Jumat Agung dan Maknanya bagi kita..

BERITA LAINNYA - 18 April 2025

 Lukas 23:46:

"Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: 'Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku.' Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.". 

 

 

2000an tahun yang lalu Firman Allah yang menjadi manusia, mati di atas kayu salib, bukan atas dosaNya tapi demi menebus kesalahan umat yang paling dikasihiNYA, manusia. 2000 tahun yang lalu Sang Firman yang menjadi daging mati di atas tempat yang terhina tak layak untuk seorang seperti Yesus. 2000 an tahun yang lalu manusia di Golgata menjadi saksi bagaimana anak manusia yang tidak berdosa rela mati dengan mahkota duri dan terpaku di atas kayu salib, sungguh sebuah kematian yang tragis. 

 

 

 

Hari ini sejarah itu kita peringati kembali, bukan hanya untuk merenungkan betapa besar kasihNYA pada kita, tapi juga untuk mengevaluasi sudah sejauh mana hidup kita sebagai orang-orang yang telah ditebus oleh Darah Kristus. Jumat Agung bukan hanya sekedar perayaan seremonial dan peringatan sakral. Jumat Agung seharusnya selalu menjadi hari-hari yang lain dimana kita semakin bertumbuh, semakin berubah, bertrasnformasi menjadi manusia baru secara mental, secara karakter, meninggalkan dosa dan pelanggaran kita. 

.

Momen Jumat Agung ini menjadi saat yang tepat bagi setiap pribadi yang diselamatkan untuk mau terus menerus mengoreksi diri, untuk setiap saat tidak lupa memikul salib masing-masing, karena memang untuk itulah kita diselamatkan. Momen Jumat Agung harusnya menjadi cambuk bagi kita untuk terus menerus mau berbuat yang terbaik, kepada diri sendiri dan orang lain. Jumat Agung seharusnya menjadi mesin pendorong yang terus menerus hidup dalam diri kita, menjadi penyemangat dalam setiap pelayanan kita dimana pun Tuhan percayakan kita. 

.

Jika hari ini kita masih merasa belum layak dan belum pantas disebut sebagai anak-anak Kristus percayalah bahwa Dia sangat mengasihi kita, Dia tidak pernah meninggalkan kita tapi relakah kita untuk mengasihi Dia lewat perbuatan-perbuatan baik kita? Siapkah kita menjadi teladan di dunia yang setiap saat semakin berubah ini? Siapkah kita untuk mengerjakan tugas-tugas pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kita? Kita tidak dituntut menjadi seorang yang punya kuasa besar, menjadi orang kaya raya, menjadi orang yang punya pengaruh besar, tapi Yesus meminta kita menjadi saksi NYA, menjadi teladan di tengah-tengah dunia bahwa Yesus yang mati 2000 tahun yang lalu itu adalah kasih itu sendiri, kasih tidak berkesudahan, kasih yang tidak melihat rupa, kasih yang tidak mebeda-bedakan, kasih yang menyelamatkan kasih yang menjadi solusi di tengah sengkarutnya dunia ini...

.

Selamat berproses teman-teman, Tuhan Yesus menyertai kita, Selamat Jumat Agung.. 

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 22 February 2021
Gosen N A Siregar_Asistan Laboratorium_Universita...
BERITA LAINNYA - 19 February 2021
Belajar Bahagia dari Kapuhan
BERITA LAINNYA - 20 February 2021
Theodicy: Melihat lebih dalam makna dari Penderit...
BERITA LAINNYA - 22 February 2021
“ SUKA CITA BERSAMA ANUGERAH KID “
BERITA LAINNYA - 23 February 2021
Buah Totalitas melalui Tindakan Nyata
BERITA LAINNYA - 15 August 2023
KETIDAKPASTIAN DAN PROBABILITAS (Oleh : Desy Nic...
BERITA LAINNYA - 14 August 2023
Pelantikan Majelis Perwakilan Kelas, Periode 2023...
Pelantikan Majelis Perwakilan Kelas, Periode 2023...
BERITA LAINNYA - 17 August 2023
Upacara Peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan ke...
Upacara Peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan ke...
BERITA LAINNYA - 18 August 2023
19 Siswa SMAK PENABUR Harapan Indah, penerima Anu...
19 Siswa SMAK PENABUR Harapan Indah, penerima Anu...
BERITA LAINNYA - 18 August 2023
Daily Inspiration, 18 Agustus 2023
Daily Inspiration, 18 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 16 March 2024
Resensi Buku HUJAN: Tere Liye
BERITA LAINNYA - 17 March 2024
“Resensi Buku Keindahan Hidup”
“Resensi Buku Keindahan Hidup”
BERITA LAINNYA - 18 March 2024
Resensi Buku: "Koala Kumal" karya Raditya Dika
Resensi Buku: "Koala Kumal" karya Raditya Dika 
BERITA LAINNYA - 19 March 2024
Resensi buku “LELAKI DITENGAH HUJAN”
Resensi buku “LELAKI DITENGAH HUJAN”
BERITA LAINNYA - 20 March 2024
“Resensi Buku Lima Sekawan Rahasia Harta Karun”
“Resensi Buku Lima Sekawan Rahasia Harta Karun”
BERITA LAINNYA - 31 August 2024
Penghiburan di Tengah Badai
BERITA LAINNYA - 30 August 2024
Hidup dalam Sukacita, Doa, dan Syukur
Hidup dalam Sukacita, Doa, dan Syukur
BERITA LAINNYA - 01 October 2024
"Cukuplah Kasih Karunia-Ku Bagimu"
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 02 October 2024
Mengandalkan Tuhan Dalam Suka dan Duka
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 03 October 2024
"Tuhan Aku Mau Bersandar Pada-Mu"
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 01 February 2025
Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dila...
BERITA LAINNYA - 01 February 2025
Menghindari pertengkaran..
Menghindari pertengkaran..
BERITA LAINNYA - 01 February 2025
Mengampuni kesalahan orang lain..
Mengampuni kesalahan orang lain..
BERITA LAINNYA - 01 February 2025
Kematian Ade Sara dan Pengampunan Ibunya.
Kematian Ade Sara dan Pengampunan Ibunya.
BERITA LAINNYA - 01 February 2025
Good Samaritan..
Good Samaritan..

Choose Your School

GO