SEDIKIT KEBAIKAN DI TENGAH PANDEMI
BERITA LAINNYA - 18 October 2021
SEDIKIT KEBAIKAN DI TENGAH PANDEMI
Leonard Saputra/A1/17
Shalom! Saya Leonard dan saat ini saya akan membagikan pengalaman saya selama melakukan kegiatan Community Social Project liburan mid semester kemarin. Community Social Project atau yang biasa disebut sebagai CSP ini adalah suatu kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh para siswa SMAK PENABUR Kota Tangerang selama libur panjang atau libur semester. Biasanya CSP dilakukan selama beberapa hari dan tiap harinya dilaksanakan selama tiga jam pembelajaran di sekolah atau setara dengan dua jam 15 menit.
Sebelumnya, saya telah melakukan kegiatan CSP pada liburan lalu. Sama seperti kondisi pada CSP sebelumnya, sekarang masih dalam situasi pandemi yang tidak memungkinkan bagi kami untuk berkerumunan dan bertemu dengan orang lain secara fisik. Pada kegiatan CSP sebelumnya, saya berkesempatan untuk membantu beberapa karyawan di sebuah toko. Namun, pada kesempatan kali ini saya membuat beberapa video pembelajaran bersama teman saya untuk kemudian kami upload ke platform YouTube sehingga dapat diakses oleh orang lain.
Kegiatan CSP yang saya lakukan ini dimulai pada hari Senin, 27 September. Sebenarnya, kegiatan CSP yang saya lakukan ini sudah saya diskusikan dari beberapa hari sebelumnya dengan teman saya. Kami berdiskusi mengenai apa saja materi yang akan kami bahas dalam video pembelajaran tersebut dan tercetuslah ide untuk membuat sebuah video mengenai pelajaran biologi. Tiap harinya akan kami hasilkan video mengenai sebuah materi. Di hari pertama ini, saya dan teman saya membuat sebuah Powerpoint mengenai materi hipertensi. Powerpoint ini kami usahakan untuk dibuat semenarik mungkin agar para penonton nantinya tidak terlalu bosan melihat materi kami.
Kami mencoba untuk mencari materi hipertensi dari berbagai sumber, mulai dari buku pelajaran, website google, penjelasan-penjelasan yang disampaikan oleh guru biologi kami, ataupun dari berbagai buku pelajaran mengenai materi yang akan kami bahas. Hal tersebut kami lakukan agar kami dapat menyampaikan informasi mengenai materi hipertensi ini secara lengkap dan dapat mudah ditangkap oleh para penonton. Dalam membuat powerpoint ini juga diselingi dengan beberapa candaan oleh kami berdua agar suasana dapat menjadi lebih menyenangkan. Karena jika kami membuatnya dalam kondisi yang bahagia, nantinya kami akan menciptakan powerpoint yang baik pula.
Dalam membuat materi ini, tidak luput terjadi perbedaan pendapat diantara kami. Mulai dari bedanya informasi mengenai hipertensi yang kami dapatkan, desain powerpoint yang akan dibuat, hingga prosedur perekaman yang akan kami lakukan setelah membuat materi ini. Namun semua masalah itu berhasil kami cari jalan keluarnya dengan damai dan ceria. Setelah materi hipertensi yang kami buat selesai, kami langsung membuat sebuah zoom untuk merekam penjelasan kami mengenai materi hipertensi.
Perekaman ini kami mulai dengan berkenalan terlebih dahulu dan setelah itu kami menyampaikan materi apa saja yang akan kami jelaskan di hari itu. Kemudian, kami mulai menjelaskan materi hipertensi itu dengan sebaik yang kami bisa dengan menjelaskan beberapa detail yang kami ketahui. Kami juga mencoba untuk menikmati proses pembuatan video pembelajaran ini agar tidak terlihat kaku dan agar penjelasan yang terdapat di dalamnya dapat tersampaikan dengan sangat baik. Begitulah proses kami dalam membuat suatu video pembelajaran dari awal hingga akhir.
Pembuatan video ini berjalan selama tiga hari, lebih tepatnya dari tanggal 27 – 29 September kemarin. Materi yang kami sampaikan juga tentunya berbeda-beda. Hari pertama kami menjelaskan mengenai materi hipertensi, untuk hari kedua kami menjelaskan mengenai materi penyakit jantung koroner. Terakhir, untuk hari ketiga kami menjelaskan materi mengenai sistem golongan darah dan donor darah.
Namun, ada hal yang membedakan pada hari kedua ini (tanggal 28 September 2021). Hari ini, saya menambah sedikit kegiatan CSP yang saya lakukan. Kegiatan tambahan yang saya lakukan pada hari ini adalah mengajar anak-anak yang berasal dari KDM. KDM ini sendiri merupakan Kampung Diakonia Modern yang berisikan anak-anak jalanan. Dalam kegiatan ini, saya dianggap menjadi seorang volunteer di dalam KDM. Berbeda dari materi video pembelajaran, saya memilih untuk memberi pengajaran mengenai aplikasi Adobe Photoshop kepada mereka.
Sebenarnya, dalam mengajari anak-anak di KDM, saya dan para volunteer lainnya diminta untuk membuka beberapa kelas-kelas kecil yang setiap kelasnya terdiri dari satu hingga tiga orang anak. Saya sendiri mendapatkan kelas yang berisikan dua orang anak, yaitu Dandi (berumur 14 tahun) dan Dino (berumur 10 tahun). Awalnya kami berkenalan terlebih dahulu dan kemudian saya lanjutkan dengan memberi beberapa penjelasan mengenai alat-alat yang ada di Adobe Photoshop ini. Kemudian, kami mulai mempraktikkan beberapa alat-alat yang ada di dalam aplikasi ini.
Kegiatan di KDM ini diselingi dengan beberapa candaan dari mereka berdua yang membuat suasana saat itu berlangsung ceria dan menyenangkan. Mereka juga terlihat interaktif dan semangat untuk bertanya walaupun dengan nada yang sedikit malu-malu. Biarpun mereka menanyakan pertanyaan yang sama berulang-ulang, namun hal itu tidak membuat saya kesal. Pertanyaan-pertanyaan yang mereka ajukan membuat saya merasa bahwa sebenarnya anak-anak ini memiliki rasa keingintahuan yang tinggi. Kegiatan pembelajaran di KDM ini hanya berlangsung singkat, yaitu sekitar satu jam saja. Setelahnya kami berpamitan dan melanjutkan kegiatan kami masing-masing.
Walaupun hanya berlangsung selama tiga hari saja, semua kegiatan tersebut dapat mengisi waktu liburan saya dengan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan. Meskipun kegiatan yang saya lakukan merupakan kegiatan-kegiatan yang sederhana, tetapi ini membuktikan bahwa masa pandemi sekalipun tidak dapat menjadi penghalang bagi kita dalam berbuat kebaikan dan menjadi berkat bagi sesama. Selain itu, dari kegiatan CSP ini juga saya belajar bahwa kita harus melakukan segala kegiatan dengan sepenuh hati. Seberapa berat kegiatan yang kita kerjakan, kalau dilakukan dengan sepenuh hati, nantinya akan memberikan perasaan senang dan bahagia bagi kita baik saat melakukan kegiatan tersebut maupun setelahnya. Demikian CSP yang saya lakukan, kegiatan CSP ini membuat liburan saya menjadi lebih bermakna dari biasanya.
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
