Prediksi Risiko Keamanan Siber di Dunia Pendidikan 2021

BERITA LAINNYA - 29 January 2021

Prediksi Risiko Keamanan Siber di Dunia Pendidikan 2021

Intan Rakhmayanti Dewi · Senin, 04 Januari 2021 - 17:09:00 WIB

 

JAKARTA, iNews.id - Pandemi Covid-19 menyebabkan siswa-siswa tidak dapat bersekolah secara fisik. Oleh karena itu, sistem pendidikan di seluruh dunia berubah secara sigfinikan.

 

Para pengajar dipaksa menguasai berbagai platform baru, seperti Zoom, tanpa kehilangan kualitas pendidikan walaupun mengajar dari jarak jauh. Digitalisasi pendidikan kemungkinan masih akan terus berlanjut, dan ini bisa menjadi hal yang baik sekaligus buruk. Di satu sisi, terdapat berbagai kemungkinan dan platform baru, termasuk yang pada awalnya tidak ditujukan untuk pendidikan.

 

Contohnya seperti akun TikTok yang banyak dibuat untuk topik tersebut. Awalnya, para pengajar tidak menggunakan platform ini, dan lebih memilih YouTube, tetapi pada tahun 2020 TikTok telah menjadi platform populer untuk memproduksi konten pendidikan.

 

Di sisi lain, banyak dari alat pendidikan digital baru ini tidak hanya meningkatkan pengalaman baru dalam pendidikan, tetapi juga memperkenalkan ancaman baru. Berikut menurut perusahaan keamanan siber Kaspersky beberapa potensi risiko terbesar yang dapat terjadi di sektor pendidikan di tahun mendatang:


1. Pengembangan Sistem Manajemen Pembelajaran (Learning Management System) Pendidikan
LMS memungkinkan pengajar untuk melacak proses pembelajaran siswa, menunjukkan perkembangan mereka dan aspek yang membutuhkan perhatian dari pengajar.

 

Meskipun sudah ada beberapa sistem terkenal seperti Google Classroom, Frog, pasar untuk sistem LMS baru terlihat masih akan terus berkembang. Seiring dengan bertambahnya jumlah dan popularitas LMS, jumlah situs phishing yang terkait dengan layanan pendidikan dan konferensi video juga akan bertambah. Tujuan utama mereka adalah mencuri data pribadi atau menyebarkan spam di komunitas pendidikan.

 

2. Lebih banyak menggunakan layanan video

Layanan seperti Youtube, Netflix, SchoolTube, KhanAcademy, dan lainnya, akan ada lebih banyak kreasi konten video pendidikan sebagai produk jadi dan digunakan sebagian oleh guru di kelas. Faktanya, sekitar 60% guru sudah menggunakan YouTube di kelas.

 

Meskipun video dapat menjadi alat pendidikan yang ampuh, ada juga banyak konten yang tidak sesuai usia yang dapat ditemukan di layanan video populer, dan pembuat konten tersebut dapat menggunakan topik pendidikan sebagai kedok. Ini bukan ancaman baru, tetapi dengan pertumbuhan digitalisasi, relevansinya dapat semakin berkembang.

 

3. Penggunaan platform media sosial dalam proses pendidikan

Media sosial seperti Instagram, Twitter, dan lainnya, dapat menjadi cara yang bagus untuk mendorong keterlibatan siswa selama dan setelah kelas, dan berfungsi sebagai cara bagi guru untuk terhubung dengan siswa mereka.

 

Namun, ada juga beberapa ancaman terkait regulasi konten. Saat ini, pengajar atau administrator layanan harus mengatur konten di LMS dan aplikasi konferensi video secara manual - ini menjadi tugas yang besar.

 

Memoderasi konten di platform media sosial atau obrolan grup online adalah hal yang lebih besar, terutama di grup atau obrolan publik.  Hal itu membuka jalan bagi konten yang tidak sesuai, komentar yang menyinggung, dan cyberbullying. Kekhawatiran lainnya adalah mengenai privasi.

 

Aplikasi atau layanan yang tidak dikonfigurasi dengan benar adalah cara populer untuk mengeksploitasi data pribadi, bahkan tanpa alat dan kerentanan khusus. Dalam kasus terkait, siswa dan tenaga pengajar dapat menjadi korban serangan semacam itu.

 

4. Gamifikasi proses pendidikan

Lewat media game, ada banyak layanan yang memungkinkan untuk kegiatan belajar sambil bermain seperti While True: Learn, Classcraft, Roblox, dan sebagainya.

 

Namun, segera setelah memasukkan game ke dalam kelas, maka itu akan berpotensi membuka risiko yang sama dengan yang para siswa hadapi saat bermain game dari rumah, seperti  penipuan dan penindasan dari orang tidak dikenal (troll), file berbahaya yang disamarkan sebagai pembaruan atau add-on game, dan lain lain.

 

Faktanya, kekhawatiran terbesar dan terdekat saat ini adalah mengenai privasi. Mengelola privasi di layanan apa pun membutuhkan klarifikasi dari pengguna, tetapi banyak pengguna. terutama anak-anak yang tidak tahu cara mengontrol setelan privasi dengan tepat.

 

Selain itu, akan ada banyak layanan yang menyediakan alat untuk mengatur proses pendidikan secara online, dan para pengajar kemungkinan besar akan menggunakan lebih dari satu.

 

Akibatnya, untuk setiap alat dalam setiap kasus para pengajar perlu memberikan perhatian khusus tidak hanya untuk melindungi informasi pribadi mereka sendiri, tetapi juga data siswa mereka.(PT)

 

Sumber:

https://www.inews.id/techno/internet/prediksi-risiko-keamanan-siber-di-dunia-pendidikan-2021.

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 02 February 2021
LDK OSIS SMAK PENABUR KOTA TANGERANG 2021
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 15 February 2021
Ibadah Persiapan TO Penabur Kelas XII "Bersama Tu...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 27 March 2021
SEMINAR ORANG TUA SISWA "PELUANG KARIR MASA PANDE...
SEMINAR ORANG TUA SISWA "PELUANG KARIR MASA PANDE...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 05 April 2021
COMMUNITY SOCIAL PROJECT
COMMUNITY SOCIAL PROJECT
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 05 April 2021
DOA PAGI BERSAMA SELAMA UJIAN SEKOLAH
DOA PAGI BERSAMA SELAMA UJIAN SEKOLAH
BERITA LAINNYA - 16 March 2021
S.E.M.U.T
BERITA LAINNYA - 25 March 2021
PKBN2K - PERSAHABATAN (II)
PKBN2K - PERSAHABATAN (II)
BERITA LAINNYA - 05 April 2021
MENJADI PEMBAWA DAMAI DALAM KELUARGA
MENJADI PEMBAWA DAMAI DALAM KELUARGA
BERITA LAINNYA - 22 April 2021
PERJUANGAN KARTINI SANG PUTRI SEJATI
PERJUANGAN KARTINI SANG PUTRI SEJATI
BERITA LAINNYA - 16 July 2021
LUCHADORES - Pengenalan Lingkungan Sekolah 2021
LUCHADORES, Pengenalan Lingkungan Sekolah 2021, S...
BERITA LAINNYA - 02 September 2021
Virtual Career Day 2021
BERITA LAINNYA - 02 September 2021
BINA IMAN 2021
BINA IMAN 2021 SMAK PENABUR KOTA TANGERANG
BERITA LAINNYA - 02 September 2021
EDU FAIR 2021
EDU FAIR 2021 SMAK PENABUR Kota Tangerang
BERITA LAINNYA - 27 October 2021
TIGA HARI YANG BERMAKNA
TIGA HARI YANG BERMAKNA
BERITA LAINNYA - 04 November 2021
PROXIMITY AKT 2021
WINNERS OF PROXIMITY AKT 2021
BERITA LAINNYA - 24 March 2022
KIASAN DASAR PRAMUKA
BERITA LAINNYA - 24 March 2022
STUDENT'S LIFE GROUP "YOUTH OF INTEGRITY"
STUDENT'S LIFE GROUP "YOUTH OF INTEGRITY"
BERITA LAINNYA - 26 March 2022
EARTH HOUR 2022
EARTH HOUR 2022
BERITA LAINNYA - 28 March 2022
MENGHITUNG KENANGAN
MENGHITUNG KENANGAN
BERITA LAINNYA - 28 March 2022
DIANTARA BIDANG RUANG MALAM
DIANTARA BIDANG RUANG MALAM
BERITA LAINNYA - 18 July 2023
Color Run SMAK PENABUR Kota Tangerang
BERITA LAINNYA - 18 July 2023
Sympnoia - “Together We Create Harmony”
Sympnoia - “Together We Create Harmony”
BERITA LAINNYA - 22 August 2023
PERAYAAN HUT KE-78 REPUBLIK INDONESIA
PERAYAAN HUT KE-78 REPUBLIK INDONESIA
BERITA LAINNYA - 30 August 2023
Arti Kemerdekaan Indonesia
Arti Kemerdekaan Indonesia
BERITA LAINNYA - 01 September 2023
Pengumuman Pemenang PENABUR Spectacular
Pengumuman Pemenang PENABUR Spectacular

Choose Your School

GO