Candi Pawon: Candi Kecil di Antara Borobudur dan Mendut

BERITA LAINNYA - 29 May 2025

Candi Pawon: Candi Kecil di Antara Borobudur dan Mendut

Di Buat oleh Bidang 9 SMAK HI

Candi Pawon adalah salah satu candi Buddha yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Candi ini sering dikaitkan dengan Candi Borobudur dan Candi Mendut karena ketiganya berada dalam satu garis lurus. Meskipun tidak sebesar Borobudur, Candi Pawon tetap memiliki nilai sejarah dan arsitektur yang menarik untuk dipelajari.

Sejarah Candi Pawon

Candi Pawon diperkirakan dibangun pada abad ke-8 atau ke-9 Masehi pada masa Kerajaan Syailendra, yang dikenal sebagai kerajaan penganut agama Buddha Mahayana. Nama "Pawon" sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti "dapur" atau "tempat menyimpan abu." Beberapa ahli berpendapat bahwa candi ini dulunya merupakan tempat penyimpanan abu jenazah Raja Indra, ayah dari Raja Samaratungga, yang membangun Candi Borobudur.

Arsitektur Candi Pawon

Candi Pawon memiliki bentuk yang cukup unik dan berbeda dari candi Buddha lainnya. Bangunan ini terbuat dari batu andesit dan memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan Borobudur atau Mendut. Berikut beberapa ciri khas arsitektur Candi Pawon:

1.     Relief dan Hiasan

Dinding candi dihiasi dengan relief berbentuk pohon kalpataru (pohon kehidupan), makhluk-makhluk mitologi seperti kinara-kinari (makhluk setengah manusia setengah burung), serta motif lainnya yang melambangkan ajaran Buddha.

2.     Tidak Ada Arca Buddha

Berbeda dengan Candi Borobudur dan Mendut yang memiliki arca Buddha di dalamnya, Candi Pawon tidak memiliki arca di ruang utamanya. Hal ini menimbulkan berbagai teori, salah satunya adalah bahwa candi ini bukan tempat pemujaan, melainkan tempat penyimpanan benda-benda suci.

3.     Struktur yang Sederhana tetapi Kokoh

Candi ini memiliki struktur yang terdiri dari bagian kaki, tubuh, dan atap. Atap candi berbentuk persegi dengan hiasan stupa kecil di setiap sudutnya, mirip dengan bentuk candi-candi khas Buddha lainnya.

Hubungan dengan Candi Borobudur dan Mendut

Candi Pawon berada di tengah-tengah antara Candi Borobudur dan Candi Mendut. Banyak ahli percaya bahwa ketiga candi ini memiliki hubungan spiritual dan digunakan dalam ritual keagamaan Buddha pada masanya. Hingga kini, umat Buddha yang merayakan Waisak sering melakukan prosesi dari Candi Mendut ke Candi Pawon, lalu berakhir di Candi Borobudur.

Kesimpulan

Candi Pawon mungkin tidak sebesar atau sepopuler Borobudur, tetapi memiliki sejarah dan arsitektur yang menarik. Keberadaannya menunjukkan betapa kaya dan berkembangnya ajaran Buddha di Nusantara pada masa lalu. Dengan pelestarian yang baik, Candi Pawon tetap bisa menjadi saksi bisu kejayaan peradaban masa lampau dan tempat wisata sejarah yang berharga bagi generasi mendatang.

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 15 April 2021
Hari Diabetes Nasional : Apa itu Diabetes?
BERITA LAINNYA - 03 May 2021
SMA KRISTEN PENABUR Harapan Indah Angkatan 11 - ...
INFO KELULUSAN, SMA KRISTEN PENABUR Harapan Indah...
BERITA LAINNYA - 07 May 2021
Does Your IQ Really Matter?
Intelligence Quotient (IQ), Spiritual Quotient (S...
BERITA LAINNYA - 10 May 2021
Hari Lupus Sedunia
Hari Lupus Sedunia
BERITA LAINNYA - 25 May 2021
Buah Manis dari Pengorbanan
Buah Manis dari Pengorbanan
BERITA LAINNYA - 23 February 2023
ARTMAZING
BERITA LAINNYA - 06 March 2023
Budaya 5S dan TOMAT
Budaya 5S dan TOMAT
BERITA LAINNYA - 11 March 2023
Gold Flag untuk Pengurus OSIS AHI periode 2022
Gold Flag untuk Pengurus OSIS AHI periode 2022
BERITA LAINNYA - 17 March 2023
Cyber Security
Cyber Security
BERITA LAINNYA - 18 March 2023
Laporan Hasil Belajar MID Semester
Laporan Hasil Belajar MID Semester
BERITA LAINNYA - 19 February 2024
Tempat Berpulang, sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 20 February 2024
Pengawal dadakan, Sebuah RESENSI
Pengawal dadakan, Sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 01 August 2023
Keep Moving Forward for Advanced Indonesia...
Keep Moving Forward for Advanced Indonesia...
BERITA LAINNYA - 21 February 2024
A Canopy of Life: Unveiling the Significance of T...
A Canopy of Life: Unveiling the Significance of T...
BERITA LAINNYA - 13 December 2023
The Joy of Giving: A Lesson from Christmas
The Joy of Giving: A Lesson from Christmas
BERITA LAINNYA - 20 August 2024
Asesmen Nasional Berbasis Komputer, 2024
BERITA LAINNYA - 14 August 2024
Pelantikan Pengurus MPK Periode 2024-2025
Pelantikan Pengurus MPK Periode 2024-2025
BERITA LAINNYA - 16 August 2024
Classmeeting, Hari Kemerdekaan ke 79 Republik Ind...
Classmeeting, Hari Kemerdekaan ke 79 Republik Ind...
BERITA LAINNYA - 17 August 2024
Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia
Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia
BERITA LAINNYA - 31 August 2024
Penjelasan Hasil Psikotest SMAKHI 2024
Penjelasan Hasil Psikotest SMAKHI 2024
BERITA LAINNYA - 01 February 2025
Jangan Kecut dan Tawar Hati
BERITA LAINNYA - 02 February 2025
Pusatkan Pandangan Kepada Allah
Pusatkan Pandangan Kepada Allah
BERITA LAINNYA - 01 February 2025
Investasi Zat Besi Bisa Mencegah Stunting?
Investasi Zat Besi Bisa Mencegah Stunting?
BERITA LAINNYA - 03 February 2025
Mengapa Perdebatan Harus Dihindari?
Mengapa Perdebatan Harus Dihindari?
BERITA LAINNYA - 04 February 2025
ANALISIS DAMPAK PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP ...
Artikel

Choose Your School

GO