MILEA SUARA DARI DILAN

BERITA LAINNYA - 17 April 2024

MILEA SUARA DARI DILAN

Emeral Sinaga XI MIPA 2

 

Identitas Buku


Judul : Milea Suara Dari Dilan
Pengarang : Pidi Baiq
Penerbit : Niaga Swadaya

Tahun Terbit : Pastel Books

Tahun Cetak : 2016

Tebal Buku : 357 halaman

 



Milea Suara Dari Dilan merupakan novel yang menceritakan mengenai kisah cinta antara Milea dan Dilan yang berlatar belakang di Bandung pada tahun 90-an. Kisah ini dimulai dengan Dilan yang tiap hari mendekati Milea dengan cara-cara uniknya. Meski awalnya Milea merasa jika Dilan sedikit aneh, namun seiring berjalannya waktu, mereka berdua pun akhirnya saling jatuh cinta dan menjalin asmara.

 

 

Dilan yang merupakan salah satu panglima geng motor terkenal di Bandung, hidupnya selalu dipenuhi oleh bahaya. Milea terus-menerus mengkhawatirkan keselamatannya karena hal ini. Hingga suatu hari perkelahian dengan geng motor lain merenggut nyawa teman Dilan, Akew. Kejadian yang menimpa Akew ini juga membuat Dilan terlibat dengan pihak berwajib, keadaan pun menjadi semakin rumit.

 

Milea semakin ketakutan setelah kejadian ini. Ia menginginkan Dilan untuk keluar dari geng motornya. Agar Dilan menuruti kemauannya, Milea memberi sebuah ancaman untuk berpisah. Namun, Dilan yang sedang kehilangan temannya justru mengharapkan pembalasan dendam untuk kawannya, yang tadinya hanya ancaman dari Milea kini berkembang menjadi perpisahan jangka panjang yang berlangsung hingga keduanya beranjak dewasa. Sampai pada akhirnya, mereka dipertemukan kembali di reuni SMA mereka yang ke-10.

 

Pidi Baiq merupakan penulis novel nusantara kelahiran 8 Agustus 1972.  Pidi Baiq merupakan lulusan Institusi Teknologi Bandung (ITB) pada Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD).  Ia juga merupakan seorang musisi yang awalnya dikenal melalui grup band bernama The Panas Dalam. Pada tahun 2014, Ia menerbitkan novel pertamanya yang berjudul Dilan: Dia Adalah Dilanku 1990. Novel ini kemudian dikembangkan menjadi film bioskop yang merupakan titik awal popularitasnya. 

 

Kelebihan dari novel Milea: Suara dari Dilan adalah adanya unsur-unsur romantis dalam novel ini. Dapat dilihat dari adanya puisi romantis atau gombalan-gombalan dari Dilan yang ditujukan kepada Milea. Jalan cerita novel ini juga diceritakan dengan seru, jelas, dan tidak membingungkan sehingga membuat saya sebagai pembaca tertarik dan dapat merasakan suasana yang digambarkan oleh penulis. 

 

Salah satu dari kelemahan dari novel ini adalah adanya beberapa bagian adegan antara Milea dan Dilan yang membuat pembaca merasa cringe. Menurut saya penulis terlalu memaksakan karakter untuk berlaku romantik di beberapa bagian. 

 

Menurut saya novel ini sangat cocok untuk pembaca yang tertarik dengan novel komedi-romans dengan alur cerita ringan. Novel ini sangat cocok untuk dibaca bagi kalangan remaja dan dewasa yang menyukai cerita bergenre romansa. Saya merekomendasikan novel ini pada kalangan remaja di usia 13-16 tahun, atau juga cocok bagi kalangan dewasa yang sedang ingin bernostalgia. Dari cerita ini, saya mempelajari bahwa cinta pertama kita belum tentu menjadi cinta akhir kita, orang yang tepat akan datang pada waktunya dan percayalah saja pada takdir.

Tags:
BERITA LAINNYA - 12 April 2021
Dunia yang Lebih Adil dan Lebih Sehat
BERITA LAINNYA - 29 April 2021
ERGO SUM
ERGO SUM
BERITA LAINNYA - 29 April 2021
Keluargaku Tempat Belajarku
Keluargaku Tempat Belajarku
BERITA LAINNYA - 25 May 2021
MENGENALI KARAKTERISTIK GENERASI Z DALAM KONSELING
MENGENALI KARAKTERISTIK GENERASI Z DALAM KONSELING
BERITA LAINNYA - 25 May 2021
Tokopedia : Siapa Dalang Dibalik Kesuksesannya?
Tokopedia : Siapa Dalang Dibalik Kesuksesannya?
BERITA LAINNYA - 06 December 2022
Hari Menanam Pohon Indonesia
BERITA LAINNYA - 11 December 2022
Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMAKHI perio...
Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMAKHI perio...
BERITA LAINNYA - 13 December 2022
WEEKEND YANG PRODUKTIF
WEEKEND YANG PRODUKTIF
BERITA LAINNYA - 16 December 2022
PERKAJU ( Perkemahan Kamis - Jumat)
PERKAJU ( Perkemahan Kamis - Jumat)
BERITA LAINNYA - 17 December 2022
Gathering With Parents - Desember 2022
Gathering With Parents
BERITA LAINNYA - 19 October 2023
Daily REMINDER, 19 Oktober : Belajar untuk tidak ...
BERITA LAINNYA - 20 October 2023
Menjadi Kuat dan tegar : menjadi generasi yang ti...
Menjadi Kuat dan tegar : menjadi generasi yang ti...
BERITA LAINNYA - 21 October 2023
Menuju Dunia Kecerdasan Buatan : Pertanda Baik at...
Menuju Dunia Kecerdasan Buatan : Pertanda Baik at...
BERITA LAINNYA - 22 October 2023
Radiasi Nuklir: Teman atau Musuh?
Radiasi Nuklir: Teman atau Musuh?
BERITA LAINNYA - 23 October 2023
Jempolmu Dapat Membunuhku : belajar memahami Cybe...
Jempolmu Dapat Membunuhku : belajar memahami Cybe...
BERITA LAINNYA - 03 March 2024
“100 Tahun Setelah Aku Mati” sebuah resensi
BERITA LAINNYA - 04 March 2024
“Ajisaka: Sang Ksatria Maha Pemberani Pendobrak S...
“Ajisaka: Sang Ksatria Maha Pemberani Pendobrak S...
BERITA LAINNYA - 05 March 2024
“Bayangan Persahabatan” sebuah resensi
“Bayangan Persahabatan” sebuah resensi
BERITA LAINNYA - 06 March 2024
Resensi Buku: Being Unhappy is A Choice
Resensi Buku: Being Unhappy is A Choice
BERITA LAINNYA - 07 March 2024
“Buku Penuh Misteri dan Teka-teki”
“Buku Penuh Misteri dan Teka-teki”
BERITA LAINNYA - 09 September 2024
Berpegang pada Janji Tuhan Menciptakan Harapan Ta...
BERITA LAINNYA - 10 September 2024
Lebih dari Sekedar Pekerjaan: Menjadi Garam dan T...
Langkah demi Langkah dalam Menghadapi Hidup denga...
BERITA LAINNYA - 19 July 2024
Self Love
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 10 September 2024
Langkah demi Langkah dalam Menghadapi Hidup denga...
Langkah demi Langkah dalam Menghadapi Hidup denga...
BERITA LAINNYA - 20 July 2024
Tuhan adalah Tempat Perlindungan
Daily Reminder

Choose Your School

GO