KEGIATAN PERKEMAHAN JUMAT-SABTU
BERITA LAINNYA - 23 January 2022
Kegiatan Perkemahan Jumat-Sabtu
PERJUSA 21-22 Januari 2022
by : PANITIA PERJUSA AMBALAN PATTIMURA – CHRISTINA MARTA TIAHAHU
Salam Pramuka! Seperti yang kita ketahui, PERJUSA merupakan suatu kegiatan rutin yang dilakukan oleh SMAK PENABUR Kota Tangerang setiap tahunnya. Ini merupakan suatu acara wajib bagi para siswa/i kelas 11 (tahun lalu dinamakan PERSARI). Kegiatan PERJUSA ini bukan hanya dilakukan oleh Pramuka saja loh teman-teman, melainkan juga dilaksanakan oleh ekskur wajib Paskibra dan PMR. Walaupun begitu, setiap ekskur wajib melaksanakan kegiatan ini di dalam ruang zoom yang berbeda. Namun, kali ini kita akan secara khusus untuk membahas mengenai kegiatan Pramuka nya saja ya teman-teman. Sayangnya, kegiatan ini masih dilaksanakan secara online karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk dilakukan di tempat. Akan tetapi, hal itu tidak mengurangi keseruan PERJUSA kali ini.
Sama seperti tahun sebelumnya, kegiatan PERJUSA diawali dengan renungan pagi dan dilanjutkan dengan upacara pembukaan yang diikuti oleh ketiga ekskur wajib (Pramuka, Paskibra, dan PMR). Para petugas sudah mempersiapkan yang terbaik jauh-jauh hari sebelum kegiatan ini dilaksanakan. Oleh karena kerja keras para petugas, upacara yang dilakukan kali ini dapat terbilang sangat sukses dan khidmat dilaksanakan. Setelahnya, para peserta ekskur wajib berpisah dan beralih ke ruang zoom masing-masing. Di ruang zoom Pramuka, kami mengawalinya dengan briefing acara secara singkat untuk memastikan PERJUSA ini dapat berjalan dengan lancar dan seru.
Oh iya teman-teman, dalam kegiatan PERJUSA kali ini kami mengundang sangat banyak Saka-Saka (Satuan Karya) dan para pembicara Pramuka hebat untuk membagikan ilmunya kepada kami loh teman-teman. Pastinya kami mengundang beberapa Saka baru seperti Pramuka dan IPTEK. Saka inilah yang pertama kali akan memberikan ilmunya kepada kami semua. Secara singkat, Saka ini akan membicarakan hubungan mengenai Kepramukaan dan IPTEK dan manfaatnya untuk Pramuka. Dengan pembicara kak Rasyid Rila, sesi kali ini sangat menarik dan menyenangkan untuk didengarkan. Saat kak Rasyid bertanya, para peserta meramaikan zoom, baik melalui ruang chat ataupun membuka mikrofon. Selain itu, kak Rasyid juga mengajak kami semua untuk seru-seruan di dalam aplikasi quizizz.
Setelah sesi Pramuka dan IPTEK, kegiatan ini dilanjutkan dengan Saka Bahari yang akan membicarakan mengenai Kepramukaan di dalam bidang kelautan dan kemaritiman. Kali ini, giliran kak Sammy dari Kwarda Banten yang akan membagikan ilmunya mengenai Saka Bahari di Indonesia. Bersama kak Sammy, kita diajak seru-seruan dengan tepuk pramuka dan diceritakan pengalaman-pengalaman menarik saat dirinya bergabung dengan Saka Bahari. Keseruan di Saka Bahari ini membuat para peserta menjadi antusias dalam bertanya kepada Kak Sammy. Begitulah keseruan kami bersama Saka Bahari, Jalesveva Jaya Mahe!
Bukan haya Pramuka dan IPTEK serta Saka Bahari, kami juga mengundang kak Samuel Nainggolan bersama Saka Bhayangkara untuk menceritakan keseruan dan apa saja yang kita dapat lakukan bila menjadi anggota dari Saka Bhayangkara ini. Bukan hanya itu, kami mendapatkan informasi menarik bahwa Saka ini bekerjasama dengan kepolisian dalam melaksanakan kegiatan-kegiatannya, seperti membantu kepolisian dalam menjaga keamanan selama Nataru (Natal dan Tahun Baru). Di sesi ini, para peserta terlihat sangat penasaran terhadap Saka ini. Mereka berantusias hingga meramaikan ruang zoom dengan pertanyaan-pertanyaan menarik dan seru untuk dibahas bersama kak Samuel.
Akhirnya kami sampai di penghujung acara PERJUSA pada hari ini. Kak Yonathan berkesempatan untuk mengunjungi Ambalan Pattimura-Martha Christina Tiahahu. Kak Yonathan sendiri merupakan anggota dari Saka Wirakartika, Saka ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran bela negara melalui pengetahuan dan ketrampilan di bidang matra darat. Sama seperti sesi-sesi sebelumnya, Kak Yonathan sangat enjoy dalam membagikan pengetahuannya yang membuat para peserta semangat dalam mengikuti sesi ini. Sepanjang hari ini, kami mendapatkan sangat banyak ilmu tentang dunia kepramukaan di dalam beberapa satuan karya. Ternyata, di dalamnya banyak terdapat banyak tanggung jawab, suka, duka, disiplin, dan pengabdian kepada masyarakat yang tidak bisa kita dapatkan dalam organisasi lainnya. Para peserta pun juga sangat semangat yang menunjukan bahwa kegiatan PERJUSA hari ini berjalan sukses. Walaupun masih terdapat beberapa kekurangan, tetapi kami berusaha untuk memperbaiki kekurangan tersebut di hari berikutnya.
Sampailah kita ke hari kedua PERJUSA, masih sama seperti kemarin dengan semangat yang begitu luar biasa dari Dewan Ambalan, Pembina, serta peserta membuat PERJUSA hari ini tidak kalah menarik dari hari kemarin. Setiap harinya kami melaksanakan renungan pagi untuk bersyukur atas hikmat dan berkat Tuhan atas kami semua sehingga PERJUSA ini dapat berjalan dengan sangat luar biasanya. Kemudian dilanjutkan dengan kedatangan kak Hariyadi Wibowo dari Saka Bakti Husada. Dengan heboh dan bersemangat, kak Hariyadi memandu dan membuat sesi kali ini sangat menarik. Di sini, kak Hariyadi membagikan pengalaman dan ilmunya tentang Saka Bakti Husada (SBH) yang menarik perhatian para peserta. SBH ini ternyata sebuah wadah pengembangan dalam bidang kesehatan yang berguna untuk pembinaan pengalaman dan ketrampilan bagi para anggotanya. Dalam sesi ini, kak Hariyadi tidak habis-habisnya menjawab pertanyaan-pertanyaan dari para peserta sampai waktu habis. Begitulah keseruan bersama Kak Hariyadi dan SBH, Salam Saka Bakti Husada!
Setelah keseruan di SBH tadi, sesi kali ini juga tidak kalah seru bersama Saka Anti Narkoba. Saka ini akan dibawakan oleh kak Agus Sarulloh bersama dengan kak Farid Rusli. Di sini, mereka tidak hanya memperkenalkan Saka Anti Narkoba, tetapi juga menjelaskan mengenai narkoba dan bahayanya bagi para remaja. Ternyata banyak krisis narkoba di Indonesia yang tadinya tidak kita ketahui, tetapi benar adanya. Oleh karenanya, kak Agus mengajak kita semua untuk berjaga-jaga dan menghindari segala bentuk narkoba yang dapat masuk ke dalam tubuh kita. Sesi ini memang terbilang cukup berat dan serius, tetapi masih banyak peserta yang penasaran dan bertanya kepada kak Agus mengenai narkoba. Oleh karena sesi sebelumnya cukup berat, Dewan Ambalan dan Pembina memiliki ide untuk membuat para peserta santai kembali dengan senam “Charlie Bear”.
Setelahnya nih teman-teman, kak Astrid menyempatkan diri untuk datang ke Ambalan Pattimura-Martha Christina Tiahahu untuk membagikan pengalamannya bersama Saka Kalpataru. Sebagai informasi, Saka Kalpataru ini merupakan Saka yang bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup daerah setempat. Kak Astrid datang ke sini dengan komitmen untuk mengatasi perubahan iklim dan membuat lingkungan menjadi lebih sehat. Dari sini, kami diajak untuk bersama-sama merawat lingkungan sehingga minimal di lingkungan kota Modernland dapat menjadi lingkungan yang sehat. Di sesi ini, kak Astrid membawakan materi dengan sangat santai yang membuat para peserta pun enjoy dengan materi yang disampaikan. Menurut para peserta, sesi ini sangat bermanfaat bagi mereka. Ingat, “Sampahku tanggung jawabku, sampahmu tanggung jawabmu”.
Teman-teman, kita hampir memasuki penghujung acara loh. Ini adalah dua sesi terakhir di dalam perjusa kami. Bukan tentang Saka-Saka lagi, melainkan di dua sesi terakhir ini kami mengajak kak Rio Ashadi untuk membagikan ilmu dan pengetahuannya tentang “Pramuka Milenial”. Pramuka Milenial ini sendiri sebutan untuk anggota Pramuka yang masih dalam usia remaja. Di sesi ini merupakan sesi terseru, kak Rio sangat asik orangnya yang membuat para peserta jauh lebih bersemangat. Banyak video-video menarik dan seru yang ditampilkan mengenai kepramukaan. Oleh karena kak Rio yang bersemangat, membuat pertanyaan-pertanyaan dari para peserta juga tidak kalah menarik. “Anggota Pramuka adalah orang-orang yang dapat berpikir cepat, tepat, tanggap, dan hati-hati dalam menghadapi bahaya,” itulah yang kami dapatkan dari sosok kak Rio Ashadi ini.
Di sesi terakhir ini, kak Megi Pratama akan membagikan ilmu mengenai Pramuka Berkarya. Walaupun sesi ini tidak terlalu panjang, kak Megi berhasil membuat PERJUSA kali ini ditutup dengan sangat menarik. Sesi ini juga ditutup dengan pertanyaan-pertanyaan menarik dari para peserta. Setelah sesi ini, dilanjutkan dengan upacara penutupan dan upacara ini menandakan berakhirnya PERJUSA 21-22 Januari 2022. Untuk PERJUSA kali ini, terbilang sangat sukses dilakukan oleh Ambalan Pattimura-Martha Christina Tiahahu dari SMAK PENABUR Kota Tangerang.
Di PERJUSA kali ini sangat banyak pembelajaran dan pengetahuan, bukan hanya mengenai Saka-Saka yang ada di Kota Tangerang melainkan juga mengenai Pramuka Milenial dan Pramuka Berkarya. Dengan adanya sesi-sesi baru tersebut menambah keseruan bagi PERJUSA kali ini. PERJUSA yang diadakan kali ini juga tidak kalah menariknya dengan PERJUSA di tahun-tahun sebelumnya, tidak kalah seru juga dengan PERJUSA yang dilakukan di tempat. Dari sini kami menyadari bahwa kepramukaan bukan hanya sekedar organisasi biasa, namun merupakan sebuah wadah untuk pengembangan pribadi menjadi manusia yang berguna dan bermanfaat bagi diri sendiri maupun bagi lingkungan sekitarnya.
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
