Normandy, 1944

BERITA LAINNYA - 30 November 2024

Serangan itu dimulai tak lama setelah tengah malam pada tanggal 6 Juni 1944, dengan pemboman udara yang terdiri dari lebih dari 2.200 pembom sekutu yang menyerang sasaran di sepanjang pantai dan pedalaman. Namun, awan menghalangi serangan udara, dan pemboman pantai di Pantai Omaha sangat tidak efektif. Lebih dari 24.000 pasukan penyerang udara Amerika, Inggris, dan Kanada dan 1.200 pesawat mengikuti pemboman udara tersebut. Pada pukul 1:30 pagi, Divisi Lintas Udara ke-101 (AS) mulai mendarat di belakang pantai Utah untuk mengamankan pintu keluar dari pantai, dan Divisi Lintas Udara ke-82 (AS) mulai mendarat pada pukul 2:30 pagi untuk mengamankan jembatan di sisi kanan pantai. Tutupan awan tebal juga menghalangi penyisipan udara, dan banyak unit kehilangan zona pendaratan mereka, seringkali sejauh bermil-mil. Di garis pantai, fase kedua dimulai pada pukul 5:30 pagi ketika pasukan ketika enam divisi Sekutu dan sejumlah unit kecil mulai mendarat di lima pantai. Sekutu mendaratkan lebih dari 160.000 tentara di Normandia, 73.000 di antaranya adalah tentara Amerika. Ada pula 83.115 pasukan Inggris dan Kanada yang mendarat di pantai Gold, Juno, dan Sword.[1]

Adolf Hitler menempatkan Marsekal lapangan Erwin Rommel sebagai komandan pasukan Jerman dan mengembangkan benteng di sepanjang TEMBOK ATLANTIK  untuk mengantisipasi invasi.

 Dimulainya pendaratan

 

Pendaratannya dimulai pada 6 Juni 1944 sekitar pukul jam 6.30 pagi waktu setempat. Pasukan Sekutu menyasar lima pantai yang diberi nama-kode Omaha, Utah, Gold, Sword, dan Juno. Selain pendaratan amfibi, pasukan Sekutu juga menyerang di pedalaman, menerjunkan pasukan terjun payung pada malam hari di titik-titik strategis. Pasukan Rangers AS juga mendaki tebing untuk mengeliminasi posisi Jerman saat D-Day. Sekutu menerjunkan sekitar 11.000 pesawat, 7.000 kapal dan perahu, serta ribuan kendaraan lain selama penyerbuan D-Day, dan Para Prajurit Wehrmacht melawan kembali dengan menembakkan senapan Mesin MG 42 dari Bunker, Senjata anti tank seperti Flak 36 88mm, Ranjau darat tersembunyi di pantai, kendaraan setengah jalur, dan bahkan divisi Tank digunakan sebagai artileri.

 

 

mereka meraung dan menembak ke arah pasukan Sekutu dengan sekuat tenaga di pantai, Pertempuran itu penuh dengan darah karena banyak Pasukan yang mati karena satu tembakan, atau mati karena kehilangan darah! Sekutu putus asa dan untungnya, banyak kapal perang yang terlibat dalam D-Day membantu pasukan di darat dengan menembakkan kaliber besar mereka, menghancurkan bunker Jerman yang dibangun dengan baik.

 

 

Meskipun Wehrmacht bekerja keras dalam mempertahankan Normandia, Sekutu mampu menerobos garis pertahanan. Operasi Cobra, yang dijadwalkan pada tanggal 25 Juli, dibuka dengan serangan udara yang menghancurkan di Tembok Atlantik. Ini membuka Celah tempat Angkatan Darat Pertama AS melaju kencang menuju Avranches, yang direbut pada tanggal 30 Juli. Dengan bergabungnya Angkatan Darat Ketiga Patton yang baru dibentuk dalam serangan, ujung tombak Amerika yang besar siap untuk bergerak maju ke Brittany dan, dengan berbelok ke kiri, untuk mengepung pasukan Jerman di Normandia dari belakang.

kesimpulan

 

D-Day merupakan titik awal runtuhnya kekuasaan Jerman di front barat. Pendaratan Sekutu di Normandia memaksa Jerman untuk berperang dan memecah pasukan sehingga tidak stabil dalam mempertahan wilayah nya. Setelah pendaratan, Sekutu berhasil merebut kembali wilayah-wilayah penting di Prancis, yang mengganggu kontrol Jerman dan mengurangi kemampuan mereka untuk mempertahankan posisi mereka di Eropa.

Menjadikan kita sebagai generasi muda untuk terus memperdalam pemahaman tentang pendaratan Normandia dan pelajaran yang dapat diambil dari peristiwa tersebut, dengan harapan agar generasi mendatang dapat menghargai nilai-nilai keberanian dan kerja sama yang dihadirkan oleh momen bersejarah ini.

