Pantang Menyerah Demi Aku dan Kamu

BERITA LAINNYA - 31 May 2021

Pantang Menyerah Demi Aku dan Kamu

          

Raden Ajeng Kartini atau Raden Ayu Kartini  yang biasa disingkat dengan R.A. Kartini adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia. Jasanya yang paling sering diingat dan disebut adalah jasanya sebagai pelopor kebangkitan perempuan Pribumi-Nusantara. Kartini lahir di Jepara, pada 21 April 1879 di masa penjajahan Hindia Belanda.

            Kartini merupakan seseorang yang berasal dari golongan bangsawan Jawa atau Priyayi. Dia adalah anak ke 5 dari 11 bersaudara kandung maupun tiri. Karena gelar kebangsawanannya, ia mampu bersekolah di sebuah sekolah yang didirikan oleh orang belanda yang dikhususkan untuk keturunan peranakan Eropa, keturunan timur asing atau pribumi dari tokoh terkemuka, yaitu Europeesche Lagere School. Namun, saat umurnya menginjak 12 tahun, Kartini dipaksa untuk berhenti bersekolah. Dilansir dari https://tirto.id/sejarah-perjuangan-ibu-kita-kartini-untuk-kaum-wanita-indonesia-gddY.  Kartini yang hanya di rumah tidak patah semangat. Ia terus belajar dengan banyak membaca surat kabar, majalah kebudayaan, majalah ilmu pengetahuan, dan buku dari Belanda dan Indonesia.

Di umurnya yang ke 24 Kartini dijodohkan dengan bupati Rembang, K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, yang sudah beristri 3. Untungnya, suami Kartini ini mengerti dan memberi kebebasan kepada Kartini. Ia melahirkan anak di tahun berikutnya. Namun, 4 hari setelahnya, ia meninggalkan dunia ini (wikipedia.org).

Walaupun begitu jasa-jasa dan usahanya akan tetap dikenang dan dihargai. Mulai dari saat ia mengirimkan banyak surat ke teman-temannya di Belanda hingga saat ia mengirimkan surat ke suatu penerbit koran yang tentunya dimuat di koran tersebut (De Hollandsche Lelie). Surat-surat yang ia kirimkan ini berisi pemikirannya tentang keadaan sosial yang ada di Indonesia saat itu (wikipedia.org.). Keadaan sosial tentang kondisi perempuan pribumi. Sebagian besar suratnya berisi keluhan dan gugatan yang menyangkut budaya di Jawa yang dipandang sebagai penghambat kemajuan perempuan. Dia ingin wanita memiliki kebebasan menuntut ilmu dan belajar. Tidak hanya itu, surat-surat ini juga berisi permintaan dan harapan Kartini akan bantuan dari luar. Selain itu, keinginannya melanjutkan sekolah di Eropa dan kendala-kendala yang harus ia dan orang lain hadapi ketika bercita-cita menjadi perempuan Jawa yang lebih maju.

Berkat kegigihannya, pada 1912 di Semarang didirikan Yayasan Kartini. Nama sekolahnya adalah "Sekolah Kartini". Yayasan ini didirikan oleh keluarga Van Deventer, seorang tokoh Politik Etis yang tersentuh akan kegigihan Kartini. Yayasan Kartini pun menyusul didirikan di Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon, dan daerah lainnya (wikipedia.org).

Ide-ide pembaharuan masyarakat yang tidak sempat dikemukakan secara langsung oleh Kartini tersampaikan melalui surat-suratnya yang bersejarah. Surat-surat Kartini untuk teman temannya yang di Belanda. Setelah Kartini wafat, Mr. J.H. Abendanon, salah satu teman bersuratnya, mengumpulkan surat-surat yang dikirimkan Kartini dan menjadikannya buku. Diterbitkan di Belanda pada 1911 oleh Mr. J.H. Abendanon dengan judul Door Duisternis tot Licht. Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia oleh sastrawan pujangga baru Armijn Pane pada 1922 dengan judul Habis Gelap Terbitlah Terang. Buku ini dicetak sebanyak lima kali dan pada cetakan terakhir terdapat tambahan surat Kartini. Dilansir dari https://id.wikipedia.org/wiki/Kartini.

Kartini berani menentang feodalisme ini. Kartini merupakan pebisnis ini. Kartini  memperkenalkan ukiran Jepara ke Eropa, seperti disampaikan pada Edukasi.kompas.com. Kartini pintar dan pemberani ini. Kartini inilah yang membawa kesetaraan wanita dan sosial ke titik ini. Jasa-jasa dan usahanya tak dapat dipungkiri. Karena itu, memberikannya sebuah museum dan satu hari khusus untuknya bukanlah hal yang berlebihan. Hal tersebut seperti dilansir dari Suara.com.

Nilai PKBN2K yang dapat diambil dari RA Kartini ialah keberaniannya untuk berdiri memperjuangkan hak-hak miliknya. Ketekunannya dalam belajar dan memperjuangkan kesetaraan sosial dan gender di Indonesia. Banyak lagi yang dapat kita lakukan darinya.

