakan bulan dimana bangsa Indonesia merayakan peringatan hari kemerdekaan. Di setiap wilayah di seluruh penjuru Indonesia ramai-ramai merayakan hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia dengan berbagai macam-macam acara, ada lomba, karnaval, lomba panjat pinang dll. Memang benar negara Indonesia saat ini merdeka dari penjajahan fisik. Saat ini kita tidak lagi merasakan penindasan, kekerasan, maupun kerja paksa seperti yang dulu pernah dilakukan oleh Belanda, Portugis, serta Jepang kepada Indonesia. Namun pada kenyataannya, meskipun bukan penjajahan secara fisik, Indonesia sebenarnya masih terjajah oleh pihak asing. Penjajahan dilakukan kepada Indonesia melalui berbagai cara meskipun mungkin kita kurang menyadarinya. Saat ini sumber daya alam Indonesia menjadi incaran negara-negara asing untuk menjajah Indonesia secara perlahan.

Proklamasi Kemedekaan Indonesia dilakukan pada hari Jumat pada tanggal 17 Agustus 1945 yang di bacakan langsung oleh bapak proklamator Indonesia atau Presiden Pertama Indonesia yaitu Ir. Soekarno didampingi oleh Drs. Moh Hatta bertempat di sebuah rumah kecil tepatnya di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat. Salah contoh peristiwanya adalah Perobekan Bendera di hotel Yamato. Perobekan bendera

Belanda ini merupakan salah satu aksi simbolis yang dilakukan masyarakat untuk menyatakan Indonesia telah merdeka. Hal ini juga yang menjadi pernyataan sikap masyarakat Indonesia yang mempunyai semangat menggebu-gebu dalam hal melawan penindasan oleh penjajah.

Menurut saya, peristiwa perobekan bendera Belanda di hotel Yamato merupakan salah satu kisah heroik dalam revolusi Indonesia. "Dengarlah semangat juang itu, dengarkan derap langkah dan pekik itu. Merah Putih akan segera berkibar. Merah Putih akan kembali bersua. Merah Putih akan menjulang tinggi ke angkasa raya. Kami tidak takut pada setan-setan yang merobek-robek warna bendera kami, kami tidak gentar. Untuk melawan penjajah-penjajah baru." sepenggal puisi yang dibacakan walikota Surabaya pada peristiwa itu. Prosesi selanjutnya yakni menyanyikan lagu-lagu kebangsaan. Dengan suara siswa-siswi SMPN 6 Surabaya yang dengan merdunya menyanyikan lagu-lagu kebangsaan selama acara berlangsung. Diakhiri dengan bersalam-salaman dan foto bersama.

Apa yang bisa kita lihat dari peristiwa tersebut? sudah tentu, semangat dan juang para pemuda dimana peristiwa proklamasi berlangsung. Namun, jika di lihat masa sekarang. Akankah masih ada semangat dan juang yang melekat pada diri kita? semangat membara yang ditularkan dari satu ke yang lainnya. Pemuda merupakan generasi penerus bangsa memang telah menjadi suatu pemahaman yang tidak baru lagi. Bahkan kemajuan suatu bangsa juga sering dikaitkan dengan bagaimana peran pemuda di dalamnya, seperti bagaimana produktivitas pemuda demi kemajuan dan eksistensi bangsanya. Tidak terkecuali bagi bangsa Indonesia, generasi muda juga menjadi suatu tonggak bagi kemajuan dan pembangunan bangsa.

Hal ini bahkan sudah terjadi dari masa perjuangan sejarah kemerdekaan Indonesia, yaitu saat adanya beberapa peranan pemuda dalam meningkatkan semangat perjuangan demi mengusir penjajah dan mencapai cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, opini yang akan dibahas mengenai peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa, apa dan bagaimana pemuda seharusnya berperan sebagai kunci atau penerus bangsa Indonesia.

Peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa Indonesia yang pertama dapat dilihat dari peran pemuda sebagai agent of change atau agen perubahan. Artinya bahwa pemuda Indonesia sebenarnya memiliki peranan untuk menjadi pusat dari kemajuan bangsa Indonesia itu sendiri. Kita sebagai generasi

 

penerus bangsa harus belajar dengan tekun. Saling menghargai dan toleransi dalam setiap perbedaan untuk menjaga persatuan dan kesatuan.

