GEJALA GELOMBANG KEHIDUPAN

BERITA LAINNYA - 13 April 2022

GEJALA GELOMBANG KEHIDUPAN

( Oleh : Desy Nicola Asturo )

 

 

Gelombang merupakan getaran yang merambat. Berdasarkan jenis perantaranya, gelombang dibagi menjadi dua macam yaitu gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik. Gelombang mekanik merupakan gelombang yang memerlukan medium dalam perambatannya, contohnya ialah gelombang bunyi. Sementara gelombang yang dapat merambat tanpa memerlukan medium disebut gelombang elektromagnetik.

            Berdasarkan arah getarnya, gelombang dibedakan menjadi dua jenis yakni gelombang transversal dan gelombang longitudinal. Gelombang transversal merupakan gelombang yang arah rambatnya tegak lurus dengan arah getarannya sebagai contoh ialah gelombang cahaya, sedangkan gelombang longitudinal merupakan gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah getarannya dengan contohnya ialah gelombang bunyi.

            Melalui deskripsi di atas, maka gelombang bunyi merupakan jenis gelombang mekanik dan gelombang longitudinal, sementara gelombang cahaya merupakan gelombang yang berjenis gelombang elektromagnetik dan gelombang transversal. Untuk membedakan kedua jenis gelombang tersebut secara fisis maka terdapat sifat sifat umum atau gejala gelombang. Gejala gelombang tersebut juga dapat dianalogikan dalam aspek kehidupan, seperti :

  1. Refleksi (Pemantulan)

Pada gelombang cahaya berlaku hukum snellius dimana sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan dalam satu bidang datar. Sedangkan pada gelombang bunyi, pemantulan gelombang dapat dibagi menjadi dua fenomena yang sehari-hari terdapat dalam kehidupan yaitu gema dan gaung. Gema merupakan peristiwa terdengarnya bunyi pantul setelah bunyi asli selesai terdengar, peristiwa ini dapat menguatkan bunyi asli, sedangkan gaung ialah peristiwa terdengarnya bunyi pantul sebelum bunyi asli selesai terdengar, gaung akan melemahkan bunyi asli.

Dalam kehidupan sehari hari kita dapat menempatkan gaung sebagai suatu peristiwa dimana seseorang menyela pendapat orang lainnya sebelum orang tersebut menyelesaikan pembicaraannya. Sikap ini akan melemahkan pembicara asli. Sementara gema dapat diibaratkan dalam konotasi positif dan negative. Gema dalam konotasi positif adalah seseorang yang menyiarkan kabar gembira dari satu pribadi ke pribadi lainnya, sedangkan dalam konotasi negative ialah menyebarkan kabar kabar miring (hoax), kedua konotasi peristiwa tersebut akan menimbulkan sumber asli akan semakin kuat.

  1. Refraksi (Pembiasan)

Pembiasan cahaya disebabkan oleh perbedaan medium perambatan dalam satu peristiwa utuh. Dalam penerapannya contoh pembiasan pada gelombang cahaya ialah sedotan di dalam gelas berisi air akan terlihat bengkok dari luar gelas. Hal ini dapat dijelaskan melalui Hukum Senllius yang mengatakan bahwa gelombang datang dari medium kurang rapat menuju medium lebih rapat. Hal ini juga berlaku pada gelombang bunyi. Pembiasan dari asal kata bias secara umum merupakan suatu bentuk penyimpangan. Dalam segi kehidupan, kita sering mendapati bagaimana lingkungan hidup yang berbeda juga dapat menimbulkan perbedaan kondisi bagi masing-masing orang.

  1. Interferensi (Perpaduan)

Interferensi merupakan perpaduan lebih dari satu gelombang. Perpaduan ini dapat bersifat menguatkan (konstruktif) atau saling melemahkan (destruktif). Gelombang yang saling menguatkan adalah gelombang-gelombang yang berpadu dengan fase yang sama, sementara gelombang destruktif tercipta akibat penggabungan grlombang yang memiliki fase berbeda. ‘

Hal ini dapat dianalogikan dalam kehidupan berorganisasi. Jika anggota anggota dalam tim saling berpadu dan memiliki visi dan misi yang sama maka akan terbentuk pola perpaduan yang saling menguatkan, sebaliknya jika anggota dalam tiap tim memiliki pandangan yang berbeda dan sifat yang mengutamakan diri sendiri maka akan terbentuk pola yang saling melemahkan.

  1. Difraksi (Pelenturan)

Pelenturan gelombang terjadi melalui celah kecil atau sempit. Gelombang yang melewati celah sempit akan menjadi sumber gelombang yang baru dan meneruskan gelombang ke segala arah.

Sebagai contoh adalah suara yang terdengar dari ruangan berbeda karena terdapat celah sempit diantaranya. Contoh ini juga dapat dibandingkan melalui peristiwa mengambil kesempatan dalam kesempitan. Walaupun hanya celah sempit atau kesempatan kecil namun tetap terdapat peluang untuk menghasilkan sesuatu hal.

  1. Polarisasi (Pengkutuban/Penyerapan arah getar)

Terdapat perbedaan gejala gelombang pada bagian ini. Gelombang longitudinal contohnya gelombang suara tidak dapat terpolarisasi karena gelombang longitudinal hanya memiliki arah getar sejajar dengan arah rambatnya sehingga gelombang bunyi tidak dapat dikutubkan. Sebaliknya gelombang cahaya dapat terpolarisasi, hal ini terjadi karena gelombang cahaya merupakan gelombang transversal yang arah getarnya tegak lurus arah rambatnya sehingga gelombang cahaya dapat dikutubkan seperti jenis cahaya tampak.

 

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 May 2020
PELEPASAN SISWA ANGKATAN X
Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 August 2021
Countdown AMAZING BENEFIT- 2 Days to go
Countdown AMAZING BENEFIT- 2 Days to go
Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 August 2021
Countdown AMAZING BENEFIT- 1 Days to go
Countdown AMAZING BENEFIT- 1 Days to go
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 May 2020
LIBUR Kenaikan Isa Almasih
Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 May 2020
Juara I Jurusan MIPA - Tahun 2020 - Kezia Alverta...
BERITA LAINNYA - 12 March 2022
MEMAKNAI SUPERSEMAR
BERITA LAINNYA - 13 March 2022
Selamat Mengikuti Ujian Sekolah untuk seluruh sis...
Selamat Mengikuti Ujian Sekolah untuk seluruh sis...
BERITA LAINNYA - 23 March 2022
Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan
BERITA LAINNYA - 21 March 2022
Hari Down Syndrome Sedunia
Hari Down Syndrome Sedunia
BERITA LAINNYA - 17 March 2022
CLOSING CHARACTER DAY
CLOSING CHARACTER DAY
BERITA LAINNYA - 27 October 2023
POLUSI UDARA SUDAH ADA SEJAK PURBA?
BERITA LAINNYA - 28 October 2023
Pursuing Your Passion by Hansel Tumanggor..
Pursuing Your Passion by Hansel Tumanggor..
BERITA LAINNYA - 29 October 2023
Personal Statement by Deslyn Eugenia
Personal Statement by Deslyn Eugenia
BERITA LAINNYA - 30 October 2023
An Uncovered Blessing in the Beauty of Life by Jo...
An Uncovered Blessing in the Beauty of Life by Jo...
BERITA LAINNYA - 31 October 2023
THE BIG CITY TRANSPORTATION by Edrick Robert
THE BIG CITY TRANSPORTATION by Edrick Robert
BERITA LAINNYA - 14 July 2024
MELAWAN RASA MALAS
BERITA LAINNYA - 15 July 2024
TAKUTLAH PADA TUHAN, DAN BUKAN PADA HAL DUNIAWI
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 16 July 2024
Hasil Kasih Karunia Allah
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 17 July 2024
Menyerahkan Diri Pada TUHAN
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 18 July 2024
HARAPAN TIDAK AKAN HILANG
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 30 November 2024
Black Death Mengguncang Dunia
BERITA LAINNYA - 30 November 2024
THE KING OF POP
THE KING OF POP
BERITA LAINNYA - 25 November 2024
Asesmen Sumatif Akhir Semester, Kelas XII, Semest...
Asesmen Sumatif Akhir Semester, Kelas XII, Semest...
BERITA LAINNYA - 11 November 2024
Upacara Hari Pahlawan , 11 November 2024
Upacara Hari Pahlawan , 11 November 2024
BERITA LAINNYA - 06 November 2024
Bina Iman Kelas XI, SMAKHI 2024
Bina Iman Kelas XI, SMAKHI 2024

Choose Your School

GO