Closing Ceremony, Artmazing Grace : The Journey to The New World..

BERITA LAINNYA - 17 October 2023

  Kesenian merupakan bagian penting dari kehidupan. Bagian kehidupan berarti tanpanya hidup serasa hampa, kaku dan tidak holistik. Kita tidak mengatakan bahwa seni adalah satu-satunya yang terpenting dalam hidup, tapi salah satu yang terpenting dalam keseharian kita. Dengan berkesenian kita disegarkan dari rutinitas hidup yang monoton dan melelahkan, dengan seni kita diajak berhenti sejenak, merenung dan menikmati keindahan.

 

    Kesenian itu tidak hanya lukisan. Kesenian hadir dalam berbagai bentuk, dia bisa menjelma dalam lirik lagu, petikan suara gitar, hentakan bunyi drum, lentingan bunyi asik dari gitar, lenggak-lenggok tarian bahkan dia bisa menyaru menjadi peranan-peranan fiksi dalam sebuah drama.

 

   Kesenian itu luas namun bernyawa satu, indah dan berwarna. Keindahan ini lah yang ingin Komplek BPK Penabur Harapan Indah kemarin tampilkan dalam Closing Ceremony Artmazing Grace : The Journey to the New World'. Keterlibatan seluruh jenjang dari TK, SD, SMP dan SMA, membuatnya menjadi sebuah tontonan menarik. Anak-anak kecil sampai kakak-kakak dewasa berlomba menunjukkan yang terbaik yang mereka bisa. 

  Ada yang menyanyi, ada yang bermusik, ada yang menari, berdrama, melukis, mencetak sablon. Mereka semua belajar berseni, belajar menayangkan keindahan kepada para pentonton, mereka semua luar biasa. Mereka mengalahkan rasa malunya, mereka berjuang untuk menghapalkan script dramanya, menguasai langkah-langkah dan gerak tarinya, mereka semua belajar berkolaborasi dari kesenian. 

 

   Acara dibuka oleh Ibu Siwi Tri Wahyuningtyas, M.Pd., Kepala SMAK Penabur Harapan Indah dan ditutup oleh Ibu Fanny Kepala TKK Penabur Harapan Indah. Acara ini dihadiri oleh ratusan orangtua siswa dan penonton. Mereka semua terkesima dan terhibur oleh penampilan yang memukau yang diberikan seluruh siswa Sekolah Kompleks BPK Penabur Harapan Indah. 

 

 

   Tapi jika bertanya mengenai kekurangan dalam sebuah penampilan, pasti akan selalu ada. Dari sekitar 3 jam penampilan kemarin, kami menyadari masih banyak kekurangan yang kami bisa perbaiki untuk penampilan yang lebih baik lagi di tahun mendatang. Namun yang lebih penting dari itu semua adalah Artmazing Grace menjadi wadah bagi para siswa untuk menaklukkan rasa malunya, belajar percaya diri tampil di depan banyak orang, karena zaman ini mensyaratkan itu, dan tugas sekolah lah yang menyediakan tempat untuk belajar hal itu. 

 

  Tapi tidak hanya itu, Artmazing Grace juga dapat menjadi wadah bagi mereka yang mau belajar cara memenage crew yang banyak, membagi tugas dalam penampilan, menjadi leader atau pemimpin sekaligus mengasah kemampuan komunikasi mereka. Jadi tidak betul bahwa Artmazing hanya untuk tampil gagah-gagahan saja, tapi lebih  daripada itu, anak-anak penampil belajar untuk bekerjasama dan menjadi taat, juga menjadi pemimpin yang dapat mengatur teman-temannya. 

 

Pada akhirnya kami ucapkan terima kasih kepada para hadirin yang telah meluangkan waktunya dalam acara Closing Ceremony kemarin, kepada Bapak Ibu Guru Panitia dan khususnya kepada Para Siswa-siswi kami yang telah rela lelah berjuang dan berlatih demi penampilan kemarin, Tuhan Yesus selalu menyertai kalian dalam pencapain masa depan gemilang..

 

  

 

 

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 13 April 2022
GEJALA GELOMBANG KEHIDUPAN
BERITA LAINNYA - 08 April 2022
Greedy King
Greedy King
BERITA LAINNYA - 09 April 2022
The Day I Released My First Song
The Day I Released My First Song
BERITA LAINNYA - 11 April 2022
Summer Camp
Summer Camp
BERITA LAINNYA - 11 April 2022
Vacation in Bali
Vacation in Bali
BERITA LAINNYA - 03 April 2023
Unrequited Childhood Love
BERITA LAINNYA - 07 February 2023
Penilaian Akhir Tahun (PAT)
Penilaian Akhir Tahun (PAT)
BERITA LAINNYA - 23 February 2023
ARTMAZING
ARTMAZING
BERITA LAINNYA - 06 March 2023
Budaya 5S dan TOMAT
Budaya 5S dan TOMAT
BERITA LAINNYA - 11 March 2023
Gold Flag untuk Pengurus OSIS AHI periode 2022
Gold Flag untuk Pengurus OSIS AHI periode 2022
BERITA LAINNYA - 09 September 2023
Abad Pertengahan dan Marie Antoinette: Bagaimana ...
BERITA LAINNYA - 10 September 2023
HOAX : Ketika Kepalsuan Dianggap Kebenaran
HOAX : Ketika Kepalsuan Dianggap Kebenaran
BERITA LAINNYA - 12 September 2023
Sumo: Olahraga bersejarah dari Jepang...
Sumo: Olahraga bersejarah dari Jepang...
BERITA LAINNYA - 13 September 2023
Storia E Fatti Del Cibo Italiano, Kisah makanan I...
Storia E Fatti Del Cibo Italiano, Kisah makanan I...
BERITA LAINNYA - 14 September 2023
Virus Ebola : Sentuhan maut...
 Virus Ebola : Sentuhan maut...
BERITA LAINNYA - 30 November 2023
KONFLIK FPI VS GMBI
BERITA LAINNYA - 09 November 2023
Penerapan Ganjil Genap: Solusi Kemacetan Kota Jak...
Penerapan Ganjil Genap: Solusi Kemacetan Kota Jak...
BERITA LAINNYA - 07 December 2023
Fenomena Cancel Culture di Era Digital: Benarkah ...
Fenomena Cancel Culture di Era Digital: Benarkah ...
BERITA LAINNYA - 08 December 2023
Kepadatan Penduduk, Musuh Bebuyutan Pulau Jawa
Kepadatan Penduduk, Musuh Bebuyutan Pulau Jawa
BERITA LAINNYA - 09 December 2023
Daily Inspiration, ......
Daily Inspiration, 10 November 2023
BERITA LAINNYA - 01 August 2023
Keep Moving Forward for Advanced Indonesia...
BERITA LAINNYA - 21 February 2024
A Canopy of Life: Unveiling the Significance of T...
A Canopy of Life: Unveiling the Significance of T...
BERITA LAINNYA - 13 December 2023
The Joy of Giving: A Lesson from Christmas
The Joy of Giving: A Lesson from Christmas
BERITA LAINNYA - 22 February 2024
Valentine's Bloom
Valentine's Bloom
BERITA LAINNYA - 25 December 2023
The Joy of Giving: A Lesson from Christmas (1)
The Joy of Giving: A Lesson from Christmas

Choose Your School

GO