Permasalahannya adalah, peran pemuda yang kita harapkan sebagai penerus bangsa. Tidak selalu sesuai dengan yang kita harapkan. Misalkan di dalam bidang pendidikan. Contohnya, mengikuti upacara di sekolah dengan disiplin. Pasti banyak sekali diantara kita yang sering bermalas-malasan saat upacara, termasuk saya. Ingin cepat selesai ketika upacara. Padahal jika kita balikan ke zaman dahulu, para pejuang susah payah dan rela mengorbankan dirinya untuk kemerdekaan Indonesia. Mulai dari hal kecil itu pun sudah menjadi sedikit gambaran pemuda di masa sekarang. Pola hidup yang dapat diterapkan untuk menjadi anak muda zaman sekarang yang kreatif, aktif, dan inovatif : Perbanyak membaca buku. Menggunakan internet dan media sosial secara bijak. Bersikap terbuka terhadap berbagai pengalaman baru. Jadi, kesimpulannya dan harapannya semoga para pemuda Indonesia bisa mengembangkan diri lebih lagi seperti yang dilakukan pemuda zaman dahulu, mempunyai semangat juang yang tinggi. Demi memajukan negara tercinta kita ini.

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 30 May 2021
Mampu Bertahan dan Bangkit Lagi
BERITA LAINNYA - 31 May 2021
Dari Depresi Hingga Membuka Bisnis Kecantikan
Dari Depresi Hingga Membuka Bisnis Kecantikan
BERITA LAINNYA - 31 May 2021
Pantang Menyerah Demi Aku dan Kamu
Pantang Menyerah Demi Aku dan Kamu
BERITA LAINNYA - 31 May 2021
Nadiem Anwar Makarim : Berawal dari Diskusi yang ...
Nadiem Anwar Makarim : Berawal dari Diskusi yang ...
BERITA LAINNYA - 13 April 2021
Creative, High Innovative, Capable Leadership : M...
“Jepret!” Itulah bunyi khas yang orang pikirkan ...
BERITA LAINNYA - 02 August 2022
LAPORAN MPLS HARI KEDUA
BERITA LAINNYA - 04 August 2022
LAPORAN KEGIATAN MPLS HARI KEEMPAT
LAPORAN KEGIATAN MPLS HARI KEEMPAT
BERITA LAINNYA - 03 August 2022
LAPORAN MPLS HARI KETIGA
LAPORAN MPLS DAY 3
BERITA LAINNYA - 24 August 2022
ROADSHOW
ROADSHOW
BERITA LAINNYA - 25 August 2022
Vehicle Life Skill Roadshow
Vehicle Life Skill Roadshow
BERITA LAINNYA - 14 September 2023
Daily Inspiration, 14 September 2023
BERITA LAINNYA - 13 September 2023
Daily Reminder, 13 September 2023
Daily Reminder, 25 September 2023
BERITA LAINNYA - 25 September 2023
Daily Reminder, 25 September 2023
Daily Reminder, 25 September 2023
BERITA LAINNYA - 20 September 2023
Daily Reminder, 20 September 2023
Daily Reminder, 20 September 2023
BERITA LAINNYA - 30 September 2023
Opening Excelsior : The Return of Great Adventure...
Opening Excelsior : The Return of Great Adventure...
BERITA LAINNYA - 07 March 2024
“Buku Penuh Misteri dan Teka-teki”
BERITA LAINNYA - 08 March 2024
“BUMI Tere Liye”
“BUMI Tere Liye”
BERITA LAINNYA - 09 March 2024
Resensi Buku Cerita Rakyat Nusantara 1
Resensi Buku Cerita Rakyat Nusantara 1 
BERITA LAINNYA - 10 March 2024
“CINDERELLA” sebuah Resensi..
“CINDERELLA” sebuah Resensi..
BERITA LAINNYA - 31 March 2024
Hari Kebangkitan Yesus Kristus.
Hari Kebangkitan Yesus Kristus.
BERITA LAINNYA - 27 September 2024
Kekuatan yang Lebih Besar dari Kekuasaan
BERITA LAINNYA - 28 September 2024
Tuhan sebagai Perisai bagi yang Berjalan Benar
Tuhan sebagai Perisai bagi yang Berjalan Benar
BERITA LAINNYA - 29 September 2024
Kunci Kebahagiaan adalah Hidup Tanpa Kekhawatiran
Kunci Kebahagiaan adalah Hidup Tanpa Kekhawatiran
BERITA LAINNYA - 30 September 2024
Jangan Biarkan Amarah Merusak Hubungan
Jangan Biarkan Amarah Merusak Hubungan
BERITA LAINNYA - 30 September 2024
Kuasa di Dalam Lemah
Kuasa di Dalam Lemah

Choose Your School

GO