 

 

 

Daftar Pustaka

  1. Sumber:
  2. Oleh John Keegan, ditulis sejak May 11, 2006 https://www.britannica.com/event/Normandy-Invasion
  3. Oleh Ikhsan Abdul Hakim, ditulis sejak 6 Juni 2023, 08:00 WIB https://www.kompas.tv/internasional/413525/sejarah-dan-fakta-d-day-pendaratan-normandia-titik-balik-perang-dunia-kedua?page=all

 4. https://premierrelics.com/wwii-dday/very-rare-wwii-1944-d-day-german-fired-mg42-machine-gun-bullet-casing-recovered-sainte-mre-glise-normandy-02  

5.

https://en.wikipedia.org/wiki/File:Bombing_of_Concordia_Vega_oil_refinery_in_Ploe%C8%99ti_by_USAAF_B-24s,_31_May_1944_%E2%80%94_restored.jpg

https://en.wikipedia.org/wiki/Normandy_landings#/media/File:Allied_Invasion_Force.jpg  

https://warriormaven.com/sea/navy-battleships-decimate-nazis-at-omaha-beach-d-day-normandy-79th-anniversary  

Tags:
BERITA LAINNYA - 09 November 2023
Penerapan Ganjil Genap: Solusi Kemacetan Kota Jak...
BERITA LAINNYA - 07 December 2023
Fenomena Cancel Culture di Era Digital: Benarkah ...
Fenomena Cancel Culture di Era Digital: Benarkah ...
BERITA LAINNYA - 08 December 2023
Kepadatan Penduduk, Musuh Bebuyutan Pulau Jawa
Kepadatan Penduduk, Musuh Bebuyutan Pulau Jawa
BERITA LAINNYA - 09 December 2023
Daily Inspiration, ......
Daily Inspiration, 10 November 2023
BERITA LAINNYA - 10 December 2023
Daily Inspiration,...
Daily Inspiration, 17 November 2023
BERITA LAINNYA - 07 March 2024
“Buku Penuh Misteri dan Teka-teki”
BERITA LAINNYA - 08 March 2024
“BUMI Tere Liye”
“BUMI Tere Liye”
BERITA LAINNYA - 09 March 2024
Resensi Buku Cerita Rakyat Nusantara 1
Resensi Buku Cerita Rakyat Nusantara 1 
BERITA LAINNYA - 10 March 2024
“CINDERELLA” sebuah Resensi..
“CINDERELLA” sebuah Resensi..
BERITA LAINNYA - 31 March 2024
Hari Kebangkitan Yesus Kristus.
Hari Kebangkitan Yesus Kristus.
BERITA LAINNYA - 02 September 2024
Menggali Kekuatan dalam Gembira: Menghadapi Hidup...
BERITA LAINNYA - 02 September 2024
Kuasa dan Nyanyian: Pengalaman Pribadi dengan Tuh...
Kuasa dan Nyanyian: Pengalaman Pribadi dengan Tuh...
BERITA LAINNYA - 03 September 2024
Bebas dari Beban: Mengandalkan Tuhan dalam Segala...
Bebas dari Beban: Mengandalkan Tuhan dalam Segala...
BERITA LAINNYA - 04 September 2024
Takut pada Siapa? Ketika Tuhan Menjadi Segalanya
Takut pada Siapa? Ketika Tuhan Menjadi Segalanya
BERITA LAINNYA - 05 September 2024
Damai di Tengah Badai: Berpegang pada Janji Tuhan
Damai di Tengah Badai: Berpegang pada Janji Tuhan
BERITA LAINNYA - 26 October 2024
Pengharapan Kepada Tuhan
BERITA LAINNYA - 27 October 2024
Bapa Segala Terang
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 28 October 2024
Tuhan Selalu Ada
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 29 October 2024
Yang Tidak Mungkin Menjadi Mungkin Dalam Tuhan
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 30 October 2024
Berpasrah Dalam Tuhan
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 30 November 2024
MENEMBUS KAPSUL WAKTU MUSEUM NASIONAL
BERITA LAINNYA - 30 November 2024
The Citadel of Governance Transformed Into a Vaul...
The Citadel of Governance Transformed Into a Vaul...
BERITA LAINNYA - 30 November 2024
Dari Lapangan Kerbau Menjadi Ikon Jakarta
Dari Lapangan Kerbau Menjadi Ikon Jakarta
BERITA LAINNYA - 30 November 2024
Normandy, 1944
Normandy, 1944
BERITA LAINNYA - 30 November 2024
The Last Missing Piece of Modern Lighting
The Last Missing Piece of Modern Lighting

Choose Your School

GO