ERGO SUM
BERITA LAINNYA - 29 April 2021
ERGO SUM
(Desy Nicola Asturo)
Manusia merupakan salah satu entitas yang memiliki keragaman dengan variasi yang tak berhingga. Memiliki akal budi, kerangka berpikir yang kompleks, sifat yang berbeda satu sama lainnya, perasaan yang bersinergi dengan tindakan dan perbuatan menjadikan manusia memiliki keunikan tersendiri dibanding mahluk hidup lainnya.
Kompleksitas yang merupakan salah satu kerangka penting ialah mengenai arti keberadaan manusia dalam kehidupan, hasil pemikiran manusia itu sendiri dalam kehidupannya.
René Descartes, seorang matematikawan, fisikawan yang berasal dari Perancis, terkenal dalam karyanya yang menciptakan salah satu basis dasar dalam matematika, yakni penggagas sistem koordinat kartesius.
Salah satu karta Descartes yang sampai saat ini memengaruhi sistem perkembangan jaman ialah Principia Philosophie yang diterbitkan pada tahun 1685 [1]. Karya ini berlatar belakang premis yang dikemukakan oleh nya terkait dengan pengetahuan yang berasal dari indera, fakta atau kenyataan tentang pengetahuan tersebut, dan logika secara matematis yang mempengaruhi pikiran manusia. Melalui ini, ia membuat hipotesis dalam karya ilmiahnya yakni Cognito Ergo Sum yang berarti, aku berfikir, maka aku ada [2]. Eksistensi dari suatu benda bernyawa dan tak bernyawa bergantung pada pikiran manusia itu sendiri.
Dasar pemikiran manusia akan pemikiran tersebut tak lepas dari kepercayaan yang ada dalam perasaannya, untuk itulah muncul salah satu kalimat factor yakni Credo Ergo Sum (Aku percaya maka aku ada) [3].
Kedua realitas di atas tidak dapat dipisahkan. Ketika manusia percaya dan ia menumbuhkan keyakinan yang mengatasi keraguannya, maka jawaban sederhananya ada pada pemikirannya.
Fase ini sering berhadapan langsung dengan manusia dalam tiap kehidupannya. Hasil kedua kata di atas ialah Servio Ergo Sum [4], yang berarti aku ada, maka aku melayani. Ini adalah produk yang berbasis kepercayaan dan hasil pemikiran yang real. Percaya dan berfikir positif sehingga menghasilkan suatu yang nyata yakni Pelayanan. Pelayanan adalah wujud dari pertanyaan mengenai tujuan hidup manusia, siapakah dirinnya, visi dan misi yang menjadi citranya.
Cognito dan Credo adalah kedua hal yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia untuk menjawab eksistensi mereka dalam Servio kehidupan. Layaknya analogi dalam ilmu; perubahan kecepatan dan gaya yang berkolaborasi menghasilkan suatu energi, koordinat titik dan persamaan garis yang menghasilkan kurva, asam dan basa yang menghasilkan garam.
Sebagai manusia tentunya kita pernah mengalami keraguan akan sesuatu hal dalam kehidupan. Keraguan yang timbul dari perasaan dan berkembang menjadi pemikiran yang negatif menghasilkan ketakutan dan keputus-asa an terhadap masa depan.
Kutipan ayat dalam Kitab Suci, Yeremia 17:7-8 mengatakan, “Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, menaruh harapannya pada Tuhan. Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air dan tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering dan tidak berhenti menghasilkan buah”
Terkadang kita tidak lepas dari ke-khawatiran dalam menjalani kehidupan, namun kita pun tidak boleh melupakan bahwa masing-masing manusia diciptakan merupakan jalan kehidupan,yang diberi Allah, Sang Maha Agung yang memiliki tujuan di dalamnya. Manusia ada karena ia adalah citra Allah yang memiliki kepercayaan terhadap indera perasaannya, akal budi untuk berfikir sehingga manusia adalah perpanjangan kasih Tuhan terhadap umatNya dan ciptaanNya. Kita dapat memulai melalui hal yang sederhana dengan pemikiran yang positif , manusia mengandalkan Allah dalam hidupnya, bahwa kita dipercaya kepada Allah dan hanya menaruh harapan kepadaNya. terpanggil untuk saling melayani dan melengkapi kehidupan dan tidak berhenti menghasilkan buah kebaikan.
Referensi
- https://id.wikipedia.org/wiki/Ren%C3%A9_Descartes. (Diakses tanggal 15 April 2021)
- https://id.wikipedia.org/wiki/Cogito_ergo_sum. (Diakses tanggal 15 April 2021)
- https://www.kompasiana.com/mrxordinat/55099b588133117375b1e29b/antara-cogito-berpikir-dan-credo-percaya-untuk-ada-ergo-sum-apakah-berpikir-dan-percaya-saling-bertentangan. (Diakses tanggal 15 April 2021)
- https://www.intune.fi/blog-co-creation-in-action/sum-ergo-servio-i-exist-therefore-i-serve. (Diakses tanggal 15 April 2021)
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur