Kota Palembang : Banyak Hal Menarik di Kota Pempek

BERITA LAINNYA - 13 April 2021

Banyak Hal Menarik di Kota Pempek

 

Siapa nih yang sudah pernah mengunjungi Kota Pempek? Kota Pempek itu artinya Kota Palembang. Ibu kota provinsi Sumatera Selatan ini terkenal memiliki kuliner khas yang sangat enak, yaitu pempek yang terbuat dari adonan tepung dan ikan tenggiri. Sebenarnya, pempek sudah ada di Palembang sejak abad ke-16. Namun, pada masa itu bukan disebut pempek, melainkan dikenal dengan sebutan kelesan. Dinamakan kelesan karena hidangan ini memang bisa 'dikeles' atau disimpan dalam waktu lama.
Julukan lain untuk Kota Palembang adalah Bumi Sriwijaya. Mengapa? Karena Palembang menjadi ibu kota kerajaan Buddha terbesar di Asia Tenggara pada abad ke-9, yaitu Kerajaan Sriwijaya. Tentu ada banyak budaya yang ditinggalkan oleh Kerajaan Sriwijaya di Palembang, salah satunya adalah Tari Gending Sriwijaya. Dahulu, tarian ini dipentaskan untuk menyambut dan menghormati para tamu Kerajaan Sriwijaya. Adanya tarian ini menunjukkan bahwa pemuka Kerajaan Sriwijaya di masa lalu adalah orang-orang yang ramah. Tarian ini sampai sekarang masih dipentaskan untuk menyambut presiden, gubernur, pejabat, dan lainnya yang mengunjungi Palembang.
Peninggalan Kerajaan Sriwijaya berikutnya adalah Kain Songket Palembang yang memiliki ribuan motif menarik. Dahulu, kain songket hanya dipakai oleh para bangsawan seperti raja. Mengapa? Karena kain tersebut identik dengan wibawa dan keindahan seseorang. Penampilan songket memang indah dan mewah karena dibuat dengan bahan-bahan yang berkualitas seperti benang emas dan perak, serta kainnya juga halus karena berbahan dasar sutra. Kedepannya, songket berubah menjadi pakaian yang wajib dikenakan pada saat upacara adat atau acara resmi lainnya.
Palembang tentu tidak lepas dari ikon terpentingnya, yaitu Jembatan Amanat Penderitaan Rakyat (Ampera). Jembatan Ampera yang sempat menjadi jembatan terpanjang di Asia Tenggara merupakan satu-satunya jembatan yang bisa diangkat di Indonesia dengan cara membelah jembatan tersebut menjadi dua agar tiang kapal yang lewat di bawahnya tidak tersangkut. Namun, sejak tahun 1970, mekanisme tersebut tidak lagi dilakukan. Mengapa? Karena waktu yang digunakan untuk mengangkat jembatan ini sekitar 30 menit dan tentu dianggap mengganggu arus lalu lintas. Terlebih sudah tidak ada lagi kapal besar yang berlayar di Sungai Musi. Di balik sejarahnya, tidak dapat kita pungkiri betapa indahnya jembatan yang satu ini bukan?

   Terakhir, tahukah kalian gambar rumah apa yang ada di uang Rp 10.000,00 lama? Jika kalian sadar, itu merupakan rumah adat asal Palembang yang dinamakan Rumah Limas. Jika ingin melihat rumah khas Palembang ini, kalian harus mengunjungi Museum Balaputera Dewa. Rumah Limas yang terletak di halaman belakang Museum Balaputera Dewa ini didirikan pada tahun 1830. Rumah Limas ini pada awalnya dimiliki oleh Pangeran Syarif Abdurrahman. Rumah ini telah dipindahkan berkali-kali, bahkan Belanda pernah membeli dan juga memindahkannya. Namun, letaknya berakhir di Museum Balaputera Dewa pada tahun 1985.

Michelle Oskeviola

 

Keunikan Kota Palembang menjadi bagian sejarah Indonesia

 

Daftar Pustaka

https://bobo.grid.id/read/kota-palembang-memiliki-beberapa-nama-julukan-lain, Diunduh  22 Juli 2018.

https://ilmuseni.com/seni-pertunjukan/seni-tari/tari-gending-sriwijaya Asal tari gending Seperti,peninggalan kerajaan Sriwijaya diIndonesia. Diunduh 10 Juli 2020.

https://kumparan.com/kumparanfood/mengenal-asal-usul-pempek-hidangan-populer-dari-palembang- Diunduh 1 Januari 2019.

https://bola.kompas.com/read/mengenal.ratunya.kain Diunduh 18 September 2008.

https://kumparan.com/urbanid/5-fakta-soal-sejarah-jembatan-ampera-di-palembang-Diunduh 21 Juni 2019.

https://wartakota.tribunnews.com/taukah-anda-rumah-di-gambar-uang-rp-10000-dibangun-pada-1830 Diunduh 11 April 2016

Program NKCTI (Nanti Kita Cerita Tentang Indonesia)

OSIS Bidang 8

______________________________________________________________________________

Media bagi warga SMAK PENABUR Harapan Indah untuk mengetahui informasi budaya-budaya Indonesia

Memberikan informasi seputar budaya-budaya Indonesia kepada seluruh wara SMAK PENABUR Harapan Indah

 

Tags:
BERITA LAINNYA - 13 April 2021
Keindahan Kota Padang
BERITA LAINNYA - 03 September 2019
#1 Media Sosial dan Remaja
BERITA LAINNYA - 27 November 2020
MEET and TALK
BERITA LAINNYA - 04 December 2020
Teks Eksposisi - Aku Ingin Mengubah Dunia
BERITA LAINNYA - 03 December 2020
HUKUM TUAI - TABUR
BERITA LAINNYA - 22 April 2022
KEBAKTIAN PENYEGARAN IMAN, Paskah
BERITA LAINNYA - 24 April 2022
Hari Meningitis Sedunia
Hari Meningitis Sedunia
BERITA LAINNYA - 19 April 2022
The One That Got Away
The One That Got Away
BERITA LAINNYA - 27 April 2022
LOVE OUR EARTH
LOVE OUR EARTH
BERITA LAINNYA - 01 August 2022
LAPORAN KEGIATAN MPLS HARI PERTAMA
LAPORAN KEGIATAN MPLS HARI PERTAMA
BERITA LAINNYA - 04 August 2023
Belajar kreatif ala Ibu Desmiana, membuat kaos Ti...
BERITA LAINNYA - 02 August 2023
Daily Inspiration, 02 Agustus 2023
Daily Inspiration, 02 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 07 August 2023
Pekan ASI Sedunia, mengapa ASI begitu penting? ma...
Pekan ASI Sedunia, mengapa ASI begitu penting? ma...
BERITA LAINNYA - 07 August 2023
Daily Reminder, 07 Agustus 2023
Daily Reminder, 07 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 06 August 2023
Daily REMINDER, 06 Agustus 2023
Daily REMINDER, 06 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 29 October 2023
Personal Statement by Deslyn Eugenia
BERITA LAINNYA - 30 October 2023
An Uncovered Blessing in the Beauty of Life by Jo...
An Uncovered Blessing in the Beauty of Life by Jo...
BERITA LAINNYA - 31 October 2023
THE BIG CITY TRANSPORTATION by Edrick Robert
THE BIG CITY TRANSPORTATION by Edrick Robert
BERITA LAINNYA - 25 October 2023
Fulfill a purpose of our own life by Stefanny..
Fulfill a purpose of our own life by Stefanny..
BERITA LAINNYA - 26 October 2023
How To Ameliorate Students Mathematic Problem In ...
How To Ameliorate Students Mathematic Problem In ...
BERITA LAINNYA - 05 February 2024
Jatuh Cinta Pada Bad Boy, sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 06 February 2024
Benci Jadi Cinta, sebuah RESENSI
Benci Jadi Cinta, sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 07 February 2024
Petualangan Menyelamatkan Dunia! sebuah RESENSI
Petualangan Menyelamatkan Dunia! sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 08 February 2024
Dua Beda, Saling Menjaga,, sebuah RESENSI
Dua Beda, Saling Menjaga,, sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 09 February 2024
Gunung Dasyat Membuat Seluruh Mahkluk Takut, sebu...
Gunung Dasyat Membuat Seluruh Mahkluk Takut, sebu...

Choose Your School

GO