Persepsi Siswa PENABUR Bintaro Jaya terhadap Tarian dan Lagu Tradisional
LOMBA WEB CONTENT COMPETISION 2024 - 26 January 2024
Peserta Lomba Web :
1. Penulis : Aurelia Christabel Widi Cahyono 8E
2. Penulis : Agatha Kinanti Vimala 8C
Guru Pendamping : Saudur Sianturi S.Pd
Saat ini, para remaja kerap menggandrungi tarian dan lagu modern, tak terkecuali siswa-siswi PENABUR Bintaro Jaya. Namun, apakah mereka melupakan nenek moyang dari lagu dan tarian tradisional? Artikel ini akan membahas impresi remaja mengenai tarian dan lagu tradisional.
Indonesia memiliki keragaman budaya yang berasal dari ribuan pulau yang dimilikinya. Budaya tersebut ada yang berbentuk pakaian, alat musik, bangunan dan masih bermacam-macam lainnya. Salah satunya adalah tarian tradisional. Tidak bisa dipungkiri bahwa memang ada beberapa tarian yang sudah tidak begitu populer. Tetapi, tidak sedikit juga tarian yang masih cukup populer seperti tari saman, tari kecak, dan tari piring. Di zaman sekarang, lebih banyak siswa yang menggemari tari modern karena mereka menganggapnya lebih keren. Bahkan, seorang pendiri sanggar menyatakan bahwa sulit membangun sanggar tari tradisional karena sudah tidak ada anak yang berminat lagi. Hal ini juga disebabkan tarian modern dianggap lebih mudah karena tidak berpatokan pada pakem-pakem, gerakan tangan yang tidak sedetail tarian tradisional, dan lebih mudah untuk dikreasikan.
Tak semua siswa lebih menyukai tari modern, ada siswa seni tari PENABUR Bintaro Jaya yang mengatakan bahwa tarian tradisional penting karena penari dapat menuangkan emosi dan perasaan ke dalam sebuah gerakan sehingga hal itu dapat berdampak positif bagi mental dan fisik. Siswa tersebut juga menambahkan bahwa setiap gerakan juga memiliki ciri khas yang merepresentatifkan masing-masing daerah. Lagi pula, dengan menarikan tarian daerah sama saja kita melestarikan dan mengenalkan budaya Indonesia. Siswa PENABUR Bintaro Jaya lainnya juga menyatakan bahwa tari tradisional memang lebih kompleks namun hal itu dapat menambah pengetahuan, serta kekuatan fisik karena ternyata tari tradisional lebih berat menurutnya.
Tarian adalah gabungan dari gerak dan suara, jadi tentu saja tari tradisional tidak bisa lepas dari lagu tradisional. Tak banyak yang berbeda terhadap persepsi siswa PENABUR Bintaro Jaya terhadap lagu dan tarian tradisional. Lagu tradisional selalu kental dengan instrumen yang berasalkan dari alat musik tradisional (angklung, kolintang, gamelan, gendang) dan lirik berbahasa daerah yang kerap dipandang siswa PENABUR sebagai lagu untuk memulai ritual bahkan menyangkut hal hal mistis. Selain itu, menyanyikan lagu tradisional dari banyak daerah menambah wawasan berbagai bahasa daerah. Lagu modern biasanya mengandung lirik dengan bahasa yang mudah dimengerti, dan biasa mengandung alunan instrumen yang menurut remaja lebih enak didengar. Tetapi, beberapa lagu terkadang mengandung kata-kata kurang baik sehingga harus bijak dalam mendengarkan lagu tersebut.
Ada juga siswa PENABUR Bintaro Jaya yang menganggap bahwa lagu tradisional lebih menarik karena terdapat variasi instrumen tersebut. Instrumen daerah yang berbagai macam inilah yang membuat lagu tradisional ini spesial karena diperlukan waktu yang tidak sedikit untuk mempelajari alat instrumen yang dipercayai lebih sulit dibanding alat instrumen modern. Sedangkan, untuk lagu modern seseorang bisa saja membuat instrumen tanpa perlu memainkan alat tersebut menggunakan aplikasi tertentu.
Setiap siswa PENABUR Bintaro Jaya memiliki selera yang berbeda-beda, ada yang lebih menyukai kesenian tradisional maupun modern. Semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, ada baiknya kita nikmati keduanya secara seimbang. Seperti, tetap mendengarkan atau menarikan kesenian modern namun tidak meninggalkan tradisionalnya. Inilah yang dapat disebut keindahan seni dalam keseimbangan yang harus terus kita jaga.
Daftar Pustaka
https://kumparan.com/anggiaryela28/tari-tradisional-hampir-punah-di-zaman-modern-1wrP9rodo4H/full
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur