Bahaya Rokok bagi Kesehatan
Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 May 2022
Bahaya Rokok bagi Kesehatan
Rokok merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia dan merupakan satu-satunya produk legal yang membunuh hingga setengah pengguna-nya. Survey Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia tahun 2007 menyebutkan setiap jam sekitar 46 orang meninggal dunia karena penyakit yang berhubungan dengan merokok di Indonesia. Kebiasaan merokok sedikitnya menyebabkan 30 jenis penyakit pada manusia. Penyakit yang timbul akan tergantung dari kadar zat berbahaya yang terkandung, kurun waktu kebiasaan merokok dan cara menghisap rokok. Semakin muda seseorang mulai merokok, makin besar risiko orang tersebut mendapat penyakit saat tua. |
Jenis Kandungan yang Berbahaya pada Rokok
Bahaya merokok ditimbulkan dari berbagai kandungan yang terdapat di dalam sebatang rokok. Diperkirakan ada lebih dari 7.000 bahan kimia yang terdapat di dalamnya dan sekitar 70 di antaranya bisa menyebabkan kanker. Berikut ini adalah bahan-bahan kimia berbahaya yang ada di dalam rokok :
Nikotin
Nikotin adalah zat stimulan yang dapat memperbaiki suasana hati serta meningkatkan daya ingat dan konsentrasi. Namun, zat ini bisa menimbulkan efek adiksi atau kecanduan sehingga membuat perokok sulit menghentikan kebiasaan tersebut. Selain itu, orang yang kecanduan nikotin juga berisiko mengalami efek samping nikotin yang berbahaya, seperti peningkatan detak jantung dan tekanan darah, berkurangnya nafsu makan, sesak napas, mual, serta diare.
Jika seseorang tiba-tiba berhenti merokok, tubuhnya akan mengalami gejala putus nikotin. Hal ini bisa menimbulkan rasa cemas, gelisah, pusing, susah konsentrasi, sulit tidur, kelelahan, cepat marah, dan nafsu makan meningkat.
Karbon monoksida
Zat ini kerap ditemukan pada asap knalpot mobil. Karbon monoksida bisa menghalangi suplai oksigen ke seluruh bagian tubuh, memaksa jantung bekerja lebih keras, dan mengganggu kinerja paru-paru.
Tar
Ketika merokok, kandungan tar di dalam rokok akan ikut terisap. Zat ini dapat mempersempit saluran udara kecil di paru-paru atau bronkiolus yang bertugas untuk menyerap oksigen. Selain itu, tar juga dapat merusak rambut halus atau silia yang berfungsi untuk mengeluarkan virus, kuman, debu, dan benda asing dari saluran pernapasan. Tar dalam asap rokok mengandung berbagai bahan kimia karsinogen yang dapat memicu perkembangan sel kanker di tubuh. Zat ini juga dapat membuat gigi dan jari menjadi berwarna kuning.
Benzena
Benzena dapat ditemukan di dalam pestisida dan bahan bakar minyak (bensin). Paparan benzena dalam rokok dapat meningkatkan risiko terjadinya leukemia dan kondisi kelainan darah lainnya.
Selain bahan-bahan di atas, masih banyak kandungan zat kimia beracun pada sebatang rokok, seperti arsenik yang digunakan di dalam pestisida, formalin yang biasa digunakan untuk mengawetkan mayat, sianida untuk membuat senjata kimia, dan amonia.
Bahaya merokok bagi perokok aktif
· Risiko kanker
· Risiko diabetes
· Sistem imun melemah
· Penyakit mata dan gangguan penglihatan
· Luka menjadi susah kering
· Penyakit gigi dan mulut
· Gangguan indra pengecap dan penciuman
· Penyakit kardiovaskular
· Masalah sistem pernapasan
Bahaya kesehatan pada perokok pasif
Bahaya merokok tidak hanya berdampak pada perokok itu sendiri. Namun, asap rokok yang dihirup orang lain juga dapat membahayakan kesehatannya. Orang yang ikut menghirup asap rokok tetapi tidak merokok disebut perokok pasif. Perokok pasif juga berisiko tinggi terpapar masalah kesehatan atau bahaya yang sama dari mereka yang merokok secara aktif.
Bayi dan anak-anak sangat rentan terhadap efek asap rokok dari orang lain. Pasalnya, tak seperti orang dewasa, bayi dan anak-anak tidak bisa menghindar saat asap rokok ini ada di dekatnya. Dilansir dari laman American Cancer Society, penelitian menunjukkan bahwa anak yang orang tuanya merokok cenderung mengalami kondisi seperti:
- lebih sering sakit,
- memiliki lebih banyak infeksi paru seperti bronkitis atau pneumonia,
- lebih sering batuk, mengi, dan sesak napas, dan
- lebih sering mengalami infeksi telinga.
- Asap rokok yang terhirup bisa memicu serangan asma dan memperburuk gejalanya.
Secara medis, berapa batas aman merokok setiap harinya?
Menurut penelitian dari Universitas California, San Francisco, bagi Anda yang merokok 1-4 batang rokok per hari, berikut adalah efek rokok bagi kesehatan yang mungkin terjadi:
- Risiko kanker paru meningkat 2,8 kali lebih besar.
- Kanker esofagus meningkat 4,3 kali lebih besar.
- Kanker lambung meningkat 2,4 kali lebih besar.
- Bahkan, bagi mereka yang hanya sesekali merokok (tidak setiap hari), diketahui bahwa angka death rate atau tingkat kematiannya lebih tinggi 1,6 kali dibandingkan mereka yang tidak merokok sama sekali.
Berhenti merokok atau tidak merokok sama sekali adalah pilihan paling bijak untuk menjaga kesehatan Anda secara keseluruhan.
Cara berhenti merokok
|
Gabriella R.
DAFTAR PUSTAKA
https://stikesbanyuwangi.ac.id/bahaya-merokok-bagi-kesehatan Mengapa Rokok Berbahaya dan bronkitis. Diakses pada 13 Mei 2022.
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/tips-sehat/20170220/1219750/cara-berhenti-merokok-dan-manfaatnya/. Diakses pada 13 Mei 2022.
https://hellosehat.com/hidup-sehat/berhenti-merokok/bahaya-merokok-pada-daya-tahan-tubuh/. Diakses pada 13 Mei 2022.
https://krakataumedika.com/info-media/artikel/bahaya-rokok-bagi kesehatan Bahaya Merokok bagi Kesehatan, Perokok mempunyai risiko & Asap rokok dihisap dan masuk, fatal yaitu kanker paru-paru. Diakses pada 13 Mei 2022.
1 Korintus 6:19
“Atau tidak tahukah kamu bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus
yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah,
dan bahwa kamu bukan milik kamus senidri?”
Hindari perbuatan yang mencemarkan tubuh seperti merokok
Program OYE (Open Your Eyes)
OSIS Bidang 7
Media bagi warga SMAK PENABUR Harapan Indah untuk mengetahui informasi informasi dan fakta-fakta unik pada hari-hari penting seputar kesehatan
Memberikan informasi seputar informasi dan fakta-fakta unik pada hari-hari penting seputar kesehatan kepada seluruh warga SMAK PENABUR Harapan Indah
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur