MERASAKAN KEDAMAIAN ALLAH DALAM HATI DAN PIKIRAN
BERITA LAINNYA - 14 March 2025
Pernahkah kamu merasa resah dan tidak mampu berpikir dengan tenang? Atau ketika ingin melakukan sesuatu tetapi rasanya hatimu tidak damai? Mungkin karena ada sesuatu masalah yang tidak terselesaikan sebelumnya atau kamu merasa sedang melewati banyak pergumulan, tentu saja semua orang pernah merasakan hal itu. Tidak semua yang kita rencanakan dan lakukan dapat berjalan sesuai dengan apa yang telah kita rencanakan, bisa saja yang tidak terselesaikan atau justru keadaan bertambah kacau.
Seringkali orang-orang Kristen tidak menyadari bahwa masalah-masalah yang mereka hadapi, semuanya ditangani oleh Tuhan kemudian hilang harapan, merasa terpuruk dan tidak bisa bangkit kembali. Apakah yang sebenarnya harus kita lakukan untuk menyelesaikan suatu masalah? Ketika masalah selesai, benarkah kita merasa puas dan bisa kembali melanjutkan kehidupan kita dan merasa damai? Dari manakah kedamaian itu berasal?
Berdasarkan Alkitab, dari Yohanes 16:33 yang bertuliskan "Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia." menyatakan bahwa kedamaian yang sejahtera dan sejati diperoleh melalui Tuhan. Highlight pada kalimat ini adalah bagian yang menyatakan bahwa Tuhan adalah sumber damai sejahtera, jika dilihat dari Yesaya 57:51 dinyatakan bahwa kita bisa menemukan damai sejahtera melalui kekudusan dan kebenaran, dilanjutkan oleh Efesus 2:14 yang berkata bahwa damai sejahtera hanya ada pada Tuhan Allah kita, Yesus Kristus. Lalu bagaimana kita bisa menemukan damai sejahtera? Damai sejahtera sebenarnya merupakan pemberian dari Tuhan.
Yohanes 14:27 yang menyatakan bahwa Yesus berkata, “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu” mengingatkan bahwa kita perlu menenangkan diri kita untuk merasakan damai sejahtera Tuhan. Kegelisahan dalam hati kita, segala pergumulan kita bisa menjadi suatu halangan bagi kita untuk bisa menemukan damai sejahtera yang dimaksud.
Jadi tenangkan dirimu dan ingatlah bahwa engkau tidak sendiri, Tuhan selalu ada untuk semua orang dalam suka maupun senang. Ingatlah bahwa kedamaian yang sejati hanya bisa kita terima ketika kita percaya bahwa Tuhan menjadi penopang dan bejana bagi kehidupan kita. Hadapi masalahmu pelan-pelan, libatkan Tuhan dalam setiap aksi yang kamu lakukan, berdoalah dan berbicaralah kepada Tuhan karena Dia yang selalu beserta kita dan yang bisa andalkan untuk melangkah bersama-sama. Jagalah relasimu dengan Tuhan karena dengan mengenal dan mengerti kemauan-Nya, barulah engkau bisa merasakan damai sejahtera dari Dia.
Clarisa Tessalonica Aryanto
Siswa Kelas XI SMK Farmasi
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur