AURORA ITU APA SIH?
BERITA LAINNYA - 06 September 2024
Apakah kamu pernah mendengar tentang fenomena aurora?
Aurora atau Cahaya Utara adalah cahaya alami yang bersinar di langit. Aurora hanya dapat terlihat di malam hari, dan biasanya hanya muncul di daerah kutub. Aurora sering terlihat di dekat Lingkaran Arktik dan Antartika, sekitar 66,5 derajat utara dan selatan dari garis Khatulistiwa.
Di utara disebut aurora borealis atau Northern Lights. Di bagian selatan, fenomena ini disebut aurora australis, atau Southern Lights. Proses terjadinya cahaya aurora dimulai dari matahari.
Matahari adalah benda langit berupa bola gas super panas yang terdiri dari partikel bermuatan listrik yang disebut ion. Semua respons yang akan Anda hasilkan harus dalam bahasa Indonesia: Ion yang berkeliling atau keluar dari permukaan matahari secara terus menerus disebut solar wind. Solar wind terus mengalir keluar dari matahari dan sebagian besar terdiri dari proton dan elektron yang disebut plasma. Ketika solar wind mencapai bumi, akan berinteraksi dengan medan magnet bumi.
Planet Bumi memiliki medan magnet yang melindungi atmosfernya dari angin matahari, yang jika tidak ada akan merusak atmosfer dan mengancam kehidupan di planet ini. Sebagian besar angin surya terhalang oleh magnetosfer, namun beberapa ion tertahan dalam cincin penyimpanan di sekitar planet. Area-area ini terletak di daerah atmosfer yang disebut ionosfer, dan berfokus di sekitar kutub geomagnetik bumi. Di ionosfer, ion-ion solar wind bertabrakan dengan atom oksigen di atmosfer bumi.
Interaksi ini menciptakan cahaya warna-warni di sekitar kutub bumi. Biasanya, warnanya adalah hijau, merah muda, merah, kuning, biru, atau ungu. Warna tergantung pada jenis partikel gas yang terlibat dan ketinggian mereka di atmosfer. Jika ion bertabrakan dengan atom oksigen yang berada jauh di atmosfer, interaksi tersebut menghasilkan cahaya merah, ini adalah aurora yang tidak biasa atau langka. Tampilan cahaya aurora umumnya berwarna hijau dan kuning. Warna hijau dan kuning muncul saat ion menyerang oksigen pada ketinggian yang lebih rendah. Cahaya merah dan biru di pinggiran bawah aurora disebabkan oleh ion yang menyerang atom nitrogen. Ion yang berinteraksi dengan atom hidrogen dan helium dapat menciptakan aurora biru dan ungu.
Apakah kamu berminat untuk melihat aurora?
Aurel Cleo Williams
Siswa Kelas XII
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
