Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMAK PENABUR Gading Serpong: Hari Kedua
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 16 July 2024
Pada hari kedua Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMAK PENABUR Gading Serpong, siswa baru dihadapkan pada serangkaian sesi yang bertujuan untuk membekali mereka dengan pengetahuan dan nilai-nilai penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menghadirkan pembicara-pembicara inspiratif, kegiatan hari kedua ini diharapkan dapat memberikan wawasan luas dan mendalam bagi para siswa.
Sesi Anti Bullying
Sesi Anti Bullying dibawakan oleh Kak Muhammad Justian Pradinata, seorang Legal Influencer yang dikenal aktif dalam kampanye melawan bullying. Kak Justian, yang berlatar belakang hukum, sering berbagi wawasan tentang hak-hak siswa dan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua orang. Dalam sesi ini, beliau menjelaskan berbagai bentuk bullying dan resiko hukumnya, dampak negatifnya, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah dan mengatasi bullying di lingkungan sekolah.
Sesi Etika Berpacaran
Sesi ini dibawakan oleh Kak Bryan Samuel, seorang Certified Trainer of No Appologies Indonesia (FOFI), berbicara tentang pentingnya etika dalam berpacaran. Beliau menekankan nilai-nilai seperti saling menghormati, komunikasi yang baik, dan batasan yang sehat dalam hubungan. Sesi ini bertujuan untuk membantu siswa memahami bagaimana menjalani hubungan yang positif dan sehat.
Sesi Pemuda Keren Tanpa Vape
Kak Dionysius Subali, pengajar dari Universitas Katolik Atmajaya, memimpin sesi ini dengan tajuk Pemuda Keren Tanpa Vape. Sebagai seorang akademisi yang juga aktif dalam kampanye kesehatan, Kak Dionysius memberikan pemahaman mengenai bahaya penggunaan vape dan rokok elektronik bagi kesehatan. Beliau mengajak siswa untuk menjadi pemuda yang keren dan sehat tanpa harus bergantung pada vape atau zat-zat adiktif lainnya. Melalui sesi ini, siswa diharapkan dapat membuat pilihan hidup yang lebih sehat dan bijaksana.
Sesi Wawasan Kebangsaan
Sesi ini diisi oleh Kak Yosi Mokalu, yang dikenal sebagai anggota grup musik P-Project dan juga anggota NaKal (Nasionalis Radikal). Kak Yosi, dengan pengalamannya sebagai seniman dan aktivis nasionalisme, berbagi pandangannya tentang pentingnya wawasan kebangsaan di kalangan pemuda. Beliau mengajak siswa untuk memahami dan mencintai tanah air, serta berkontribusi positif bagi bangsa dan negara. Sesi ini memberikan perspektif yang luas tentang nilai-nilai kebangsaan dan peran pemuda dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Dengan beragam sesi yang informatif dan inspiratif, hari kedua MPLS di SMAK PENABUR Gading Serpong tidak hanya memberikan pengetahuan baru bagi siswa, tetapi juga membentuk karakter dan sikap positif yang akan berguna dalam kehidupan mereka di masa depan. Semoga pengalaman ini dapat menjadi bekal berharga bagi siswa dalam menghadapi tantangan-tantangan di masa mendatang.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur