Kerusuhan Mei 1998 : Sejarah kelam Indonesia..

BERITA LAINNYA - 18 November 2023

Kerusuhan Mei 1998

Jonathan Daniel XISI/18

Kerusuhan Mei 1998 adalah kerusuhan rasial terhadap etnis Tionghoa yang terjadi di Indonesia pada 13 Mei–15 Mei 1998. Krisis finansial Asia yang menyebabkan ekonomi Indonesia melemah dan semakin besarnya ketidakpuasan masyarakat Indonesia terhadap pemerintahan pimpinan Soeharto saat itu menyebabkan terjadinya demo besar-besaran yang dilakukan berbagai gerakan mahasiswa di berbagai wilayah Indonesia. Pemerintahan Soeharto semakin disorot setelah Tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998 yang menyebabkan 4 mahasiswa tertembak mati dan kemudian memicu Kerusuhan Mei 1998 sehari setelahnya.

Kerusuhan Mei 1998 menyebabkan banyak sekali kerusakan. Mulai dari kerusakan mobil, motor, rumah sakit, toko, dan lain-lain. Selain merusak bangunan-bangunan, orang-orang juga menjarah toko-toko milik orang etnis Tionghoa. Pelanggaran HAM pun tentu terjadi. Banyak wanita Tionghoa diperkosa, banyak juga korban jiwa karena dipukuli atau disiksa oleh para penjarah. Karena kerusuhan ini juga, Presiden Soeharto memutuskan untuk turun jabatan.

Dalam sosiologi, konflik sosal bisa dijelaskan lewat 3 teori, yaitu teori faktor individual, teori faktor kelompok, dan teori dinamika kelompok. Dalam kasus kekerasan pada kerusuhan Mei 1998 merupakan contoh teori dinamika kelompok. Teori dinamika kelompok adalah teori yang mengatakan bahwa konflik dan kekerasan terjadi karena perubahan sosial yang amat cepat dan besar. Dalam kasus ini, pemerintah dan rakyat Indonesia pada tahun 1998 tidak siap dengan krisis ekonomi yang datang, sehingga menimbulkan berbagai konflik.

 

Menurut saya, Kerusuhan Mei 1998 merupakan konflik yang seharusnya tidak perlu terjadi. Kerusuhan ini sangat merugikan Indonesia. Di balik kerugian yang sangat besar dari kerusuhan ini, tidak bisa dibantah kalau kerusuhan inilah yang merubah Indonesia, selain ke arah negatif tapi juga positif. Kerusuhan ini menunjukkan bahwa pemerintahan Indonesia saat itu tidak transparan dan masih banyak terjadi ketidakjujuran. Dengan kejadian ini pula, Presiden Soeharto turun dari jabatannya. Namun, saya tetap tidak mendukung dan menolak secara tegas terjadinya Kerusuhan Mei 1998.



Melanjutkan kata-kata saya mengenai Kerusuhan Mei 1998 merupakan konflik yang seharusnya tidak perlu terjadi, tentu ada beberapa solusi yang bisa diterapkan. Solusi pertama adalah protes tidak dengan kekerasan. Kelemahannya adalah fakta bahwa solusi ini sudah dipakai berpuluh-puluh tahun, tetapi tidak pernah didengarkan oleh pemerintah. Solusi yang paling efektif menurut saya adalah kesadaran dari pemerintah itu sendiri. Pemerintah harusnya bisa mengatur rakyatnya dan mengatur pemerintahan Indonesia. Semoga dengan terjadinya Kerusuhan Mei 1998, pemerintah dan rakyat Indonesia dapat belajar dan tidak mengulangi kejadian ini lagi di waktu mendatang.



Sumber :

https://id.wikipedia.org/wiki/Kerusuhan_Mei_1998

Interview dengan orangtua 31 Oktober 2023



 





 

 

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 02 September 2021
Joa, Kejarlah Tujuan Baik Tuhan dengan Percaya Di...
BERITA LAINNYA - 02 September 2021
Panggil Saya Joni!
Panggil Saya Joni!
BERITA LAINNYA - 02 September 2021
Kenapa Harus SMAK HI?
Kenapa Harus SMAK HI?
BERITA LAINNYA - 01 September 2021
Pemberontakan PKI Madiun 1948, DI/TII dan PRRI/Pe...
bpk penabur jakarta, smak penabur harapan indah, ...
BERITA LAINNYA - 12 September 2021
DEMOKRASI PARLEMENTER & DEMOKRASI TERPIMPIN
DEMOKRASI PARLEMENTER & DEMOKRASI TERPIMPIN, SMAK...
BERITA LAINNYA - 16 February 2022
PCG #3 : “Develop Your Teen’s Creativity and Chri...
BERITA LAINNYA - 22 February 2022
Kesalahpahaman Berujung Maut: Kritik Terhadap Cer...
Kesalahpahaman Berujung Maut: Kritik Terhadap Cer...
BERITA LAINNYA - 21 February 2022
Odong-Odong oleh Seno Gumira Ajidarma
Odong-Odong oleh Seno Gumira Ajidarma
BERITA LAINNYA - 24 February 2022
Masa Mau Ribut Terus?
Masa Mau Ribut Terus?
BERITA LAINNYA - 25 February 2022
GAGARIN dan SOEKARNO
GAGARIN dan SOEKARNO
BERITA LAINNYA - 24 August 2023
Daily Inspiration, 24 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 26 August 2023
Etika di dunia maya, bagaimana kita seharusnya be...
Etika di dunia maya, bagaimana kita seharusnya be...
BERITA LAINNYA - 29 August 2023
Cocok untuk kamu yang susah tidur : Cara Mengatas...
Cocok untuk kamu yang susah tidur : Cara Mengatas...
BERITA LAINNYA - 27 August 2023
Daily REMINDER, 27 Agustus 2023
Daily REMINDER, 27 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 14 August 2023
Makna Proklamasi di mata anak muda ...
Makna Proklamasi di mata anak muda ...
BERITA LAINNYA - 25 January 2024
Rohingya, nasibmu kini....
BERITA LAINNYA - 26 January 2024
Di Jakarta, konflik Kamboja dibereskan
Di Jakarta, konflik Kamboja dibereskan
BERITA LAINNYA - 27 January 2024
Upaya Perdamaian Antara Israel dan Palestina: Per...
Upaya Perdamaian Antara Israel dan Palestina: Per...
BERITA LAINNYA - 28 January 2024
Sengketa di Natuna Utara,....
Sengketa di Natuna Utara,....
BERITA LAINNYA - 29 January 2024
Indonesia, Ibukota Perjuangan Asia dan Afrika......
Indonesia, Ibukota Perjuangan Asia dan Afrika......
BERITA LAINNYA - 28 October 2024
Tuhan Beserta Kita Sampai Selamanya
BERITA LAINNYA - 29 July 2024
Menjadi seperti Semut
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 30 July 2024
Meraih Damai dengan Sukacita dan Syukur
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 31 July 2024
Tuhan Memelihara
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 01 July 2024
Berserah Diri Kepada Tuhan
Daily Reminder

Choose Your School

GO