 

 

Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang bisa benar-benar menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri

-Raden Ajeng Kartini-

Jovica XA3

 

Daftar Pustaka

Wikipedia. Kartini. https://id.wikipedia.org/wiki/Kartini. Diunduh 27 Mei 2021

Tirto.id. Sejarah Perjuangan Ibu Kita Kartini untuk Kaum Wanita Indonesia. https://tirto.id/sejarah-perjuangan-ibu-kita-kartini-untuk-kaum-wanita-indonesia-gddY.

Diunduh 27 Mei 2021.

Suara.com. 5 Fakta Unik R.A. Kartini yang Jarang Diketahui. https://yoursay.suara.com/news/2021/04/21/122540/5-fakta-unik-ra-kartini-yang-jarang-diketahui. Diunduh 27 Mei 2021.

Edukasi.Kompas.com. 6 Fakta Menarik tentang Kartini, Apa Saja? https://edukasi.kompas.com/read/2021/04/22/153000571/6-fakta-menarik-tentang-kartini-apa-saja?page=all. Diunduh 27 Mei 2021.

Pinterest. https://id.pinterest.com/pin/325033298091100106/. Diunduh 27 Mei 2021.

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 04 October 2020
Lomba Desain Logo
Berita BPK PENABUR Jakarta - 04 October 2020
PENABUR Talents Day
Berita BPK PENABUR Jakarta - 12 October 2020
Pelantikan Pengurus Majelis Perwakilan Kelas (MPK...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 02 November 2020
Kelompok Tumbuh Bersama - Senin, 2 November 2020
Berita BPK PENABUR Jakarta - 31 October 2020
BINA IMAN
BERITA LAINNYA - 11 November 2021
WANTED : PAHLAWAN YANG GAGAH BERANI!
BERITA LAINNYA - 10 November 2021
GEGAP GEMPITA GANEFO : MENENTANG IMPERIALISME BA...
GEGAP GEMPITA GANEFO : MENENTANG IMPERIALISME BA...
BERITA LAINNYA - 11 November 2021
Karakter?
Karakter?
BERITA LAINNYA - 10 November 2021
TIM ARM2N SMAK AHI: Serap Ilmu, Serap Juara Appre...
BPK PENABUR JAKARTA, SMAK PENABUR Harapan Indah,...
BERITA LAINNYA - 12 November 2021
Memaknai Arti Perjuangan Dahulu dan Sekarang bagi...
Memaknai Arti Perjuangan Dahulu dan Sekarang bagi...
BERITA LAINNYA - 28 July 2023
Hari Hepatitis Sedunia. Apa yang harus kita ketah...
BERITA LAINNYA - 31 July 2023
Bagaimana memaknai ayat : Bagi Tuhan Tak ada Yang...
Bagaimana memaknai ayat : Bagi Tuhan Tak ada Yang...
BERITA LAINNYA - 01 August 2023
Daily Inspiration, 1 Agustus 2023
Daily Inspiration, 1 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 03 August 2023
Daily Inspiration , 03 Agustus 2023
Daily Inspiration , 03 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 04 August 2023
Belajar kreatif ala Ibu Desmiana, membuat kaos Ti...
Belajar kreatif ala Ibu Desmiana, membuat kaos Ti...
BERITA LAINNYA - 03 January 2024
Jakarta Informal Meeting
BERITA LAINNYA - 04 January 2024
Peran Indonesia dalam Perdamaian Israel dan Pales...
Peran Indonesia dalam Perdamaian Israel dan Pales...
BERITA LAINNYA - 05 January 2024
Upaya Indonesia Dalam Perdamaian di Kamboja Melal...
Upaya Indonesia Dalam Perdamaian di Kamboja Melal...
BERITA LAINNYA - 06 January 2024
Peran Indonesia dalam Perdamaian Konflik Israel -...
Peran Indonesia dalam Perdamaian Konflik Israel -...
BERITA LAINNYA - 07 January 2024
Peran Indonesia dalam upaya perdamaian dalam kasu...
Peran Indonesia dalam upaya perdamaian dalam kasu...
BERITA LAINNYA - 05 September 2024
Damai di Tengah Badai: Berpegang pada Janji Tuhan
BERITA LAINNYA - 06 September 2024
Takut pada Siapa? Ketika Tuhan Menemani
Takut pada Siapa? Ketika Tuhan Menemani
BERITA LAINNYA - 07 September 2024
Tukarkan Amarah dengan Kasih: Rahasia Hidup Bahag...
Tukarkan Amarah dengan Kasih: Rahasia Hidup Bahag...
BERITA LAINNYA - 07 September 2024
Menghadapi Badai Hidup: Belajar dari Kisah Elia
Menghadapi Badai Hidup: Belajar dari Kisah Elia
BERITA LAINNYA - 22 July 2024
Allah selalu menyertai
DAILY REMINDER

Choose Your School

GO