KASIH YANG TAK TERBATAS
BERITA LAINNYA - 10 October 2022
Pernahkah kalian mendengarkan lagu,
Burung pipit yang kecil dikasihi Tuhan
Terlebih diriku, dikasihi Tuhan
Lagu ini kerap kali dinyanyikan oleh anak sekolah minggu. Selain karena liriknya yang sangat singkat dan mudah dipahami oleh anak-anak, makna dari lagu tersebut pun sangat mendalam. Kita diajarkan untuk merasakan kasih Tuhan yang sangat besar. Diibaratkan seperti burung pipit yang kecil, sesuatu yang kadang tidak kita perhatikan namun pada lagu ini diperlihatkan bahwa Tuhan peduli kepada semua makhluk yang diciptakan-Nya. Pernahkah kalian berfikir bagaimana burung-burung memiliki sangkar yang digunakan sebagai rumah untuk tempat tinggal? Pernahkah kalianmemikirkan tentang bagaimana burung di udara memperoleh makanan dan berkembang biak serta bertambah banyak? Semua itu adalah kasih luar biasa yang Tuhan berikan pada setiap makhluk hidup ciptaan-Nya dengan tak terbatas.
Jika burung pipit yang kecil dikasihi Tuhan, bagaimana dengan kita? Tentu kita pun senantiasa dikasihi oleh-Nya. Tuhan tidak akan pernah meninggalkan manusia sebagai umat yang dikasihi-Nya. Kita juga percaya bahwa Tuhan Yesus selalu beserta kita di setiap langkah kehidupan kita, apabila kita melakukan apa dikehendakinya. Seperti yang tertuang dalam ayat “Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebijakan.” (2 Korintus 9:8)
Betapa besar kasih Tuhan kepada kita. Berkat yang kita terima setiap pagi, nafas kehidupan yang baru setiap harinya, sandang, pangan, dan tempat tinggal yang boleh kita nikmati. Wujud kasih Tuhan juga bisa disalurkan dalam perantara orang-orang yang ada di sekitar kita. Keluarga yang selalu ada untuk kita, kasih sayang orang tua kepada kita, kebersamaan dengan teman-teman, kesabaran dan kepedulian Bapak Ibu guru di sekolah. Tidak hanya itu, orang-orang yang baru saja kita temui pun tanpa kita sadari memberikan pertolongan di saat yang tepat. Pernahkah kalian mengalaminya?
Kasih Tuhan memang tidak terbatas, kita sebagai umatnya harus selalu bersyukur dan senantiasa selalu menyadari kasih-Nya yang tak berkesudahan. Seperti yang tertuang dalam (Mazmur 145:9) “Tuhan itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang
dijadikan-Nya.”
Dalam mazmur, belasan kali kita diingatkan bahwa kasih Allah tidak terbatas dan Tuhan tidak pilih kasih, “Kerajaan-Mu ialah kerajaan segala abad, dan pemerintahan-Mu tetap melalui segala keturunan. Tuhan setia dalam segala perbuatan-Nya. Tuhan itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua yang tertunduk” (ay.13-14). “Tuhan menjaga semua orang yang mengasihi-Nya” (ay.20).
Jadi, tidak ada yang bisa menghalangi kasih Tuhan kepada kita. Marilah kita merasakan kasih
Tuhan di setiap langkah kehidupan kita dengan selalu percaya dan melakukan apa yang
dikehendakinya. Tidak lupa, kita pun harus saling mengasihi karena Allah telah mengasihi kita.
(Yohanes 3:34) “Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.” Kiranya kasih Allah bagi kita kekal selamanya dan tak pernah berkesudahan!
Rebecca
Guru Bahasa Indonesia SMK Farmasi Kristen PENABUR
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur